INTERPOLASI KANDUNGAN FLUORIDA PADA AIR TANAH DI DKI JAKARTA MENGGUNAKAN METODE MEDIAN POLISH KRIGING
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai interpolasi kandungan fluorida air tanah di DKI Jakarta menggunakan Median Polish Kriging. Metode ini digunakan karena terdapat nilai pencilan kandungan fluorida di DKI Jakarta. Untuk menginterpolasi fluoride di daerah yang tek-tersampel, DKI Jakarta dibagi menjadi 5 grid dengan ukuran sebagai berikut: 10 × 6, 10 × 3, 5 × 3, 4 × 3, dan 3 × 2. Namun, hasil menunjukkan bahwa hanya grid berukuran 5 × 3 yang berhasil menginterpolasi kadar fluorida pada daerah yang tidak tersampel. Selain itu, hasil interpolasi pun menunjukkan bahwa terdapat 81% daerah di DKI Jakarta yang memiliki kadar kandungan fluorida rendah, 8% memiliki kadar kandungan fluoride sedang, dan sebanyak 11% memiliki kadar yang tinggi. Dua daerah yang mengandung kadar fluorida yang tidak aman dikonsumsi (di atas 1,5 mg/l) yaitu Kelurahan Joglo dan Kelurahan Duri Kosambi yang terletak di Jakarta Barat.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.