Kajian Morfologi dan Hubungan Panjang Dengan Berat Udang Mantis, Harpiosquilla raphidea (Fabricius, 1798)
Abstract
Abstrak
Udang mantis (Harpiosquilla raphidea) memiliki karakter morfologi yang berbeda dengan jenis udang lainnya. Selain itu H. raphidea dikenal sebagai hewan air yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, khususnya di kawasan mangrove Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Pemanfaatan H. raphidea secara ekonomis dianggap perlu diselaraskan dengan kajian morfologi, khususnya yang terkait dengan hubungan panjang dan berat untuk mendukung nilai jual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi dan pola pertumbuhan H. raphidea. Sampel dikoleksi dari perairan mangrove Pangkal Babu Desa Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat. Analisis morfologi menunjukkan bahwa H. raphidea memiliki ciri khas yaitu adanya maksiliped (lengan predator) bercakar tajam dan tidak terdapat perbedaan morfologi antara individu jantan dan betina. H. raphidea yang paling banyak dikoleksi berukuran 168–203mm. Pola pertumbuhan H. raphidea adalah alometrik negatif yang artinya pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan beratnya baik untuk individu jantan maupun betina. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan panjang dan berat H. raphidea dari Perairan Pangkal Babu Tanjung Jabung Barat menunjukkan pola pertumbuhan yang sejalan dengan H. raphidea dari kawasan perairan lainnya di Indonesia.
Abstract
Mantis shrimp (Harpiosquilla raphidea) has morphological characteristics that are different from other types of shrimp. Apart from that, H. raphidea is known as an aquatic animal that has high economic value, especially in the West Tanjung Jabung mangrove area, Jambi Province. The economic use of H. raphidea is considered to need to be harmonized with morphological studies, especially those related to the relationship between length and weight to support selling value. This study aims to analyze the morphology and growth patterns of H. raphidea. Samples were collected from the mangrove waters of Pangkal Babu, Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat Village. Morphological analysis shows that H. raphidea has distinctive characteristics, namely the presence of maxilipeds (predatory arms) with sharp claws and there are no morphological differences between male and female individuals. The most commonly collected H. raphidea measures 168–203mm. The growth pattern of H. raphidea is negative allometric, which means that the increase in length is faster than the increase in weight for both male and female individuals. So it can be concluded that the relationship between length and weight of H. raphidea from the Pangkal Babu waters of West Tanjung Jabung shows a growth pattern that is in line with H. raphidea from other water areas in Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pujawan, A. A. N. O., Nindhia, T. S., & Mahardika, I. G. N. K. (2012). Identifikasi spesies udang mantis (Stomatopoda) di Perairan Pemuteran dengan menggunakan gen cytochrome c oxidase subunit-1 dari dna mitokondria. Indonesia Medicus Veterinus, 1(2), 268-280.
Astuti, I. R., & Ariestyani, F. (2013). Potensi dan prospek ekonomis udang mantis di Indonesia. Media Akuakultur, 8(1), 39. doi: 10.15578/ma.8.1.2013.39-44.
Chandra, T., Latif, A. A., Kalalo, A., & Salim, G. (2014). Study aspek pertumbuhan udang nenek (Harpiosquilla raphidea) di perairan Juata Laut Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 7(2), 81-86.
Chandra, T., Salim, G., & Wiharyanto, D. (2015). Model populasi pendekatan pertumbuhan dan indeks kondisi Harpiosquilla raphidea waktu tangkapan pada pagi hari di perairan utara Pulau Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 122-131. doi: 10.35334/harpodon.v8i2.133.
Fuadi, Z., Dewiyanti, I., & Purnawan, S. (2016). Hubungan panjang berat ikan yang tertangkap di Krueng Simpoe, Kabupaten Bireun, Aceh. . Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 169-176.
Hartnoll, R. G. (1982). Growth. In D. E. Bliss (Eds), The biology of crustacea. vol.2. embryology, morphology and genetics. New York: Academic Press-A Subsidiary of Harcourt Brace Jovanovich Publisher.
Kalalo, A., Salim, G., & Wiharyanto, D. (2015). Analisis populasi pertumbuhan allometri dan indeks kondisi Harpiosquilla raphidea waktu tangkapan siang hari di perairan Juata Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 78-87.
Kartika, W. D. (2015). Variasi morfometri udang ketak darat Thalassina anomala (Herbst) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Paper presented at the Prosiding Semirata 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat, Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia.
Ohtomi, J., Kawazoe, H. H., & Furota, T. (2005). Temporal distribution of the Japanese mantis shrimp Oratosquilla oratoria larvae during transition from good catch period to poor catch period in Tokyo Bay, Japan. Memoirs of Faculty of Fisheries, Kagoshima University, 54, 1-6.
Salim, G., Handayani, K. R., Anggoro, S., Indarjo, A., Syakti, A. D., Ibrahim, A. J., … & Prakoso, L. Y. (2020). Morphometric analysis of Harpodon nehereus, Harpiosquilla raphidea, and Scylla serrata in the coastal waters of Tarakan, North Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 21(10), 4829-4838. doi: 10.13057/biodiv/d211049.
Situmeang, N. S., Purnama, D., & Hartono, D. (2017). Identifikasi spesies udang mantis (Stomatopoda) di perairan Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 2(2), 239-248. doi: 10.31186/jenggano.2.2.239-248.
Sukarni, S., Rina, R., Samsudin, A., & Purna, Y. (2018). Harpiosquilla raphidea, udang belalang komoditas unggulan dari Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 12(3), 179-193. doi: 10.33378/jppik.v12i3.108.
Wardiatno, Y., Fajarallah, A., & Mashar, A. (2009). Kajian aspek reproduksi dan genetika udang mantis (Harpiosquilla raphidea, Fabricius 1798) di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi sebagai upaya lanjutan domestifikasi udang mantis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Wardiatno, Y. (2014). Udang mantis, Harpiosquilla raphidea (Fabricius 1798) asal Kuala Tungkal, Provinsi Jambi: Biologi, upaya domestikasi, dan komposisi biokimia. Bogor: IPB Press Printing.
Wardiatno, Y., & Mashar, A. (2011). Population dynamics of the indonesian mantis shrimp, Harpiosquilla raphidea (Fabricius 1798) (Crustacea: Stomatopoda) collected from a mud flat in Kuala Tungkal, Jambi Province, Sumatera Island. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 16(2), 111-118.
Zairion., Pardhini, V., Hakim, A. A., & Wardiatno, Y. (2021). A note on the investigation of morphometric differentiation among mantis shrimp (Stomatopods) in South Madura Waters, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 744(1). doi: 10.1088/1755-1315/744/1/012109.
DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i1.29651 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC-BY- SA.
Indexed By:
  Â