Identifikasi DNA Ikan Sapu-sapu (Pterygoplichthys sp.) Pada Siomai dengan DNA Barcoding
Abstract
Abstrak
Siomai adalah salah satu jenis makanan yang menggunakan bahan baku utama ikan. Pada dasarnya pembuatan siomai dapat menggunakan berbagai jenis ikan, ikan sapu-sapu bisa jadi salah satunya. Ikan sapu-sapu merupakan salah satu jenis ikan yang banyak hidup di perairan Indonesia misalnya pada Sungai Ciliwung. Tercemarnya air Sungai Ciliwung dengan logam berat Hg, Pb, Cd, dan Ag sangat memungkinkan logam-logam berat tersebut terakumulasi pada ikan sapu-sapu. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi DNA ikan sapu-sapu pada sampel siomai dan menganalisis adanya kandungan logam berat pada sampel siomai yang mengandung ikan sapu-sapu. Sampel siomai yang dianalisis sebanyak 28 sampel. Sampel ini didapatkan dari 28 lokasi berbeda di sekitar stasiun kereta api Provinsi DKI Jakarta. Analisis DNA ikan sapu-sapu menggunakan primer spesifik dan analisis logam berat menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Sebanyak 9 dari 28 sampel memperlihatkan pita berukuran 496 pb pada gel elektroforesis. Pita tersebut terkonfirmasi spesies ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis dan Hypostomus plecostomus) setelah dianalisis menggunakan sequencing sanger. Sebanyak 9 sampel yang teridentifikasi mengandung ikan sapu-sapu juga mengandung logam berat Pb dengan rentang konsentrasi 0,06 mg/kg sampai 0,12 mg/kg dan logam berat Cd <0,007 mg/kg. Kandungan logam berat pada sampel siomai masih di bawah ambang batas aman sesuai ketentuan SNI dan BPOM.
Abstract
Siomai is a type of food that uses fish as the main ingredient. Siomai can be made by using various types of fish, suckermouth catfish can be one of them. Suckermouth catfish is a type of fish that lives a lot in Indonesian rivers, for example in the Ciliwung River. Pollution of Ciliwung River water with heavy metals Hg, Pb, Cd, and Ag makes it possible for these heavy metals to accumulate in the suckermouth catfish. The purpose of this study is to identify the suckermouth catfish DNA in the siomai sample and analyze the presence of heavy metals in the siomai sample containing suckermouth catfish. Siomai samples analyzed were 28 samples. This sample was obtained from 28 different locations around the DKI Jakarta Provincial train station. DNA Analysis of the suckermouth catfish using specific primers and analysis of heavy metals using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) method. Nine of the 28 samples showed a 496 bp band on the electrophoretic gel. The band was confirmed by the species of suckermouth catfish (Pterygoplichthys pardalis and Hypostomus plecostomus) after being analyzed using Sanger sequencing. A total of 9 samples that were identified as containing suckermouth catfish also contained the heavy metal Pb with a concentration range of 0.06 mg/kg to 0.12 mg/kg and the heavy metal Cd <0.007 mg/kg. The heavy metals content in the siomai sample is still below the safe threshold according to SNI and BPOM provisions.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A., Sativa, H. A., Nurhayati, N., & Nurilmala, M. (2019). Pemanfaatan dna barcoding untuk ketertelusuran label berbagai produk olahan ikan berbasis surimi komersial. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 508-519. doi: 10.17844/jphpi.v22i3.28950.
Aiman. (2016). Telusuri ikan sapu-sapu yang jadi bahan “siomay”. (2023, April 5). Diakses dari https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2016/09/05/19275601/aiman.malam.ini.
Aksari, Y. D., Perwitasari, D., & Butet, N. A. (2015). Kandungan logam berat (cd, hg, pb) pada ikan sapu-sapu Pterygoplichthys pardalis (Castelnau,1855) di Sungai Ciliwung. Jurnal Iktiologi Indonesia, 15(3), 257-266.
Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM). (2018). Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan olahan. (2023, Juni 15). Diakses dari www.pom.go.id
Baloch, S., Kazi, T. G., Baig, J. A., Afridi, H. I., & Arain, M. B. (2020). Occupational exposure of lead and cadmium on adolescent and adult workers of battery recycling and welding workshops: Adverse impact on health. Science of The Total Environment, 720. doi: 10.1016/ j.scitotenv.2020.137549.
Candra, F., Puspitasari., & Rahmawati, H. (2020). Proksimat dan organoleptik siomai ikan lele (Clarias batrachus) dengan perbandingan tepung dan daging. Seminar Nasional Lingkungan Basah Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia.
Eika, M. (2019). Analisis kandungan logam berat (pb, cd, hg, cr) pada organ ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis Castelnau, 1855) asal Sungai Ciliwung Jakarta (Skripsi sarjana). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia.
Elfidasari, D., Qoyyimah F. D., Fahmi, M.R., & Puspitasari, R. L. (2016). Variasi ikan sapu-sapu (Loricariidae) berdasarkan karakter morfologi di Perairan Ciliwung. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 3(4), 221-225.
Hadiaty, R. K. (2011). Diversitas dan hilangnya jenis-jenis ikan di Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane. Berita Biologi, 10(4), 491-504.
Ismi, L. N., Elfidasari, D., Puspitasari, R. L., & Sugoro, I. (2019). Kandungan 10 jenis logam berat pada daging ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) asal Sungai Ciliwung Wilayah Jakarta. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 5(2), 56-59.
Kautsar, N. D. (2020). Ciliwung jadi salah satu sungai terkotor di dunia, berikut faktanya. (2023, April 10). Diakses dari https://www.merdeka.com/jabar/Ciliwung Jadi Salah Satu Sungai Terkotor di Dunia, Berikut Faktanya | merdeka.com.
Kusumahadi, S. K., & Tjamin, Y. R. (2023). Hubungan antara kandungan logam berat pb, cr, dan hg di sedimen dan kandungan logam berat pb, cr, dan hg di daging dan organ ikan demersal dan pelagis di Perairan Sungai Ciliwung Seminar Nasional Biologi. SEMABIO 7, UIN Gunung Djati, Bandung, Indonesia.
Lestari, P., & Trihadiningrum, Y. (2019). The impact of improper solid waste management to plastic pollution in Indonesian coast and marine environment. Marine Pollution Bulletin, 149, 1-9. doi: 10.1016/j.marpolbul.2019.110505.
Mishra, S., Bharagava, R. N., More, N., Yadav, A., Zainith, S., Mani, S., & Chowdhary, P. (2019). Heavy metal contamination: An alarming threat to environment and human health. In R. C. Sobti, N. K Arora, & R. Kothari (Eds.), Environmental biotechnology: For sustainable future (pp. 103-125). Singapura: Springer Nature Singapore.
Munandar, K., & Eurika, N. (2016). Keanekaragaman ikan yang bernilai ekonomi dan kandungan logam berat pb dan cd pada ikan sapu-sapu di sungai Bedadung Jember. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, Universitas Sebelas Maret, Solo, Indonesia.
Nurhakim, F. (2022). Melihat pencemaran Sungai Ciliwung: Dari tinja hingga sampah popok. (2023, April 10). Diakses dari dari https://tirto.id/Melihat Pencemaran Sungai Ciliwung: Dari Tinja hingga Sampah Popok (tirto.id).
Nurilmala, M., Widyastuti, U., Kusuma, W. A., Nurjanah., Wulansari, N., & Widyastuti, Y. (2016). DNA barcoding for identification of processed tuna fish in Indonesian market. Jurnal Teknologi (Science & Engineering), 78(4), 115-118.
Ooi, Z. S., Jahari, P. N. S., Sim, K.S., Foo, S. X., Zawai, N. N. M., & Salleh, F. M. (2021). DNA barcoding of commercial fish products using dual mitochondrial markers exposes evidence for mislabelling and trade of endangered species. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 736, 1-13. doi:10.1088/1755-1315/736/1/012052.
Pratiwi, D. Y. (2020). Dampak pencemaran logam berat (timbal, tembaga, merkuri, kadmium, krom) terhadap organisme perairan dan kesehatan manusia. Jurnal Akuatek, 1(1), 59-65.
Puspasari, R. (2006). Logam dalam ekosistem perairan. BAWAL, 1(2), 43-47. doi: 10.15578/bawal.1.2.2006.43-47.
Putri, H. D., Elfidasari, D., Haninah., & Sugoro, I. (2022). Bahaya kandungan logam berat (cd, hg, pb) pada produk olahan Pterygoplichthys pardalis asal Sungai Ciliwung jakarta bagi kesehatan manusia. Jurnal Pengolahan Pangan, 7(1), 7-13.
Qoyyimah, F., Elfidasari, D., & Fahmi, M. R. (2016). Identifikasi ikan sapu-sapu (Loricariidae) berdasarkan karakter pola abdomen di Perairan Ciliwung. Jurnal Biologi, 20(1), 40-43.
Rahim, Z., & Maduppa, H. (2020). Identifikasi ikan sardin komersial (Dussumieria elopsoides) yang didaratkan di Pasar Muara Angke, Jakarta menggunakan pengamatan morfologi, morfometrik dan dna barcoding. Jurnal Kelautan, 13(2), 93-99. doi: 10.21107/jk.v13i2.6397.
Rosnaeni., Elfidasari, D., & Fahmi, M. (2017). DNA barcode of the pleco (Loricariidae, Pterygoplichthys) in the Ciliwung River. International Journal of Advanced Research (IJAR), 5(2), 33-45. doi: 10.21474/IJAR01/3113.
Saputro, A., Hariyatmi., & Setyaningsih, E. (2012). Identifikasi kualitatif kandungan logam berat (pb, cd, cu, dan zn) pada ikan sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) di Sungai Pabelan Kartasura Tahun 2012. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS, Universitas Sebelas Maret, Solo, Indonesia.
Standar Nasional Indonesia (SNI). (2009). Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan (SNI 7387:2009), Badan Standarisasi Nasional. (2023, Juli 10). Diakses dari www.bsn.go.id
Standar Nasional Indonesia (SNI). (2013). Ikan segar (SNI 2729:2013), Badan Standarisasi Nasional. (2023, Juli 25). Diakses dari www.bsn.go.id
Standar Nasional Indonesia (SNI). (2013). Siomai ikan (SNI 7756:2013), Badan Standarisasi Nasional. (2023, Juli 13). Diakses dari www.bsn.go.id
Suseno, D., & Razari, I. (2023). Identifikasi kandungan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) dan ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys sp) pada otak-otak. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(2), 191-205. doi: 10.17844/jphpi.v26i2.45368.
Wardhani, M. L. A., & Indrawati, V. (2016). Pengaruh proporsi tepung maizena dan puree rumput laut terhadap kualitas produk siomay ikan gabus (Opiocephalus Striatus). e-journal Boga, 5(1), 148-157.
Yudo, S. (2006). Kondisi pencemaran logam berat di Perairan Sungai DKI Jakarta. Jurnal Air Indonesia, 2(1), 1-15. doi: 10.29122/jai.v2i1.2275.
DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.34277 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC-BY- SA.
Indexed By:
  Â