Tumbuhan Khas di Kawasan Candi Muaro Jambi Dalam Kajian Etnobotani dan Potensi Ekonomi

Try Susanti, Kholid Musyaddad, Diandara Oryza, Wiji Utami, Marzuki Arsyad

Abstract


Abstrak

Jambi memiliki lahan gambut dan hutan yang cukup luas yaitu sekitar 2 juta ha, sehingga Jambi memiliki biodiversitas yang cukup tinggi, termasuk tumbuhannya. Tumbuhan yang ada di Jambi memiliki kekhasan ciri historis dan ekologisnya, salah satunya di kawasan Candi Muaro Jambi. Tumbuhan tersebut dimanfatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan, namun pengetahuan tersebut mulai hilang dan ditinggalkan, sehingga perlu dikaji dari segi etnobotani dan ekonomi agar tetap dijaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi tumbuhan di kawasan Candi Muaro Jambi dari segi etnobotani dan ekonomi. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode eksploratif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 65 jenis tumbuhan di kawasan Candi Muaro Jambi, 3 jenis diantaranya yaitu Ficus religiosa L., Oroxylum indicum (L.) Kurz, Schima wallichii Choisy akan dikaji dari sisi etnobotani dan ekonomi. Secara etnobotani tumbuhan tersebut dimanfaatkan untuk pengobatan dan ada yang digunakan untuk upacara ritual keagamaan. Dari segi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Abstract

Jambi has quite extensive peatlands and forests, which are around 2 million ha, so Jambi has fairly high biodiversity, including its plants. Plants in Jambi have unique historical and ecological characteristics, one of which is in the Muaro Jambi Temple area. The community uses these plants for various needs, but this knowledge is starting to disappear and be abandoned, so it needs to be studied from ethnobotany and economic perspective so that its sustainability is maintained. This study aims to determine the potential of plants in the area of Muaro Jambi Temple from ethnobotany and economic perspective. The research was conducted qualitatively with a descriptive exploratory method. Data were collected through observation, interviews, documentation, and literature study. The analysis was carried out descriptively. The results showed that there were 65 types of plants in the area of Muaro Jambi Temple, 3 of which were Ficus religiosa L., Oroxylum indicum (L.) Kurz, Schima wallichii Choisy, which will be studied from ethnobotany and economic perspective. Ethnobotany these plants are used for treatment, and some are used for religious rituals. From an economic point of view, it can increase people's income.


Keywords


Candi Muaro Jambi; Ficus religiosa L.; Oroxylum indicum (L.) Kurz.; Schima wallichii Choisy; Ficus religiosa L.; Muaro Jambi Temple; Oroxylum indicum (L.) Kurz; Schima wallichii Choisy

Full Text:

PDF

References


Abadi, S. A., Illiyyin, Z., Rachmadina, J. R., & Malini, D. M. (2018). The effect of jengkol (Archidendron pauciflorum) fruit peel ethanolic extract to heart histologic of rat induced by streptozotocin. Biofarmasi Journal of Natural Product Biochemistry, 16(2), 59-63. doi: 10.13057/biofar/f160201.

Adinugraha, H. A., Kartikawati, N. K., Setiadi, D., & Prastyono. (2014). Pengembangan teknik budidaya sukun (Artocarpus altilis) untuk ketahanan pangan. Bogor: IPB Press.

Aditya, W. A., & Ramadhania, Z. M. (2018). Kandungan dan aktivitas farmakologi tanaman cempaka kuning (Michelia champaca Linn). Farmaka, 16(3), 213-221.

Agustiani, W. (2015). Kandungan fitokimia kalpataru (Jura crepitans) sebagai rekomendasi jenis tanaman hutan kota berkhasiat obat (Skripsi sarjana). Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Aldi, Y., Syafrudin, M., & Elisma, E. (2015). Ethanolic extract of Dracaena angustifolia Roxb. as active cutaneous anti anaphylactic on male white mice. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(2), 150-158.

Alfianur. (2017). Identifikasi komponen penyusun minyak atsiri kulit jeruk manis (Citrus sinensis L.) asal Selorejo dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram (Skripsi sarjana). Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Indonesia.

Alkandahri, M. Y., Berbudi, A., & Subarnas, A. (2018). Active compounds and antimalaria properties of some medicinal plants in Indonesia-a review. Systematic Reviews in Pharmacy, 9(1), 64-69. doi: 10.5530/srp.2018.1.13.

Amir, F., & Saleh, C. (2014). Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol biji buah durian (Durio zibethinus Murr.) dengan menggunakan metode DPPH. Jurnal Kimia Mulawarman, 11(2), 84-87.

Andesmora, E., Muhadiono, M., & Hilwan, I. (2017). Ethnobotanical study of plants used by people in Hiang Indigenous Forest Kerinci, Jambi. Journal of Tropical Life Science, 7(2), 95-101. doi: 10.11594/jtls.07.02.02.

Andriani, A. (2019). Pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun sawo (Manilkara zapota) terhadap diameter zona hambat jamur Candida albicans sebagai sumber belajar biologi (Skripsi sarjana). Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia.

Anggorowati, D. A., Priandini, G., & Thufail. (2016). Potensi daun alpukat (Persea americana Miller.) sebagai minuman teh herbal yang kaya antioksidan. Industri Inovatif, 6(1), 1-7.

Anggraini, D. T., Prihanta, W., & Purwanti, E. (2015, November). Penggunaan ekstrak batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) minuman nata de coco. Paper presented at the Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/174835-ID-none.pdf

Anggraini, N., & Saputra, O. (2016). Khasiat belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap penyembuhan Acne vulgaris. Majority, 5(1), 76-80.

Anggrawati, P. S., & Ramadhania, Z. M. (2012). Kandungan senyawa kimia dan bioaktivitas dari jambu air (Syzygium aqueum Burn. f. Alston). Farmaka, 14(2), 1-13.

Anna, L. (2016). Evaluasi aktivitas antioksidan dan total fenolik ekstrak daun jambu bol (Syzygium malaccense) (Skripsi sarjana). Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang, Indonesia.

Arifin, S. Z. (2008). Strategi pengembangan tanaman pakel (Mangiera foetida L.) unggul di Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Inovasi, 30(2), 115-125.

Astuti, E. (2018). Pengaruh ion logam Cu (II) dan Mg (II) terhadap aktivitas antioksidan antosianin dari ekstrak etanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) (Skripsi sarjana). Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.

Aulia, R. (2017). Uji aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total dari berbagai fraksi daun kedondong (Spondias dulcis Parkinson) (Skripsi sarjana). Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang, Indonesia.

Backer, C., & van den Brink, R. C. B. (1963). Flora of Java. Netherlands: N.V.P. Noordhoff.

Barlina, R. (2007). Peluang pemanfaatan buah pinang untuk pangan. Buletin Palma, 33(2007), 96-105.

Bhalerao, S. A., & Sharma, A. S. (2014). Ethenomedicinal, phytochemical and pharmacological profile of Ficus religiosa Roxb. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 3(11), 528-538.

Bhattacharjee, M., Sema, Y. V., & Pratimsarma, M. (2019). Study on multipotent medicinal aspects of Schima wallichii bark from Nagaland, Ne India. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 12(3), 155-158 doi: 10.22159/ajpcr.2019.v12i3.29288.

Carolia, N., & Noventi, W. (2016). Potensi ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) sebagai alternatif terapi Acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(1), 140-145.

Chan, E. W. C., Tan, L. N., & Wong, S. (2014). Phytochemistry and pharmacology of lagerstroemia speciosa: A natural remedy for diabetes. International Journal of Herbal Medicine, 2(2), 100-105.

Chhouk, K., Wahyudiono., Kanda, H., & Goto, M. (2018). Efficacy of supercritical carbon dioxide integrated hydrothermal extraction of khmer medicinal plants with potential pharmaceutical activity. Journal of Environmental Chemical Engineering, 6(2), 2944-2956. doi: 10.1016/j.jece.2018.04.036.

Darwati., Nurlelasari., & Mayanti, T. (2019). Isolasi senyawa steroid dari akar tumbuhan asam kandis (Garcinia Cowa Roxb. ex DC) sebagai obat penurun demam. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 37(1), 51-58.

Das, S., Bala, A., Bhowmik, M., & Ghosh, L. K. (2012). Attenuation of reactive nitrogen species by different flavonoids enriched fractions of Schima wallichii. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(2 SUPPL.), S632-S636. doi: 10.1016/S2221-1691(12)60287-1.

Dev, L. R., Anurag, M., & Rajiv, G. (2010). Oroxylum indicum: A review. Pharmacognosy Journal, 2(9), 304-310. doi: 10.1016/S0975-3575(10)80121-X.

Dewangga, P. B., Larasati, U., & Salamah, S. (2016). Pemanfaatan ekstrak daun mangga (Mangifera foetida L.) sebagai penurun asam urat dalam biji melinjo. CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, 1(2), 67. doi: 10.26555/chemica.v1i2.3572.

Dewanjee, S., Maiti, A., Kundu, M., & Mandal, S. G. (2007). Evaluation of anthelmintic activity of crude extracts of Diospyros peregrina, Coccinia grandis and Schima wallichii. Dhaka University Journal of Pharmaceutical Sciences, 6(2), 121-123.

Dewanjee, S., Maiti, A., Majumdar, R., Majumdar, A., & Mandal, S. C. (2008). Evaluation of antimicrobial activity of hydroalcoholic extract Schima wallichii bark. Pharmacologyonline, 1, 523-528.

Dewanjee, S., Maiti, A., Sahu, R., Dua, T. K., & Mandal, S. C. (2009). Study of anti-inflammatory and antinociceptive activity of hydroalcoholic extract of Schima wallichii bark. Pharmaceutical Biology, 47(5), 402-407. doi: 10.1080/13880200902758824.

Dewi, C., Utami, R., & Riyadi P, N. H. (2012). Aktivitas antioksidan dan antimikroba ekstrak melinjo. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, V(2), 74-81.

Farihah. (2008). Uji toksisitas ekstrak daun Ficus benjamina L. terhadap Artemia salina Leach dan profil kromatografi lapis tipis (Skripsi sarjana). Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.

Febrila, P. Z. (2019). Studi katalitik ekstrak daun kapuk randu (Ceiba petandra) untuk mengobati panas dalam. (2019). Retrieved from https://osf.io/p42v9/download/?format=pdf

Ferrer-gallego, P. P., Boisset, F., & Upadhyay, G. K. (2016). Lectotypification of the name of the sacred tree Ficus religiosa (Moraceae). Taxon: The Journal of The International Association for Plant Taxonomy, 65(February), 158-162.

Fratiwi, Y. (2015). The potenstial of guava leaf (Psidium guajava L.) for diarrhea. Majority, 4(1), 113-118.

Fridayanti, K. D. (2016). Efek ekstrak kulit mangga (Mangifera indica L.) arumanis terhadap lama perdarahan mencit putih jantan (Skripsi sarjana). Fakultas Kedokteran, Universitas Jember, Jember, Indonesia.

Frodin, D. G. (2013). History and consepts of big plant genera. Taxon, 53(3), 753-776.

Geerken, T., Schmidt, J., Boonen, K., Christis, M., & Merciai, S. (2019). Assessment of the potential of a circular economy in open economies-case of Belgium. Journal of Cleaner Production, 227, 683-699. doi: 10.1016/j.jclepro.2019.04.120.

Gregory, M., Divya, B., Mary, R. A., Viji, M. M. H., Kalaichelvan, V. K., & Palanivel, V. (2013). Anti-ulcer activity of Ficus religiosa leaf ethanolic extract. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(7), 554-556. doi: 10.1016/S2221-1691(13)60112-4.

Gunawan, G., Chikmawati, T., Sobir, S., & Sulistijorini, S. (2016). Review: Fitokimia genus Baccaurea spp. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 2(2), 96. doi: 10.23917/bioeksperimen.v2i2.2488.

Hafiz, I., Rosidah, & Silalahi, J. (2016). Antioxidant and anti-inflammatory activity of pagoda leaves (Clerodendrum paniculatum L.) ethanolic extract in white male rats (Rattus novergicus). International Journal of PharmTech Research, 9(5), 165-170.

Hanief, S. (2013). Efektivitas ekstrak jahe (Zingiber officinale Roscoe.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans (Skripsi sarjana). Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang, Indonesia.

Hanum, F., & van der Maesen, L. J. G. (1997). Prosea: Plant resources of South-East Asia 11. Bogor: LIPI Press.

Harvey, P. (2013). An introduction to Buddhism: Teaching, history and practices. Cambridge: Cambridge University Press.

Haryanti, S., & Widiyastuti, Y. (2017). Aktivitas sitotoksik pada sel MCF-7 dari tumbuhan indonesia untuk pengobatan tradisional kanker payudara. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 27(4), 247-254.

Hasanah, U., Saptasari, M., & Dahlia. (2017). Studi jenis dan potensi obat pada tumbuhan Ficus. Jurnal Pendidikan: Teori dan Pengembangan, 2(7), 986-990.

Herlina, T. (2009). Senyawa antikanker dari dadap ayam (Erythrina variegata). Indonesian Journal of Cancer, 3(4), 151-154.

Heyne, K. (1988). Tumbuhan berguna indonesia. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.

Hidayat, S., Hikmat, A., & Zuhud, E. (2010). Kajian etnobotani masyarakat Kampung Adat Dukuh Kabupaten Garut , Jawa Barat. Media Konservasi, 15(3), 139-151.

Hisbani, N. A., Karim, M., & Malik, I. (2015). Penerapan inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang. Jurnal Administrasi Publik, 1(3) 265-277.

Intan, P. R., Winarno, M. W., & Prihartini, N. (2016). Efek ekstrak campuran kulit batang pulai (Alstonia scholaris) dan Meniran (Phyllanthus niruri) pada mencit Swiss Webster yang diinfeksi Plasmodium berghei. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(2), 79-88.

Isnarianti, R., Wahyudi, I. A., & Puspita, R. M. (2013). Muntingia calabura L. leaves extract inhibits glucosyl transferase activity of Streptococcus mutans. Journal of Dentistry Indonesia, 20(3), 59-63. doi: 10.14693/jdi.v20i3.195.

Izemi, I., (2015). Potensi sediaan cair ekstrak campuran kemiri (Aleurites moluccana L.) dan kedelai (Glycine max (L.) Merrill) sebagai penumbuh rambut (Skripsi sarjana). Program Studi Biologi, Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, DIY Yogyakarta, Indonesia.

Jambi, B. P. (2016). Luas wilayah Provinsi Jambi tahun 2015. (2019). Retrieved from http://bappeda.jambiprov.go.id/welcome/download_file_buku/BAB-I.pdf

Jayalandri, N. L. G. L., Nangoy, E., Posangi, J., & Bara, R. A. (2016). Uji efektivitas ekstrak melati (Jasminum sambac) pada penyembuhan luka insisi kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal E-Biomedik, 4(1). doi: 10.35790/ebm.4.1.2016.12487.

Johari, A. (2010). Pemanfaatan serbuk kayu bulian (Eusideroxylon zwagery T et B) sebagai antimakan terhadap ulat jengkal (Chrysodeixis chaicites). Biospecies, 2(2), 18-22.

Junaidah., Sofyan, A., & Nasrun. (2014). Mengenal karakteristik tanaman tembesu. In N. Mindawati, H. S. Nurohmah, & C. Akhmad (Eds.), Tembesu kayu raja andalan Sumatera (pp. 3-11). Bogor, Indonesia: Forda Press.

Kardela, W., Fauziah, F., & Mayesri, S. (2018). Biji melinjo (Gnetum gnemon L.): Aktivitas sebagai antidiare. Jurnal Farmasi Higea, 10(1), 49-56.

Kumar, A., Tomer, V., Gat, Y., & Kumar, V. (2018). Ficus religiosa : A wholesome medicinal tree. Journal of Phamacognosy and Phytochemistry, 7(4), 32-37.

Kuni, B. E., Hardiansyah, G., & Idham. (2015). Etnobotani masyarakat Suku Dayak Kerabat di Desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Jurnal Hutan Lestari, 3(3), 383-400.

Kusmiati., Gangga, E., & Irmawati, E. (2014, June 7). Uji aktivitas antimikroba dan toksisitas dengan metode BSLT serta penapisan fitokimia ekstrak daun alamanda (Allamanda cathartica L.). Paper presented at the Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7684/6850

Lalhminghlui, K., & Jagetia, G. C. (2017). Evaluation of the anticancer activity of Chilauni, Schima wallichii (DC.) Korth. in vitro. International Research Journal of Pharmaceutical and Biosciences, 4(4), 30-51.

Larashati, I. (2004). Keanekaragaman tumbuhan dan populasinya di Gunung Kelud, Jawa Timur. Biodiversitas, 5(2), 71-76.

Lukmandaru, G., Vembrianto, K., & Gazidy, A. A. (2014). Aktivitas antioksidan ekstrak metanol kayu Mangifera indica L., Mangifera foetida Lour, dan Mangifera odorata Griff. Jurnal Ilmu Kehutanan, 6(1), 18-29. doi: 10.22146/jik.3306.

Lutviandhitarani, G., Harjanti, D. W., & Wahyono, F. (2015). Green antibiotic daun sirih (Piper betle L.) sebagai pengganti antibiotik komersial untuk penanganan mastitis. Jurnal Agripet, 15(1), 28. doi: 10.17969/agripet.v15i1.2296.

Makagansa, C., Mamuaja, C. F., & Mandey, L. C. (2015). Kajian aktivitas anti-bakteri ekstrak biji pangi (Pangium Edule Reinw.) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli secara in vitro. Ilmu dan Teknologi Pangan, 3(1), 16-25.

Makhija, K., Sharma, I. P., & Khamar, D. (2010). Phytochemistry and pharmacological properties of Ficus religiosa: An overview. Annals of Biological Research, 1(4), 171-180.

Marmoah, S., & Kasiono. (2015). Ipteks bagi masyarakat (IBM) klaster industri kecil makanan khas di Candi Muaro Jambi. Jurnal IImiah Universitas Batanghari Jambi, 15(4), 63-72.

Mastura., Barus, T., Parpaung, L., & Simanjuntak, P. (2017, December). Senyawa fenolik dari daun halban (Vitex pinnata) sebagai antioksidan. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Kimia FMIPA Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia. Retrieved from http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/prosiding/article/view/561/358

Maswar. (2004). Kacang hias (Arachis pintoi) pada usaha tani lahan kering. (2019). Retrieved from http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/leaflet/arachis%20pintoi.pdf

Menon, S., Lawrence, L., Sivaram, V. P., & Padikkala, J. (2018). Oroxylum indicum root bark extract prevents doxorubicin-induced cardiac damage by restoring redox balance. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, 10(3), 1-7. doi: 10.1016/j.jaim.2017.06.007.

Musa, W. J. A. (2017). Isolasi senyawa antifeedant dari tumbuhan Clerodendrum paniculatum. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Ni’mah, T., Oktarina, R., Mahdalena, V., & Asyati, D. (2015). Potensi ekstrak biji duku (Lansium domesticum Corr.) terhadap Aedes aegypti. Buletin Penelitian Kesehatan, 43(2), 131-136. doi: 10.22435/bpk.v43i2.4147.131-136.

Nurjaya. (2015). Kalpataru (Ficus religiosa) sebagai tanaman hutan kota berkhasiat: Kandungan fitokimia (Skripsi sarjana). Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Nuryani, S., Putro, S., & Darwani. (2017). Pemanfaatan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) sebagai antibakteri dan antifungi. Jurnal Teknologi Laboratorium, 6(2), 41. doi: 10.29238/teknolabjournal.v6i2.95.

Olausson, U. (2010). Towards a european identity? the news media and the case of climate change. European Journal of Communication, 25(2), 138-152. doi:10.1177/0267323110363652

Orwa, C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R., & Anthony, S. (2009a). Ficus religiosa L. Agroforestry Database 4.0, 1-5.

Orwa, C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R., & Anthony, S. (2009b). World agroforestry center: Swietenia mahagoni. Agroforestry Database 4.0, 1-5.

Pandit, R., Phadke, A., & Jagtap, A. (2010). Antidiabetic effect of Ficus religiosa extract in streptozotocin-induced diabetic rats. Journal of Ethnopharmacology, 128(2), 462-466. doi: 10.1016/j.jep.2010.01.025.

Panmei, R., Gajurel, P. R., & Singh, B. (2019). Ethnobotany of medicinal plants used by the Zeliangrong ethnic group of Manipur, Northeast India. Journal of Ethnopharmacology, 235, 164-182. doi: 10.1016/j.jep.2019.02.009.

Paramita, S. (2016). Tahongai (Kleinhovia hospita L.): Review tumbuhan obat dari Kalimantan Timur. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 9(1), 29-36. doi: 10.22435/toi.v9i1.6390.29-36.

Paraswati., & Subarnas, A. (2013). Review: Aktivitas tanaman sablo (Acalypha wilkesiana Arg) sebagai antikanker serviks. Farmaka, 16(2), 1-15.

Prasetio, E. (2016). Pemanfaatan ekstrak bunga tapak dara (Catharanthus roseus) sebagai insektisida alami pembunuh nyamuk Aedes aegypti (Skripsi sarjana). Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.

Pratama, Y. (2013). Pemanfaatan ekstrak daun jati (Tectona grandis Linn. f.) sebagai indikator titrasi asam-basa (Skripsi sarjana). Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia.

Pratiwi, F. D. (2012). Pelestarian pemanfaatan buah takokak (Solanum torvum Swartz.) di Kampung Gunung Leutik Ciampea Bogor (Skripsi sarjana). Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Pratiwi, R. H. (2014). Potensi kapuk randu (Ceiba pentandra Gaertn.) dalam penyediaan obat herbal. WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan, 1(1), 53-60.

Purwaningdyah, Y. G., Widyaningsih, T. D., & Wijayanti, N. (2015). Efektivitas ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) sebagai antidiare pada mencit yang diinduksi Salmonella typhimurium. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1283-1293.

Raflizar. (2009). Sub chronic toxicity test from alkohol extract paliasa leaves (Kleinhovia hospita Linn.) to hepa/liver and kidney of experimental mice. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, XIX(4), 204-213.

Rahayu, M., & Kazuhiro, H. (2004). Peran tumbuhan dalam kehidupan tradisional masyarakat lokal di Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat. Berita Biologi, 7(1&2), 17-23.

Sari, R., & Suhartati. (2015). Pangi (Pangium edule Reinw.) sebagai tanaman serbaguna dan sumber pangan. Info Teknis EBONI, 12(1), 23-37.

Setyowati, F. M., & Wardah. (2007). Keanekaragaman tumbuhan obat masyarakat Talang Mamak di sekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh , Riau. Biodiversitas, 8(3), 228-232.

Shankar, U., & Tripathi, A. K. (2017). Rainforests north of the tropic of cancer: Physiognomy, floristics and diversity in 'lowland rainforests' of Meghalaya, India. Plant Diversity, 39(1), 20-36. doi: 10.1016/j.pld.2016.10.003.

Singh, A. K. (2015). Morphological expressions in seedlings of Oroxylum indicum (L.) Vent. a well known medicinal tree of tropics and subtropics. Modern Phytomorphology, 8(1), 41-48.

Singh, S., Ahmad, M. P., Sarraf, D. P., Mishra, C., & Singh, P. K. (2018). Anticonvulsant effect of aqueous extract of aerial root of Ficus religiosa in animal models. Journal of Drug Delivery and Therapeutics, 8(1), 13-16. doi: 10.22270/jddt.v8i1.1543.

Siswanto, A., Farida., & Sedoputra, H. W. (2017, May 4). Pariwisata dan pelestarian: Suatu pendekatan untuk mencegah kerusakan pada bangunan candi masa Sriwijaya. Paper presented at the Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), Cirebon, Indonesia. Retrieved from https://seminar.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2017/07/HERITAGE2017-C-029-038-Pariwisata-dan-Pelestarian-Suatu-Pendekatan-untuk-Mencegah-Kerusakan-pada-Bangunan-Candi-Masa-Sriwijaya.pdf

Sitaramam, P. T. V, & Jog, S. R. (2009). Ecology of Ficus religiosa accounts for its association with religion. Current Science, 97(5), 637-640.

Subandrate, S., Sinulingga, S., Wahyuni, S., Altiyan, M. F., & Fatmawati, F. (2016). Antioxidant potential of Lansium domesticum Corr. seed extract in white male rat (Rattus novergicus) induced by alcohol. Molekul, 11(1), 1. doi: 10.20884/1.jm.2016.11.1.189.

Subari, D. (2014). Sustainabilitas hutan tanaman industri sengon (Albizia falcataria). Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 6(1), 9-14.

Sun, W., Zhang, B., Yu, X., Zhuang, C., Li, X., Sun, J., … Dong, Y. (2018). Oroxin A from Oroxylum indicum prevents the progression from prediabetes to diabetes in streptozotocin and high-fat diet induced mice. Phytomedicine, 38, 24-34. doi: 10.1016/j.phymed.2017.10.003.

Supriadi., & Janah, M. (2016). Aplikasi ekstrak daun rukam (Flacourtia sp.) sebagai anti telaziasis pada ternak sapi di Kabupaten Sumbawa. Lumbung Inovasi, 1(1), 41-50.

Surya D. H. (2009). Efek ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap kadar enzim SGOT dan SGPT pada mencit dengan induksi karbon tetraklorida. Biofarmasi, 7(2), 87-93. doi: 10.13057/biofar/f070204.

Tistama, R., Minati, W., Darojat, M. R., & Dalimunthe, C. I. (2017). Pemanfaatan protein lateks Hevea brasiliensis sebagai pengendali penyakit tanaman. Jurnal Penelitian Karet, 1(1). doi: 10.22302/ppk.jpk.v1i1.294.

Tulasi, C., Narasu, M. L., & Saida, L. (2018). Cytotoxic effect of Ficus religiosa and Ficus benghalensis latex extracts on MCF-cytotoxic effect of Ficus religiosa and Ficus benghalensis latex extracts on MCF-7 cell line. International Journal of Scientific Research in Biological Science, 5(6), 96-100.

van Balgooy, M. M. J. (1998). Malesian seed plants II: Portrait s of tree families. Leiden: Rijkherb.

Wardani, Y. A. K. (2014). Potential of avocado (Persea americana Mill.) to reduce coronary heart disease risk. Jurnal Kesehatan dan Agromedicine, 1(1), 55-60.

Widiyarti, G., Supiani, S., & Tiara, Y. (2018). Antioxidant activity and toxicity of puspa (Schima wallichii) leaves extract from Indonesia. Journal of Tropical Life Science, 8(2), 151-157. doi: 10.11594/jtls.08.02.08.

Widnyana, K. (2008). Bambu dengan berbagai manfaatnya. Bumi Lestari, 8(1), 1-10.

Wijayanti, W. A. (2010). Minyak atsiri dari kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) dari famili Lauraceae sebagai insektisida alami, antibakteri, dan antioksidan (Skripsi sarjana). Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Indonesia.

Wulan, A. J. (2015, October 24). Buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai alternatif pelindung memori. Paper presented at the Prosiding Seminar Presentasi Artikel Ilmiah Dies Natalis FK Unila ke-13, Bandar Lampung, Indonesia. Retrieved from http://fk.unila.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/10.pdf

Y

ani, A. P., Ruyani, A., Yenita, Ansyori, I., & Irwanto, R. (2014, June 7). Uji potensi daun muda sungkai (Peronema canescens) untuk kesehatan (imunitas) pada mencit (Mus musculus). Paper presented at the Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS, Solo, Indonesia. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7718/6884




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.13348 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120