Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kale (Brassica oleracea L. var. acephala) Pada Sistem Hidroponik Deep Flow Technique dengan Penambahan Pupuk Organik Cair

Dasumiati Dasumiati, Mutiara Marhaban Siregar, Ardian Khairiah, Junaidi Junaidi

Abstract


 Abstrak

Kale merupakan tanaman hortikultura yang kaya antioksidan, karotenoid, dan antosianin. Kale dapat dibudidayakan secara hidroponik dengan menggunakan AB mix sebagai pupuk, namun nutrisinya sering mengendap di dasar bak sulit terserap oleh akar. Penambahan Pupuk Organik Cair (POC) yang disemprotkan ke daun diharapkan dapat menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan dan produksi tanaman kale terhadap penambahan POC pada sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan, yaitu dosis POC (0; 10; 20; 30; dan 40 mL/L). POC disemprotkan ke daun setiap minggu sejak hari ke-0 sampai 35 hari setelah tanaman. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Penambahan POC berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman kale (P <0,05), yaitu POC konsentrasi 10 mL/L dapat meningkatkan panjang akar tanaman (41,25 cm) dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah, dan kering tanaman serta berat layak konsumsi. Namun, tanaman kale yang disemprot POC memiliki nilai rata-rata semua parameter lebih tinggi dari kontrol (0 mL/L). Perlakuan POC 10 mL/L memiliki rata-rata parameter pertumbuhan dan produksi lebih tinggi dari yang lainnya, sehingga berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kale pada sistem hidroponik DFT.

Abstract

Kale is a horticultural plant that is rich in antioxidants, carotenoids and anthocyanins. Kale can be cultivated hydroponically using AB mix as fertilizer, but the nutrients often settle at the bottom of the tub and are difficult for the roots to absorb. The addition of Liquid Organic Fertilizer (POC) which is sprayed through the leaves is expected to provide additional nutrition for plants. This research aims to analyze the growth and production response of kale plants to the addition of POC in the Deep Flow Technique (DFT) hydroponic system. The study used a randomized block design with 5 treatments, namely POC doses (0; 10; 20; 30; and 40 mL/L). POC is sprayed on the leaves every week from day 0 to 35 days after planting. Data analysis used analysis of variance (ANOVA) and further DMRT test at the 5% level. The addition of POC has a significant effect on the growth of kale plants (P <0.05), namely POC concentration of 10 mL/L can increase plant root length (41.25 cm) and has no significant effect on other parameters such as plant height, number of leaves, stem diameter. , wet and dry weight of the plant and weight suitable for consumption. However, kale plants sprayed with POC had an average value of all parameters higher than the control (0 mL/L). The 10 mL/L POC treatment has higher average growth and production parameters than the others, so it has the potential to increase the growth and production of kale plants in the DFT hydroponic system.

Keywords


AB mix; Brassica oleracea; Hidroponik; Pupuk organik; Hydroponic; Organic fertilizer

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi tanaman sayuran. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/55/61/2/produksi-tanaman-sayuran.html.

Budhie, D. (2010). Aplikasi urin kambing peranakan etawa dan nasa sebagai pupuk organik cair untuk pemacu pertumbuhan dan produksi tanaman pakan Legum Indigofera sp. (Skripsi sarjana). Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Damanik, T. (2019). Pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (Brassica Oleracea Var. Lacinato) (Skripsi sarjana). Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Indonesia.

El-Seginy, A. M., Malaka, S. M. N., El-Messeih W. M. A., & Eliwa, G. I. E. B. (2003). Effect of foliar spray of some micro nutrients and gibberellin on leaf mineral content, fruit set, yield and fruit quality of anna apple trees. Journal of Agricultural Research, 48(3), 137-43.

Fitmawati, F., Isnaini, I., Fatonah, S., Sofiyanti, N., & Roza, R. M. (2018). Penerapan teknologi hidroponik sistem deep flow technique sebagai usaha peningkatan pendapatan petani di Desa Sungai Bawang. Riau Journal of Empowerment, 1(1), 23-29.

Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. (1991). Fisiologi tanaman budidaya. Jakarta: UI Press.

Gregoryan, M., Andjarwirawan, J., & Lim, R. (2019). Sistem kontrol dan monitoring ph air serta kepekatan nutrisi pada budidaya hidroponik jenis sayur dengan teknik deep flow techcnique. Jurnal Infra, 7(2), 1-6.

Hanum, N. N., & Jazilah, S. (2021). pengaruh konsentrasi dan interval pemberian poc morinsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale (Brassica Oleracea Var. Acephala). BIOFARM: Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(1), 14-22.

Haryanto, E., Suhartini, T., Sunarjono, H., & Rahayu, E. (2006). Sawi dan selada. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hermanto. (2012). Diagnosis status hara dan senyawa bioaktif asiatikosida menggunakan analisis jaringan tanaman untuk menyusun rekomendasi pemupukan serta sistem panen pegagan (Centella Asiatica) (Tesis master). Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Hidayat, Y. V., Apriyanto, E., & Sudjatmiko, S. (2020). persepsi masyarakat terhadap program pencetakan sawah baru di desa air kering Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Naturalis-Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(1), 41-54.

Laki, A. S., Wahyuningrum, M. A., & Nurjasmi, R. (2021). Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (Brassica Oleracea Acephala) sistem vertikultur. Jurnal Ilmiah Respati, 12(2),133-46.

Lingga, P., & Marsono. (2001). Petunjuk penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Manullang, G. S., Rahmi, A., & Astuti, P. (2014). Pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica Juncea L.) varietas Tosakan. Jurnal Agrifor, 13(1), 33-40.

Marliah, A., Hayati, M., & Muliansyah, I. (2012). Pemanfaatan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat (Lycopersicum Esculentum L.). Jurnal Agrista, 16(3), 122-28.

Marschner, P. (2012). Marschner’s mineral nutrition of higher plants third edit. London: Elsevier.

Maryani. (2013). Pengaruh pemberian pupuk organik cair nasa dan asal bahan tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi (Fragaria sp). Jurnal AGRIFOR, 12(2), 160-75.

Nadhira, A., & Berliana, Y. (2017). Respon cara aplikasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Jurnal Warta, 51, 1-17.

Rizqiani, N. F., Ambarwati, E., & Yuwono, N. W. (2006). Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis. Jurnal Ilmu Pertanian, 13(2), 163-78.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(2), 43-50.

Sa’diyah, A. A., & Pudjiastuti, A. Q. (2017). Faktor penentu produksi sayuran dataran tinggi di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Agriekonomika, 6(2),186-96.

Sahputra, A., Barus, A., & Sipayung, R. (2013). Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonicum L.) terhadap pemberian kompos kulit kopi dan pupuk organik cair. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(1), 26-35.

Sangadji, Z. (2018). Pengaruh konsentrasi dan waktu aplikasi pupuk organik cair nasa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis pada tanah sawah. Median, 10(1), 18-27.

Sarjana, P. (2007). Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi kentang (Solanum Tuberosum L.). Jurnal Anatomi dan Fisiologi, XV(2), 21-31.

Seran, R. (2017). Pengaruh mangan sebagai unsur hara mikro esensial terhadap kesuburan tanah dan tanaman. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(1), 13-14.

Sopialena. (2017). Segitiga penyakit tanaman. Samarinda: Mulawarman University Press.

Suwardi., & Efendi, R. (2009). Efisiensi penggunaan pupuk pada jagung komposit menggunakan bagan warna daun. Prosiding Seminar Nasional Serealia, 108-15.

Wasonowati, C., Suryawati, S., & Rahmawati, A. (2013). Respon dua varietas tanaman selada (Lactuca Sativa L.) terhadap macam nutrisi pada sistem hidroponik. Jurnal Agrivor, 6(1), 50-56.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i1.35563 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120