The Diversity of Plant as Traditional Culinary Food Wrappers on The Bogor’s Society, West Java Province, Indonesia

Muhamad Nikmatullah, Mulyati Rahayu, Titi Kalima, Marwan Setiawan, Ida Farida Hasanah

Abstract


Abstract

Traditional culinary is a food that has a distinctive taste, commonly consumed by a particular society. Generally, traditional culinary using the diversity of plants to wrap food. The function of plant leaves for food wrapping in consider of natural and safe material. The use of natural materials is very valuable traditional knowledge and includes cultural wealth. The research was conducted to reveal the diversity of plants that are still used as traditional culinary wrapping in Bogor city. This research method used the ethnobotany approach, through observation and direct interview to a key informant up to 20 respondents on the three traditional market’s in Bogor city. The data collection results were produced of 23 types of cuisines in the traditional culinary markets, namely Anyar/Kembang, Sukasari, and Surya Kencana. These traditional culinary are utilized five plant species to wrap food, mostly using banana leaves (Musa spp.) for food packaging of 23 types of the tradisional culinary delights. The advantage of utilizing plants as traditional culinary wrapping infused with flavor to enhance the taste and art. Utilization plants as food wrapping need to preserved, developed, and socialized to public due to its local wisdom environmental sustainability and to reduce the use of non-natural resources that have severe environmental impacts and public health.

Abstrak

Kuliner tradisional merupakan suatu makanan yang mempunyai cita rasa yang khas, biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu. Umumnya kuliner tradisional memanfaatkan keanekaragaman tumbuhan sebagai pembungkusnya. Penggunaan daun sebagai pembungkus karena bahan alami dan aman untuk membungkus makanan. Penggunaan bahan dari alam adalah pengetahuan tradisional sangat berharga dan termasuk kekayaan budaya. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengungkap keanekaragaman tumbuhan yang masih digunakan sebagai pembungkus kuliner tradisional di Kota Bogor. Metode penelitian menggunakan pendekatan etnobotani, melalui observasi dan wawancara langsung kepada informan kunci sebanyak 20 responden di tiga pasar tradisional kota Bogor. Hasil pendataan menunjukkan terdapat 23 jenis kuliner tradisional di pasar Anyar/Kembang, Sukasari, dan Surya Kencana. Kuliner tradisional ini memanfaatkan 5 jenis tumbuhan sebagai pembungkusnya yang sebagian besar adalah daun pisang (Musa spp.) yang digunakan sebagai pembungkus 23 kuliner tradisional. Keuntungan memanfaatkan tumbuhan sebagai pembungkus kuliner tradisional antara lain untuk menambah cita rasa dan seni. Pemanfaatan tumbuhan sebagai pembungkus makanan perlu dilestarikan, dikembangkan, dan disosialisasikan kepada masyarakat umum agar budaya lokal ini senantiasa lestari dan dapat mengurangi pemanfaatan sumber daya non alam yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.


Keywords


Bogor; Ethnobotany; Leaf wrap; Traditional culinary; West Java; Bungkus daun; Etnobotani; Jawa Barat; Kuliner tradisional

Full Text:

PDF

References


Amzeri, A. (2018). Tinjauan perkembangan pertanian jagung di Madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. Rekayasa, 1(11), 75-86. doi: 10.21107/rekayasa. v11i1.4127.

Ardiyani, M., Poulsen, A. D., Suksathan, P., & Borchsenius, F. (2010). Marantaceae in Sulawesi. Reinwardtia, 13, 213-220. doi: 10.14203/reinwardtia. v13i2.2143.

Asuquo, E. G., & Udobi, C. E. (2016). Antibacterial and toxicity studies of the ethanol extract of Musa paradisiaca leaf. Cogent Biology, 2, 1-10. doi: 10.1080/23312025.2016.1219248.

Badar, A. A. (2006). Karakterisasi sifat fisika kimia dan mekanik daun patat daun (Phrynium capitatum) sebagai bahan kemasan. IPB Repository. (2022, August 7). Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/.

Clark, L. (2012). An updated tribal and subtribal classification of the bamboos (Poaceae: Bambusoideae). Bamboo Science and Culture: The Journal of the American Bamboo Society, 24(1), 1-10.

Dewi, N. W. O. A. C., Puspawati, N. M., Swantara, I. M. D., Astiti, I. A. R., & Rita, W. S. (2014). Aktivitas antioksidan senyawa flavonoid ekstrak etanol biji terong belanda (Solanum betaceum, syn) dalam menghambat reaksi peroksidasi lemak pada plasma darah tikus wistar. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 2(1), 7-16.

Diyah, I. (2013). Kompasiana: Daun pembungkus makanan paling aman dan ramah lingkungan. (2022, July 20). Retrieved from https://www.kompasiana.com/.

Fathoni, A. (2021). Characterization of phytochemicals and chemical compounds of patat leaves (Phrynium capitatum) as wrapping materials for Pesor Doclang. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 6, 13-25. doi: 10.30870/educhemia. v6i1.9189.

Gaul, K. (2022). 10 pasar tradisional Bogor: Pusat kebutuhan pangan dan sayur mayur yang selalu ramai. (2023, October 12). Retrieved from https://www.karogaul.com/2022/10/10-pasar-tradisional-bogor-pusat.html.

Handayani, R., Fans, K., Mastuti, T. S., & Rosa, D. (2021). Comparison study of antioxidant activity from three banana leaves extracts. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 32(1), 92-97. doi: 10.6066/jtip.2021.32.1.92.

Hartono, A., & Janu, P. B. H. (2013). Pelatihan pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 3(2), 198-203.

Haryanti, E. S., Diba, F., & Wahdina. (2015). Ethnobotany of useful plant society around the area model KPH Kapuas upstream (Case study Tamao Village, District Embaloh Hulu West Kalimantan). Jurnal Hutan Lestari, 3, 434-445. doi: 10.26418/jhl. v3i3.11370.

Hasanah, U. (2019). Perubahan komponen volatil, aktivitas antioksidan dan antimikrobia daun kelapa (Cocos nucifera L.) muda akibat pengukusan (Master’s thesis). Universitas Gajah Mada, DIY Yogyakarta, Indonesia.

Heyne, K. (1987). Tumbuhan berguna Indonesia jilid I (translate). Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Yayasan Sarana Warna Jaya.

Hidayat, A. M. (2013). Anak Agronomy: Morfologi tanaman pisang (Musa parasidica). (2022, August 20). Retrieved from https://www.anakagronomy.com/.

Kappel, V. D., Cazarolli, L. H., Pereira, D. F., Postal, B. G., Madoglio, F. A., Buss, Z. da S., … Silva, F. R. M. B. (2013). Beneficial effects of banana leaves (Musa x paradisiaca) on glucose homeostasis: Multiple sites of action. Revista Brasileira de Farmacognosia, 23(4), 706-715. doi: 10.1590/S0102-695X2013005000062.

Koopmans, A., ten Have, H., & Subandi. (1996). Zea mays L. In G. J. H. Grubben, & S. Partohardjono (Eds.), Plant resources of South East Asia no. 10 cereals. Leiden: Backhuys Publishers.

Maflahah, I. (2012). Desain kemasan makanan tradisional madura dalam rangka pengembangan IKM. Agrointek, 6, 118-122. doi: 10.21107/agrointek. v6i2.1982.

Maleong, L. J. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mastuti, T. S., & Handayani, R. (2014). Senyawa kimia penyusun ekstrak ethyl asetat dari daun pisang batu dan ambon hasil distilasi air. Proceedings of the 5th Seminar Nasional Sains and Teknologi (SNST) Universitas Wahid Hasyim, 1(1). doi: 10.36499/psnst. v1i1.975

Mulyono, N., Lay, B. W., Rahayu, S., & Yaprianti, I. (2012). Antibacterial activity of petung bamboo (Dendrocalamus asper) leaf extract against pathogenic Escherichia coli and their chemical identification. International Journal of Pharmaceutical and Biological Archives, 3(4), 770-778. Retrieved from http://www.ijpba.info/ijpba/index.php/ijpba/article/view/733.

Nahdya, F. A. (2018). Standarisasi parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun pisang kepok (Musa paradisiaca Linn). Universitas Wahid Hasyim Semarang. Retrieved from https://eprints.unwahas.ac.id/1533/.

Novianti, A. I., & Kartika, L. (2017). Pengaruh green marketing kebijakan kantong plastik berbayar terhadap green behaviour masyarakat Kota Bogor. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 2, 81-94.

Palupi, V. I. (2019). Ekstraksi epigallocatechin gallate (Egcg) daun pisang batu (Musa Balbisiana Colla) dengan teknik kavitasi (Undergraduate thesis). Universitas Brawijaya, Indonesia.

Pangemanan, D. A., Suryanto, E., & Yamlean, P. V. Y. (2020). Skrinning fitokimia, uji aktivitas antioksidan dan tabir surya pada tanaman jagung (Zea mays L.). Pharmacon, 9(2), 194-204. doi: 10.35799/pha.9.2020.29271.

POWO. (2023). Plants of the world online, R. Bot. Gard. Kew. Retrieved from https://powo.science.kew.org/.

Pratiwi, E. (2014). Klobot jagung sebagai kemasan alami wajik kelapa (Undergraduate thesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Rani, K. (2017). Role of antioxidants in prevention of diseases. Journal of Applied Biotechnology and Bioengineering, 4, 495-496. doi: 10.15406/jabb.2017.04.00091.

Rini. (2015). Pemanfaatan daun sebagai pembungkus makanan tradisional oleh masyarakat Bangka (Undergraduate thesis). Universitas Bangka Belitung, Balunijuk, Indonesia.

Rini, F. Y., & Akbarini, D. (2017). Pemanfaatan daun sebagai pembungkus makanan tradisional oleh masyarakat Bangka (Studi kasus di Kecamatan Merawang). Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi, 2, 20-32. doi: 10.33019/ekotonia.v2i1.465.

Sahaa, R. K., Acharyaa, S., Shovon, S. S. H., & Royb, P. (2013). Medicinal activities of the leaves of Musa sapientum var. sylvesteris in vitro. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(6), 476-482. doi: 10.1016/S2221-1691(13)60099-4.

Sari, Y., Afriyansyah, B., & Juairiah, L. (2019). Pemanfaatan daun sebagai bahan pembungkus makanan di Kabupaten Bangka Tengah. Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi, 4, 48-56. doi: 10.33019/ekotonia. v4i2.1686.

Setiyanto, E. (2018). Leksikalisasi dan fungsi bagian-bagian pohon kelapa: Pendekatan etnolinguistik. Aksara, 30, 285-300. doi: 10.29255/aksara.v30i2.300.285-300.

Setyawan, A. A., Aditama, L. Y., & Yusransyah. (2018). Uji aktivitas antijamur ekstrak daun bambu tali (Gigantochloa apus (Schult.) Kurz.). Jurnal Farmagazine, 5, 12-22. doi: 10.47653/farm. v5i2.100.

Suciani, I. A., Mela, E., & Wijonarko, G. (2021). Strategi perbaikan makanan khas Bogor. agriTECH, 41(2), 152-160.

Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kencana, P. K. D. (2017). Pengemasan pangan kajian pengemasan yang aman, nyaman, efektif dan efisien, Bali: Udayana University Press.

Sujarwanta, A., & Zen, S. (2021). Identifikasi senyawa bioaktif beberapa jenis daun bambu yang berpotensi sebagai antimalaria. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 1(7), 96-104.

Sumari, S., Nazriati, N., Fajaroh, F., Santosa, A., & Rizqiyah, L. (2019). Efek radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet pada plastik styrofoam kemasan makanan dan minuman. JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya, 3(1), 23-33. doi: 10.17977/um0260v3i12019p023.

Suparti, S., & Safitri, W. A. (2020). Media alternatif campuran daun pisang kering dan kulit jagung untuk meningkatkan produktivitas jamur merang (Volvariella volvacea (Bull) Singer.) dalam keranjang. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 6, 69-73. doi: 10.23917/bioeksperimen.v6i1.10435.

Utomo, N., & Solin, D. P. (2021). Bahaya tas plastik dan kemasan styrofoam. Jurnal Abdimas Teknik Kimia, 2(2), 43-49. doi: 10.33005/jatekk. v2i2.43.

Wahyuni. (2020). Harga relatif stabil, pisang jadi komoditas alternatif pendapatan. Retrieved from https://medan.tribunnews.com/2020/07/07/harga-relatif-stabil-pisang-jadi-komoditas-alternatif- Pendapatan.

Wawo, A. H., & Sukamto, L. A. (2011). Kajian cara perbanyakan dan pertumbuhan garut (Maranta arundinaceae L.) pada kondisi ketersediaan cahaya yang berbeda. E-jurnal BPPT, 2(7), 127-136.

Wijaya, D. P., Paendong, J. E., Abidjulu, J. (2014). Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dari daun nasi (Phrynium capitatum) dengan metode dpph (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jurnal MIPA Unsrat, 3(1), 11-15

Widjaja, E. A. (2018). The spectacular Indonesian bamboos. Kediri: PT. Gudang Garam Tbk (In Press).

Zhang, Y., Bao, B., Lu, B., Ren, Y., Tie, X., & Zhang, Y. (2005). Determination of flavone c-glucosides in antioxidant of bamboo leaves (aob) fortified foods by reversed-phase high-performance liquid chromatography with ultraviolet diode array detection. Journal of chromatography. A. 1065. 177-85. doi: 10.1016/j.chroma.2004.12.086.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.34124 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120