ASPEK DIPLOMASI, STRATEGI PERTAHANAN SEMESTA, DAN IRREGULAR WARFARE DALAM PENANGANAN GERAKAN DISINTEGRASI DI INDONESIA

Rizqa Noor Abdi, Joni Wijayanto, I Wayan Midhio

Abstract


Abstract. The aspects of diplomacy, total defense strategy, and irregular warfare are important aspects which, if combined correctly, will be effective in the strategy of winning the war, including fighting quelling uprisings that threaten the disintegration of the Unitary State of the Republic of Indonesia (Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI). This paper presents a comparison of the application of the above aspects in three cases of rebellion in Indonesia, namely Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII) in West Java, the Fretilin group in East Timor, and the Free Aceh Movement (Gerakan Aceh Merdeka/GAM) in Aceh. Descriptive comparisons refer to the use of library materials to describe the common thread of differences and similarities of the three movements. As a result, exposure to differences and similarities from the application of aspects of diplomacy, total defense strategy, and irregular warfare in the three cases above. Even though the time constraints and understanding of descriptive analysis may have been a limitation in this paper, the comparative presentation presented can be subject to further study, especially regarding the case of war to quell the rebellion in Indonesia.

 

Abstrak. Aspek diplomasi, strategi pertahanan semesta, dan irregular warfare adalah aspek penting jika dikombinasikan secara tepat akan efektif dalam strategi memenangkan peperangan, termasuk perang meredam pemberontakan yang mengancam disintegrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Makalah ini memaparkan perbandingan penerapan ketika aspek di atas dalam tiga kasus pemberontakan di Indonesia, yaitu Darul Islam/Tentra Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Barat, kelompok Fretelin di Timor-Timur, dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh. Perbandingan deskriptif mengacu kepada penggunaan bahan pustaka dilakukan untuk memaparkan benang merah perbedaan dan persamaan dari ketiganya. Hasilnya, paparan perbedaan dan persamaan dari penerapan aspek diplomasi, strategi pertahanan semesta, dan irreguler warfare dari ketiga kasus di atas. Meskipun dengan keterbatasan waktu dan pemahaman analisis deskriptif mungkin menjadi batasan dalam makalah ini, tetapi paparan perbandingan yang disampaikan dapat menjadi bahan kajian selanjutnya, khususnya menyangkut kasus perang meredam pemberontakan di Indonesia.


Keywords


Diplomasi; strategi pertahanan semesta; irregular warfare; perang pemberontakan; analisis perbandingan; Diplomacy; total defense strategy; and irregular warfare; war of the rebellion; comparison analysis;

References


Barston, R. Modern Diplomacy Essex: Pearson Education Ltd, 2006.

Djelantik, Sukawarsini. Diplomasi Dalam Politik Global. Unpar Press, 2016.

Dwijayanto, R. A. "Sistem Militer Dalam Tentara Islam Indonesia (Tii) Di Jawa Barat Pada Masa Kartosuwiryo " Risalah 3(12) (2016): 1948-62.

Elisabeth, A. "Dimensi Internasional Kasus Papua." Jurnal Penelitian Politik 3(1) (2006): 43-65.

Hogg, M. A. . Social Identity Theory. Stanford University Press, 2018.

Hudaya, Fadhil, Mestika Zed, and Etmi Hardi. "Tinjauan Historiografi Tentang Kekerasan Di Timor Timur (1976-1999) Dalam Sastra Indonesia: Saksi Mata." Galanggang Sejarah 1, no. 1 (2019): 118-40.

Ilmar, A. "Radikalisme Gerakan Berbasis Etnis: Kasus Organisasi Papua Merdeka." The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) 3(2) (2017): 72-87.

Jayanti, K. . Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat Di Jakarta Tahun 1976-2005. Vol. 19(1): Buletin Al-Turas, 2013.

Kilcullen, D. . "Globalisation and the Development of Indonesian Counterinsurgency Tactics. Small Wars & Insurgencies." 17(1) (2006): 44-64.

Kilcullen, David. "Globalisation and the Development of Indonesian Counterinsurgency Tactics." Small Wars & Insurgencies 17, no. 1 (2006): 44-64.

Kiras, J. D. . "Irregular Warfare: Terrorism and Insurgency. ." Understanding Modern Warfare 224 (2007): 186-207.

Mujiyati, N, K Kuswono, and S. Sunarjo. "United States During the Cold War 1945-1990." HISTORIA Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 4(1) (2016): 39-54.

Nugroho, R. A., S. G. Prakoso, and S IP. "Strategi Angola Dalam Resolusi Konflik Perang Saudara " (2017): 1975-2002.

Poeze, H. A. . Madiun 1948: Pki Bergerak. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.

Prabowo, J. S. . "Pokok-Pokok Pemikiran Tentang Perang Semesta." (2009).

Wattimena, A. A. R. . Bisakah Perang Dihindari? Sejarah, Anatomi Dan Kemungkinan Perang Di Abad 21. Vol. 43: The Ary Suta Center Series on Strategic Management, 2018.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/mimbar.v37i1.17827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.