Struktur Komunitas dan Keanekaragaman Makrobentos di Perairan Teluk Jakarta
Abstract
Abstrak
Teluk Jakarta di perairan Laut Jawa terletak di sebelah utara Provinsi DKI Jakarta memiliki potensi sangat besar baik sumber daya perairannya maupun sebagai pusat aktivitas dan jasa-jasa lingkungan. Potensi pusat aktivitas meliputi sektor industri, perhubungan, perdagangan, perikanan, pariwisata, dan kependudukan. Namun kondisi perairan Teluk Jakarta semakin lama semakin kritis. Kondisi ini berpengaruh terhadap biota makrobentos seperti Mollusca, Crustacea, Echinodermata, dan Polychaeta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrobentos dan status pencemaran perairan Teluk Jakarta berdasarkan indikator biologis. Metode pengambilan sampel menggunakan Grab Smith McIntyre sebanyak tiga kali ulangan pada 9 lokasi yang berbeda. Sampel dianalisis untuk memperoleh keanekaragaman dan struktur komunitas makrobentos, indeks keanekaragaman (H’), indeks kemerataan jenis (J’), serta kualitas perairan Teluk Jakarta. Hasil menunjukkan perairan Teluk Jakarta didominasi oleh Polychaeta dengan persentase 53% (422 individu), Mollusca 33%, Crustacea 13%, dan Echinodermata 1% dengan total individu makrobentos, yaitu 793 individu. Kelimpahan makrobentos paling tinggi, yaitu Mollusca jenis Ennucula sp. (186 individu), Crustacea jenis Apseudes sp. (41 individu), dan Echinodermata jenis Aphiuridae (3 individu). Keanekaragaman jenis di perairan Teluk Jakarta termasuk kategori sedang dengan H indeks 1–2, kondisi perairan tercemar sedang, dan indeks kemerataan jenis (J’) makrobentos tinggi dengan nilai indeks >0,75 yang menunjukkan tidak adanya dominansi spesies.
Abstract
Jakarta Bay is located in the north of DKI Jakarta Province which has enormous potential in its water resources and as a center for environmental services. The center services include the industrial sector, transportation, trade, fisheries, tourism, and population. However, Jakarta Bay waters have suffered critical damage. This condition affects on macrobenthos such as Molluscs, Crustaceans, Echinoderms, Polychaete so the aims of this study is to determine the diversity pollution status of Jakarta Bay based on biological indicators. The sampling method use Grab Smith McIntyre with three replications in 9 different locations. Samples were analyzed to determine the diversity and structure community of macrobenthos, diversity index (H'), index of Evenness (J’) and the water quality of Jakarta Bay based on biological indicators. The results show that Jakarta Bay waters are dominated by Polychaete with a percentage of 53% (422 individuals), mollusks 33%, Crustaceans 13%, and Echinoderms 1% with a total of 793 individuals. Crustaceans consist of 23 species which are dominated by Apseudes sp. Mollusks consist of 265 individuals dominated by Ennucula sp and Echinoderms dominated by Amphiuridae. The level of species diversity in the waters of Jakarta Bay is included in the moderate category with H index 1–2, with moderate polluted waters, and the evenness index (J’) is in the high category with an index value >0,75. It indicate the absence of species dominance.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andri, Y. S., Endrawati, H., & Zainuri, M. (2012). Struktur komunitas makrozoobentos di Perairan Morosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Marine Research, 1(2), 235-242. doi: 10.14710/jmr.v1i2.2042.
Al Hakim, I. (1994). Komposisi jenis pola dan pengelompokan Polikhaeta pada 3 lokasi pengamatan di Teluk Jakarta serta catatan tentang Paraprionospio pinnata. In R. Rositasari (Ed.), Penelitian oseanografi di Teluk Jakarta. Prosiding Seminar Nasional (pp. 120-129). Jakarta, Indonesia.
Al Hakim, I. (2010). Macrobentic community at Jakarta Bay, North Java waters. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 36(1), 131-145.
Aziz, A., & Soedibjo, B. S. (1992). Struktur komunitas fauna Ekhinodermata yang tertangkap dengan sledge di Pulau Seribu. In M. Djajasasmita, A. Budiman, Irawati, & H. B. Munaf (Eds.), Peranan biologi dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prosiding Seminar Ekologi Laut dan pesisir 1, Jakarta, Indonesia. Retrieved from http://coremap.or.id/downloads/0674.pdf
Aziz, A., Aswandi, I., & Giyanto. (1998). Pengamatan komunitas Krustasea dan Ekhinodermata bentik di Teluk Jakarta. Lingkungan dan Pembangunan, 18(1), 61-73.
Aziz, A., Ruyitno, A., Syahailatua, M., Muchtar., Pramudji., Sulistijo, T., & Susana. (2008). Kajian perubahan ekologis perairan di Teluk Jakarta. Jakarta: LIPI Press.
Cappenberg, H. A. W. (2017). Komposisi spesies dan struktur komunitas Moluska benthik di Teluk Jakarta. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 2(3), 65-79. doi: 10.14203/oldi.2017.v2i3.137.
Daget, J. (1976). Les modeles mathematiques en ecology. Paris: Masson.
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Fachrul, M. F. (2007). Metode sampling bioekologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hamidah, R. (2003a). Penelitian kondisi lingkungan perairan Teluk Jakarta dan sekitarnya (Laporan akhir). Puslit Oseanografi-LIPI, Jakarta, Indonesia.
Hamidah, R. (2003b). Kondisi makrobenthos perairan Teluk Jakarta, Kepulauan Seribu (Laporan akhir). Puslit Oseanografi- LIPI, Jakarta, Indonesia.
Kamara, A. B., McNeil, K. B., & Quayle, D. B. (1979). Tropical mangrove oyster culture: Problems and prospects. In T. V. R. Pillay, & W. A. Dill (Eds.), Advances in aquaculture (pp. 344-348). Kyoto, Japan: F.A.O. Technical Conference on Aquaculture.
Kastoro, W. W., Sudibjo, B. S., Aziz, A., Aswandy, I., & Al Hakim, I. (1990). Pengamatan komunitas bentos di Teluk Jakarta. In M. Djajasasmita, A. Budiman, Irawati, & H. B. Munaf (Eds.), Peranan biologi dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prosiding Seminar Biologi Nasional, Bogor, Indonesia. Retrieved from http://coremap.or.id/downloads/0674.pdf
Kastoro, W. W., Aziz, A., Iswandy, I., Al Hakim, I., Muchtar, M., & Sudibjo. B. S. (1997). Soft bottom benthic community in Jakarta Bay. In G. Vigers, K. Sing ong, C. McPhershon, N. Milson, L. Whatson, & A. Tang (Eds.), Quality criteria and monitoring for aquatic life and human health protection. Proceeding of the Asean - Canada Technical Conference on Marine Science. Retrieved from http://coremap.or.id/downloads/1343.pdf
KPPL DKI., & PPLH IPB. (1997). Studi potensi kawasan perairan Teluk Jakarta (Laporan akhir). Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.
Krebs, C. J. (1989). Ecological methodology. New York: Hoper and Row Publisher.
Nur, Y. S., Fazi, N., Wirjoatmodjo., & Han, Q. (2001). Towards wise coastal management practice in a Tropical Mega City-Jakarta. Ocean and Coastal Management, 44(1), 335-353. doi: 10.1016/S0964-5691(01)00054-0.
Nybakken, J. W. (1992). Biologi laut, suatu pendekatan ekologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahfud, Widianingsih., & Hartati. R. (2013). Komposisi dan kelimpahan makrozoobenthos Polychaeta di Pantai Maron dan Sungai Tapak Kel. Tugurejo Kec. Tugu Kota Semarang. Journal of Marine Research, 2(1), 134-142. doi: 10.14710/jmr.v2i1.2066.
Mustofa, A., Muskananfola, M., & Rudiyanti, S. (2014). Analisis struktur komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan sungai Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Maquares, 3(1),81-88. doi: 10.14710/marj.v3i1.4289.
Odum, E. P. (1993). Dasar-dasar ekologi edisi ke-iii (S. Tjahjono, Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ruswahyuni., Widyorini, N., & Marbun, L. R. (2013). Keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobenthos pada substrat dasar berlogam timbal (pb) di pesisir Teluk Jakarta. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(2), 54-59. doi: 10.14710/marj.v2i2.4104.
Widianwari, P. (2013). Studi prevelensi Gastropoda imposeks di Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu (Laporan akhir). Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jakarta, Indonesia.
Yonvitner., & Imran, Z. (2006). Rasio biomasa dan kelimpahan makrozoobenthos sebagai penduga tingkat pencemaran di Teluk Jakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 11(3), 11-17.
DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v14i1.16277 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC-BY- SA.
Indexed By:
  Â