Hubungan Kekerabatan Padi Lokal di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat Berdasarkan Karakter Morfologi

Lipia Apriliani, Siti Ifadatin, Elvi Rusmiyanto Pancaning Wardoyo

Abstract


Abstrak

Oryza sativa memiliki banyak varietas yang merupakan sumber gen untuk mengendalikan sifat-sifat penting pada padi. Varietas padi lokal memiliki keunggulan seperti tahan terhadap  hawar daun bakteri, blas daun, dan kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan varietas padi lokal di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga September 2022 di lahan petani. Pengamatan terhadap 50 karakter morfologi batang, daun, malai, dan gabah/biji dilakukan selama pertumbuhan tanaman di lahan petani. Hasil penelitian diperoleh 12 varietas padi lokal yang semuanya merupakan padi Gogo/Ladang. Karakter vegetatif sebanyak 23 karakter yang terdiri dari 9 karakter bervariasi, 8 karakter tidak bervariasi, dan 6 karakter kuantitatif. Karakter generatif terdiri dari 27 karakter meliputi 14 karakter bervariasi, 5 karakter tidak bervariasi, dan 8 karakter kuantitatif. Berdasarkan analisis pengelompokan 12 varietas padi lokal memiliki tingkat kemiripan sebesar 60% dan terbagi menjadi 4 klaster pada tingkat kemiripan 64%. Klaster 1 terdiri dari varietas Padi Hitam (PH); klaster 2 yaitu Padi Merah (PM), Padi Serendah (PSE), Padi Lele (PL), Padi Rapi (PR), Raja Lele (RJ), dan Pulut Merah (PUM); klaster 3 yaitu padi Panda (PP), Umbang Wangi (UW), dan Umbang Ketupat (UK): klaster 4 yaitu Pulut Siam (PS) dan Pulut Minyak (PMI).

Kata Kunci: Karakter morfologi; Kekerabatan; Padi lokal; Teluk Batang

Abstract

Oryza sativa has many varieties which are sources of genes for controlling important traits in rice. Local rice varieties have advantages such as resistance to bacterial leaf blight, leaf blast and drought. This research aims to determine the relationship between local rice varieties in Teluk Batang District, North Kayong Regency based on morphological characters. The research was conducted from April to September 2022 on farmers' land. Observations of 50 morphological characters of stems, leaves, panicles and grain/seeds were carried out during plant growth on farmers' land. The research results obtained 12 local rice varieties, all of which are upland/field rice. There are 23 vegetative characters consisting of 9 varied characters, 8 unvaried characters and 6 quantitative characters. Generative characters consist of 27 characters including 14 varying characters, 5 non-varying characters, and 8 quantitative characters. Based on the grouping analysis, 12 local rice varieties have a similarity level of 60% and are divided into 4 clusters at a similarity level of 64%. Cluster 1 consists of Black rice varieties (PH), cluster 2 is Red rice (PM), Sedunia rice (PSE), Lele rice (PL), Rapi rice (PR), Raja lele (RJ), and Red pulut (PUM) , cluster 3 namely Panda rice (PP), Umbang wangi (UW), and Umbang ketupat (UK), cluster 4 namely Pulut siam (PS) and Pulut oli (PMI).


Keywords


Karakter morfologi; Kekerabatan; Padi lokal; Teluk Batang; Kinship; Local rice; Morphological characters; Teluk Batang

Full Text:

PDF

References


Budoiwati, G. A. N., Kriswiyanti, E., & Astarini, I. A. (2019). Aspek biologi dan hubungan kekerabatan padi lokal (Oryza sativa L.), di Desa Wogaya Gede Kecamatan Penebel. Kabupaten Tabanan. Bali. Journal of Biological Sciences, 6(2), 277-292. doi: 10.24843/metamorfosa.v06.i02.p20.

Chaniago, N. (2019). Potensi gen-gen ketahanan cekaman genetik dan abiotik pada padi lokal Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2). 46-54.

Fahroji., & Hendri. (2016). Kinerja beberapa tipe misture meter dalam penentuan kadar air pada padi. Jurnal Lahan Suboptimal, 5(1), 62-70.

Hanas, D. F., Kriswiyanti, Eniek., & Junitha, I. K. (2017). Karakter morfologi beras sebagai pembeda varietas padi. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences, 1, 23-28.

Hanum, L., Windusari, Y., Setiawan, A., Hidayat, M. R., Adriansyah F., Mubarok, A. A., & Pratama R., (2018). Morfologi dan molekuler padi lokal Sumatra Barat. Palembang: Noefikri.

Hearnes., Wasi’an., & Rianto F. (2017). Karakterisasi beberapa fase generasi asal beras hitam Kalimantan Barat pada tanah podzolik merah kuning (Skripsi sarjana). Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia.

Hikmatullah, N., Suharta., & Hidayat, A. (2008). Potensi sumberdaya lahan untuk pembangunan komoditas pertanian di Provinsi Kalimantan Barat, Jurnal Sumberdaya Lahan, 2(1), 46-58.

Husana, Y., & Ardian. (2010). Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah (Oryza sativa L.) varietas ir 42 dengan metode sri (system of rice intesification). Jurnal Sagu, 9(1), 21-27.

Irawan, B., & Purbayanti K. (2008). Karakterisasi dan kekerabatan kultivar padi lokal di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Paper presented at the : Prosiding Seminar Nasional PTTI, Bandung, Indonesia.

Khairati, R., & Syahni, R. (2016). Respons permintaan pangan terhadap pertambahan penduduk di Sumatra Barat. Jurnal Pembangunan Nagari, 1(2), 19-35.

Kobarsih, M., & Siswanto, N. (2015). Penanganan surat panen dan pasapanen padi kaitannya dengan anomali iklim di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Planta Tropika Journal of Agro Science, 3(2), 100-106. doi: 10.18196/pt.2015.046.100-106.

Komisi Nasional Plasma Nutfah. (2003). Panduan sistem karakterisasi dan evaluasi tanaman padi. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Malik, A. (2017). Pengembangan padi gogo. Jakarta: IAARD Press.

Mohanan, K. V., & Mini, C. B. (2008). Relative contribution of rice tillers of different status towardas yield. International Journal of Plant Breeding Genetics, 2(9), 9-12, doi: 10.3923/ijpbg.2008.9.12.

Ramadhan, R. H., Viantimala, B., & Siviyanti, S. (2019). Peranan penyuluhan lapangan (ppl) dalam adopsi pengelolaan tanaman terpadu (ptt) usaha tani padi sawah di Kecamatan Seputih Raman. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis, 7(2), 262-267. doi: 10.23960/jiia.v7i2.3390.

Rembang, J. H. W., Rauf, A. W., & Sondakh, O. M. (2018). Karakter morfologi padi sawah lokal di lahan petani Sulawesi Utara, Buletin Plasma Nutfah, 24(1), 1-8.

Rohaeni, W. R., & Yuliani, D. (2019). Keragaman morfologi daun padi lokal Indonesia dan korelasinya dengan ketahanan penyakit hawar daun bakteri. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(3), 258-266. doi: 10.18343/jipi.24.3.258.

Rohlf, F. J. (2002). NTSYS-PC numerical taxonomy and multivariate analysis system version 2.0.1, owner’s manual. New York: Exter Publication.

Rudiansyah, I., & Intara Y. I. (2015). Identifikasi kultivar padi lokal (Oryza sativa) di sawah irigasi di Kalimantan Timur berdasarkan karakter agronomi dan morfologi. Jurnal Agrovigor, 8(2), 8-15.

Rugayah, E. A., Widjaja., & Praptiwi. (2004). Pedoman pengumpulan data keanaekaragaman flora. Bogor: Pusat Penelitian Biologi.

Sadimantara, G. R., & Muhidin. (2012). Daya hasil bebebrapa kultivar padi gogo asal Sulawesi Tenggara pada cekaman kekeringan. Jurnal Agroteknos, 2(3), 121-125.

Saidah., Suwitra, I. K., Samudin, S., & Syafruddin. (2015). Sifat morfologi padi lokal kamba di Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(3), 548-553, doi: 10.13057/psnmbi/m010329.

Santoso., Nasution, A., & Yunani, N. (2020). Keragaman dan sumber gen ketahanan varietas padi lokal terhadap patogen Pyricularia grisea penyebab penyakit blas. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2), 119-128.

Saputra, D. D., Radian., & Rianto F. (2018). Karakterisasi beras merah ensalang yang telah dipanaskan sinar gamma cobalt-60 300 grey pada lapangan padi pasang surut (Skripsi sarjana). Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia.

Sitaresmi, T., Wening, R. H., Rakhmi, A. T., Yunani, N., & Susanto, U. (2013). Pemanfaatan plasma nutfah padi varietas lokal dalam perakitan varietas unggul. Buletin Iptek Tanaman Pangan, 8(1), 22-30.

Subekti, A., Permana, D., Pratiwi, A. W., Yasi, T., & Muflih M. A. (2012). Keragaan plasma nutfah padi lokal di Kalimantan Barat. Kalimantan Barat: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat.

Tjitrosoepomo, G. (1998). Taksonomi tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Yudarwati. (2010). Analisis faktor-faktor fisik yang mempengaruhi produktivitas padi sawah dengan aplikasi sistem informasi geografis (Disertasi doktoral). Program Pancasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i1.31057 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120