FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PENDERITA GIZI BURUK PADA BALITA DI PAPUA TAHUN 2015 DENGAN METODE REGRESI ZERO INFLATED POISSON (ZIP)
Abstract
Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian balita yang disebabkan oleh Gizi Buruk. Kejadian gizi buruk pada balita dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dimodelkan menggunakan analisis regresi Poisson. Regresi poisson adalah suatu metode regresi yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara peubah respon berupa data diskrit dengan peubah predictor berupa data kontinu, ataupun campuran. Regresi poisson mengasumsikan equidispersi yaitu keadaan dimana nilai mean dan ragam peubah respon sama. Namun, kenyataanya sering kali ditemukan kondisi dimana ragam peubah respon lebih besar dari nilai mean nya (overdispersi). Overdispersi pada regresi poisson menghasilkan standar error jauh lebih kecil dari nilai sebenarnya (underestimate). Banyaknya observasi bernilai nol adalah salah satu penyebab terjadinya overdispersi pada data. Metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan overdispesi pada regresi poisson adalah regresi Zero Inflated Poisson (ZIP). Sehingga pada penelitian ini, metode regresi Zero Inflated Poisson (ZIP) lebih tepat digunakan untuk pemodelan kejadian gizi buruk pada balita dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Provinsi Papua tahun 2015, karena data kejadian gizi buruk memiliki nilai nol yang cukup banyak. Hasil analisis menunjukkan bahwa peubah yang berpengaruh signifikan terhadap penderita gizi buruk pada balita adalah presentase keluarga miskin dan presentase pengetahuan Orang tua dalam pemberian gizi yang baik bagi balita.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.