Potensi Kulit Buah Jengkol Sebagai Bioinsektisida Terhadap Rayap (Isoptera: Rhinotermitidae) Menggunakan Metode Baiting

Fahri Fahrudin, Dasumiati Dasumiati, Isty Angraini, Fathin Hamida

Abstract


Bioinsektisida merupakan bahan hayati pengendali organisme pengganggu yang berpotensi menjadi hama, di antaranya rayap. Bahan hayati yang berpotensi sebagai bioinsektisida adalah kulit buah jengkol. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi optimal dari ekstrak kulit buah jengkol sebagai bioinsektisida rayap. Skrining fitokimia ekstrak kulit buah jengkol dilakukan secara kualitatif. Mahoni dan jati belanda dijadikan sebagai kayu uji yang direndam ekstrak kulit buah jengkol (konsentrasi 0; 2; 4; dan 6%) selama 24 jam. Kedua jenis kayu diuji pada rayap menggunakan metode pengumpanan (Baiting) dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati adalah mortalitas rayap, penurunan berat kayu uji, dan nilai retensi ekstrak. Data dianalisis Anova (95%) dengan uji lanjut DMRT menggunakan SPSS 25. Ekstrak terbukti mengandung alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid yang berpotensi sebagai racun pencernaan pada rayap. Mortalitas rayap di setiap perlakuan (2; 4; dan 6%) berbeda nyata (P <0,05) dengan perlakuan 0% pada semua kayu uji serta dapat meningkatkan keawetan kayu. Penurunan berat kayu terendah pada perlakuan 6% dan tergolong pada kelas awet I. Ekstrak kulit buah jengkol (6%) mampu meningkatkan kelas awet kayu mahoni dan jati belanda terhadap serangan rayap.


Keywords


Bioinsektisida; Jati belanda; Kulit buah jengkol; Mahoni; Rayap; Bioinsecticide; Dutch-teak; Jengkol fruit skin; Mahogany; Termite

Full Text:

PDF

References


Ackerman, I. L., Constantino, R., Gauch, J. H. G., Lehmann, J., Riha, S. J., & Fernandes, E. C. M. (2009). Termite (Insecta: Isoptera) species composition in a primary rain forest and agroforests in Central Amazonia. Biotropica, 41, 226-233. doi: 10.1111/j.1744-7429.2008.00479.x.

Affandi, Z., Sulaeman, R., & Budiani, E. S. (2017). Potensi ekstrak kulit buah jengkol (Pithecellobium lobatum Benth.) sebagai termitisida nabati pada kayu pulai (Alstonia scholaris L.). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 4(2), 1-11.

Alfauzi, R. A., Ariyanto, B. F., Setyawan, K. P., Sihite, M., & Hidayah, N. (2021). Potensi kulit jengkol sebagai agen penurun kolesterol daging itik Magelang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(1), 98-107. doi: 10.31186/jspi.id.16.1.98-107.

Amaliyah, D. M., Lestari, R. Y., Raharjo, M. L., Hamdi, S., Cahyana, B. T., & Nurmilatina. (2019). Efektivitas ekstrak kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) sebagai pengawet alami kayu terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 11(2), 85-96. doi: 10.24111/jrihh.v11i2.5652.

Amorim, T. S. F. F., Jos, F. J. N. F., Arango, R. A., Woodward, B. M., & Arantes, M. D. C. (2016). Natural resistance of plantation grown african mahogany (Khaya ivorensis and Khaya senegalensis) from Brazil to wood-rot fungi and subterranean termites. International Biodeterioration & Biodegradation, 107, 88–91. doi: 10. 1016/j.ibiod.2015.11.009.

Andika, R., Diba, F., & Sisillia, L. (2019). Pengaruh pengasapan terhadap keawetan kayu bintangur (Chalophyllum sp.) dan kayu merdang (Chinnamomum sp) dari serangan rayap tanah Coptotermes curvignathus Holmgren. Jurnal Tengkawang, 9(1), 28-41. doi: 10.26418/jt.v9i1.33838.

Arif, A. (2020). Buku ajar rayap: Peran, biologi, pencegahan & pengendaliannya. Makassar: Fakultas Kehutanan Universitas Hasanudin.

Brischke, C. (2020). Wood protection and preservation. Forests, 11(549), 18-19. doi: 10.3390/F11050549

Cornelius, M. L., & Osbrink, W. A. (2010). Effect of soil type and moisture availability on foraging behavior of the formosan subterranean termite (Isoptera: Rhinotermitidae). Journla of Economic Entomology, 103(13), 799-807. doi: 10.1603/ec09250.

Deviriani, R., Widhiono, I., & Pratiknyo, H. (2019). Preferensi rayap (Isoptera : Termitidae) pada berbagai tonggak pohon di Kawasan Cagar Alam Bantarbolang Pemalang Jawa Tengah. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologii Unsoed, 1(2), 96-103. doi: 10.20884/1.bioe.2019.1.2.1800.

Eka, R., Moerfiah., & Triastinurmiatiningsih. (2018). Potensi ekstrak daun karuk (Piper sarmentosum) sebagai insektisida nabati hama ulat grayak (Spodoptera litura). Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 18(2), 55-62. doi: 10.33751/ekol.v18i2.1626.

Fadillah, A. M., Hadi, Y. S., Massijaya, M. Y., & Ozarska, B. (2014). Resistance of preservative treated mahogany wood to subterranean termite attack. Journal of the Indian Academy of Wood Science, 11(2), 140-143. doi: 10.1007/s13196-014-0130-2.

Febrianti, N., & Rahayu, D. (2012). Aktivitas insektisidal ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium odoratum L.) terhadap wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal.). Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7606/6774.

Gross, A. D., Coats, J. R., Duke, S. O., & Seiber, J. N. (2014). Biopesticides: State of the art and future opportunities. American Chemical Society-Oxford University Press.

Handayani, P. A., Windasari., & Ardian, M. N. (2020). Uji fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kencana ungu (Ruellia tuberosa L.). Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 66-70. doi: 10.21580/wjc.v3i2.6119.

Hasman, A. E., Muin, M., & Taskirawati, I. (2019). Keragaman jenis rayap pada lahan pemukiman dengan berbagai kelas umur bangunan. Jurnal Perennial, 15(2), 74-82. doi: 10.24259/perennial. v15i2.7637.

Holt, J. A., & Lepage, M. (2000). Termites and soil properties. In T. Abe, D. E. Bignell, M. Higashi (Eds.), Termites: Evolution, sociality, symbioses, ecology (pp. 389-407). Netherlands: Kluwer Academic.

Javandira, C., Widnyana, I. K., & Suryadarmawan, I. G. A. (2016). Kajian fitokimia dan potensi ekstrak daun tanaman mimba (Azadirachta indica A. Juss) sebagai pestisida nabati. Prosiding Seminar Nasional Inovasi IPTEKS Perguruan Tinggi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyaraka, Unmas-Denpasar (29-30 Agustus 2016).

Jones, D. T., Susilo, F. X., Bignell, D. E., Hardiwinoto, S., Gillison, A. N., & Eggleton, P. (2008). Termite assemblage collapse along a land-use intensification gradient in lowland Central Sumatra, Indonesia. Journal Application of Ecological, 40, 380-391. doi: 10.1046/j.1365-2664.2003.00794.x.

Julianto, T. S. (2019). Fitokimia: Tinjauan metabolit sekunder dan skrining fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Koneri, R., & Pontororing, H. H. (2016). Uji ekstrak biji mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap larva Aedes aegypti vektor penyakit deman berdarah. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(4), 216-223. doi: 10.30597/mkmi.v12i4.1541.

Kurniawan, N., Yuliani., & Rachmadiarti, F. (2013). Uji bioaktivitas ekstrak daun suren (Toona sinensis) terhadap mortalitas larva Plutella xylostella pada Tanaman sawi hijau. Lentera Bio: Berkala Ilmiah Biologi, 2(3), 203-206.

Kurniawan, R. (2016). Implementasi penggunaan kayu palet (jati belanda) pada sebuah rumah tinggal. Jurnal Dimensi, 1(1), 1-13. doi: 10.33373/dms.v1i1.166.

Luth, F. (2020). Pengaruh zat ekstraktif beberapa tumbuhan terhadap mortalitas rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 8(1), 8. doi: 10.35138/paspalum.v8i1.116.

Luthfi, M., Arundina, I., & Hanmi, N. (2016). Inhibitory effect of jengkol leaf (Pithecellobium jiringa) extract to inhibit Candida albicans biofilm. Dental Journal, 49(3), 148-152. doi: 10.20473/j.djmkg.v49.i3.p148-152.

Mafazah, A., & Zulaika, E. (2017). Potensi Bacillus thuringiensis dari tanah perkebunan batu malang sebagai bioinsektisida terhadap larva Spodoptera litura F. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(2), E87-E91. doi: 10.12962/j23373520.v6i2.27447.

Nandika, D., Arinana, D., & Fauziyyah, S. (2019). Katekin sebagai bahan pengawet kayu. Bogor: IPB Press.

Nuraeni, Y., & Darwiati, W. (2021). Pemanfaatan metabolit sekunder tumbuhan sebagai pestisida nabati pada hama tanaman hutan. Jurnal Galam, 2(1), 1-2. doi: 10.20886/GLM.2021.2.1.1-15.

Nuriyatin, N., Saprinurdina., & Nursyifab, C. (2022). Teknik pengelompokan kelas kualitas kayu yang diserang rayap dengan metode skoring. NATURALIS, 11(2), 158-161. doi: 10.31186/naturalis.11.2.24229.

Pertiwi, Y. A., & Sulistyo, J. (2021). Ketahanan gubal jati hutan rakyat diawetkan dengan senyawa boron menggunakan metode tekan lowry terhadap serangan rayap tanah dan kayu kering. Jurnal Ilmu Kehutanan, 15(1), 111-122. doi: 10.22146/ jik.v15i1.1509.

Pujirahayu, N., Uslinawaty, Z., & Hadjar, N. (2015). Pemanfaatan tanin kulit kayu akasia untuk pengawetan jati putih (Gmelina arborea) terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Jurnal Ecogreen, 1(1), 29-36.

Ratnasari, K. (2021). Serba-serbi kayu jati belanda: Fakta, kelebihan & kekurangannya. etrieved from https://artikel.rumah123.com/serba-serbi-kayu-jati-belanda-fakta-kelebihan-kekurangannya-55748.

Rangkuti, K., Ardila, D., & Tarigan, D. M. (2019). Pemanfaatan limbah kulit jengkol sebagai pestisida nabati pada tanaman padi. Prodikmas: Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 14-20.

Rizal, M., Yusransyah., & Stiani, S. N. (2016). Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol 70% kulit buah jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen) terhadap mencit jantan yang diinduksi oleum ricini. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), 131-136. doi: 10.51352/jim.v2i2.57.

Safitri, R., Erniwati., & Hapid, A. (2014). Efektivitas bahan pengawet alami dari tanaman tembelekan (Lantana camara L) pada beberapa jenis kayu terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes sp.). Warta Rimba: Jurnal Kehutanan, 2(2), 141-148.

Sari, F. I., & Asriza, R. O. (2018). Biosorben kulit jengkol (Pithecellobium jiringa) sebagai penyerap logam pb pada air kolong pasca penambangan timah. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 4(2), 83-89. doi: 10.29303/jstl.v4i2.81.

Savitri, A., Martini, M., & Yuliawati, S. (2016). Keanekaragaman jenis rayap tanah dan dampak serangan pada bangunan rumah di perumahan kawasan mijen Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 100-105. doi: 10.14710/jkm.v4i1.11653.

Sinaga, R. (2009). Uji efektivitas pestisida nabati terhadap hama Spadoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) pada tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L.) (Skripsi sarjana, Universitas Sumatera Utara, Indonesia). Retrieved from https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/56871.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (2006). SNI 01-7207-2006 : Uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Sumartini, N., Wibowo, M. A., & Jayuska, A. (2015). Uji bioaktivitas ekstrak daun kesum (Polygonum minus Huds.) sebagai biotermitisida rayap tanah Macrotermes sp. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(2), 26-29.

Sumaryanto, A., Hadikusumo, S., & Lukmandaru, G. (2013). Pengawetan kayu gubal jati secara rendaman dingin dengan pengawet boron untuk mencegah serangan rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light.). Jurnal Ilmu Kehutanan, 7(2), 93-107. doi: 10.22146/jik.7516.

Sunani, S., & Hendriani, R. (2023). Review article: Classification and pharmacological activities of bioactive tannins. Indonesian Journal of Biological Pharmacy, 3(2), 130-136. doi: 10.24198/ijbp.v3i2.44297.

Syahidah, S., & Yunianti, A. D. (2019). Distribusi, retensi, dan penetrasi bahan pengawet ekstrak daun tuba (Derris elliptica Benth) pada kayu kemiri dan kayu agathis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 17(2), 144-151. doi: 10.51850/jitkt.v17i2.467.

Toul, F., Belyagoubi-Benhammou, N., Zitouni, A., Zitouni, N., & Atik-Bekkara, F. (2016). In-vitro antioxidant effects of tannin extracts of pistacia atlantica. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 7(1), 121-126. doi: 10.13040/IJPSR.0975-8232.7(1).121-26.

Vachlepi, A., Suwardin, D., & Hanifarianty, S. (2015). Pengawetan kayu karet menggunakan bahan organik dengan teknik perendaman panas. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 57-64. doi: 10.22302/ppk.jpk.v33i1.171.

Yusro, F. (2011). Aktivitas anti rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) tiga fraksi ekstrak kayu pelanjau (Pentaspadon Motleyi Hook.f). Jurnal Wana Tropika, 1(1), 42-50.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v18i2.44952

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120