AKTIVITAS ANTAGONISTIK BAKTERI SELULOLITIK ASAL RHIZOSFER KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP Ganoderma boninense Pat.

Miratun Nisa, Fitratul Aini, Hasna Ul Maritsa

Abstract


Abstrak

Penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) disebabkan oleh Ganoderma boninense Pat. Bakteri selulolitik dari rizosfer kelapa sawit dapat dijadikan agen hayati dalam menghambat pertumbuhan G. boninense. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri selulolitik dari rizosfer kelapa sawit dan menentukan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan G. boninense. Tahap penelitian meliputi pengambilan sampel dari rizosfer kelapa sawit, isolasi, pemurnian, uji aktivitas selulolitik, dan uji daya hambat terhadap G. boninense serta identifikasi isolat bakteri yang potensial. Indeks selulolitik bakteri ditentukan dengan pewarnaan congo red 0,1%. Aktivitas penghambatan dilakukan dengan menentukan persentase daya hambat bakteri dalam menghambat G. boninense. Uji efektivitas dengan membandingkan hasil uji T pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa dari rizosfer kelapa sawit diperoleh 19 isolat bakteri selulolitik dengan indeks selulolitik tertinggi 4,38 pada isolat LBS1. Berdasarkan uji T dari efektivitas bakteri selulolitik terhadap G. boninense menunjukkan 6 isolat bakteri (LBS3, LBS4, DBS1, DBS7, SBS2 dan SBS6) memiliki nilai efektif atau berpotensi sebagai antagonis dengan persentase daya hambat tertinggi sebesar 40,17% isolat DBS1 yang merupakan genus Flavobacterium.  Harapan kedepannya, bakteri selulolitik yang diperoleh dapat dijadikan agen biokontrol terhadap G. boninense.

Abstract

Basal stem root disease in oil palm tree (Elaeis guineensis Jacq.) is caused by Ganoderma boninense Pat. infection. Cellulolytic bacteria from rhizosphere can be used as agents to inhibit G. boninense growth as pathogenic fungi. Purpose of the research is to obtain cellulolytic bacteria from oil palm tree rhizosphere and to determine their effectiveness in inhibiting G. boninense growth. The research stages included sampling from the oil palm tree rhizosphere, isolation, purification, cellulolytic activity test and dual culture test against G. boninense and identification of effective isolates. The cellulolytic index of bacteria was determined by congo red 0.1%. Antagonistic test was conducted to determine persentation of isolate bacteria in inhibit G. boninense and effectiveness test by comparing result of T test at the level 5%. The results showed that there are 19 isolates of cellulolytic bacteria from oil palm tree rhizosphere with highest cellulolytic index 4.38 (isolates LBS1). Based on T test of the effectiveness cellulolytic bacteria against G. boninense showed 6 isolates (LBS3, LBS4, DBS1, DBS7, SBS2, and SBS6) had effective values or potential antagonists with highest percentage inhibition 40.17% isolate DBS1 genus of Flavobacterium. Hope that in the future, cellulolytic bacteria obtained can be used as biocontrol agents for G. boninense.


Keywords


Antagonis; Jamur patogen; Selulase; Antagonist; Cellulase; Flavobacterium; Fungal Pathogen

Full Text:

PDF

References


Ali, S. R. A., Yaacob, N. S., Seman, I. A. & Wahid, M. B. (2004, May 18-19). Oil palm cellulose and lignin degradation of different Ganoderma sp. based on ASTM standard rotting experiment. Paper presented at the International Conference on Pests and Diseases of Importance to the oil palm Industry, Malaysian Oil Palm Board, Kuala Lumpur, Malaysia, Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/263093934_Oil_Palm_Cellulose_and_Lignin_Degradation_of_Different_Ganoderma_sp_Based_on_ASTM_Standard_Rotting_Experiment.

Bernardet, J. F., & Bowman, J. P. (2006). The genus Flavobacterium. Prokaryotes, 7, 481-531.

Choi, Y. W., Hodgkiss. I. J., & Hyde. K. D. (2005). Enzyme production by endophytes of Brucea javanica. Journal of Agricultural Technology, 1, 55-66.

Fauziah, F., Setiawati. M. R., & Susilowati, D. N.. (2016). Potensi mikroba indigen tanaman teh terhadap pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit cacar daun (Exobasidium vexans Massee). Jurnal Penelitian Teh dan Kina, 19(1), 115-123.

Fokkema, N. J. (1973). The role of saprophytic fungi in antagonism against Drechslera sorokiniana (Helminthosporium sativum) on agar plates and on rye leaves with pollen. Physiological Plant Pathology, 3(1), 195-205.

Harni, R., & Amaria, W. (2012). Potensi bakteri kitinolitik untuk pengendalian penyakit busuk pangkal batang lada (Phytophthora capsici). Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri, 3(1), 7-12.

Hidayah, N., & Yulianti, T. (2015). Uji antagonisme Bacillus cereus dan Rhizoctonia solani terhadap Sclerotium rolfsii. Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri, 7(1), 2406-8853.

Holt, G. H., Krieg, R. N., Sneath, A. H. P., Staley, T. J., & Williams, T. S. (1994). Bergey’s manual of determinative bacteriology ninth edition. USA: McGraw-Hill Book.

Indriani, Y. (2008). Produksi dan laju dekomposisi serasah daun mangrove api-api (Avicennia marina Forssk.Vierh) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten (Skripsi sarjana). Prodi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Petanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Kasana, S. C., Richa, S., Hena, D., Som, D., & Arvind, G. (2008). A rapid and esay method for the detection of microbial cellulases on agar plates using gram’s iodine. Current Microbiology, 57(5), 503-507.

Khaeruni, A., Satrah, V. N., & Mariadi. (2011). Isolasi, karakterisasi dan uji antagonis bakteri selulolitik terhadap Phytophthora capsici asal tanaman lada (Piper ningrum L.) secara in-vitro. Jurnal Agroteknologi, 1(3), 156-162.

Khairiah, E., Khotimah, S., & Mulyadi A. (2013). Karakterisasi dan kepadatan bakteri pendegradasi selulosa pada tanah gambut di Desa Parit Banjar Kabupaten Pontianak. Protobiont, 2(2): 87-92.

Liu, C. H., Chen, X., Liu, T. T., Lian, B., Gu, Y., Caer, V., … Wang, B. T. (2007). Study of the antifungal activity of Acinetobacter baumanni LCH001 in vitro and identification of its antifungal components. Applied Microbiology and Biotechnology, 76(2), 459-466.

Murtiyaningsih, H., & Hazmi, M. (2017). Isolasi dan uji aktivitas enzim selulase pada bakteri selulolitik asal tanah sampah. Jurnal of Agricultural Science, 15(2), 293-308.

Nasahi, C., Widiantini F., Yulia, E., Meliansyah, R., & Rasisetyo, P. (2016, August 27). Isolasi dan deteksi potensi Actinobacteria endofit dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit (Ganoderma boninense Pat.). Paper presented at the Seminar Nasional Pengendalian Penyakit Pada Tanaman Pertanian Ramah Lingkungan II, Yogyakarta, Indonesia. Retrieved from http://repository.lppm.unila.ac.id/17364/1/5.%20Prosiding%20Seminar%20Nasional%20Joglosemar%20mahfut.pdf

Novitasari, P. (2013). Isolasi dan identifikasi bakteri kitinolitik penghambat pertumbuhan cendawan patogen asal kokon Cricula trifenestrata (Skripsi sarjana). Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Nurfitriani, S., & Handayanto, E. (2017). Dekomposisi kulit kopi oleh bakteri selulolitik yang diisolasi dari timbunan kulit kopi di Perkebunan Kalibendo, Jawa Timur. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 4(2), 503-514.

Purnamasari, D. (2013). Isolasi dan seleksi bakteri selulolitik penghambat pertumbuhan cendawan pada tanaman kelapa sawit (Skripsi sarjana). Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Prastya, M. E., Agung, S., & Endang, K. (2014). Eksplorasi rhizobakteri indigenous tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens Linn.) dari pertanian semi organik Desa Batur Kabupaten Semarang sebagai agen hayati pengendali pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum f.sp capsici. Jurnal Biologi, 3(3), 18-31.

Rahayu, A, G., Yahyani, Y., & Puspita, F. (2014). Uji aktivitas selulolitik dari tiga isolat bakteri Bacillus sp. galur lokal Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Unri, 1(2), 19-27.

Rupaedah, B., Amanda, D. V., Indrayanti, R., Asiani, N., Sukmadi, B., Ali, A., Wahid, A., … Sugianto, M. (2018). Aktivitas Stenotrophomonas rhizophila dan Trichoderma sp. dalam menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 5(1), 53-63.

Safriani., Syamsuddin., & Marlina. (2016). Daya hambat rizobakteri terhadap pertumbuhan koloni patogen terbawa benih cabai merah secara in vitro dan pengaruhnya terhadap viabilitas benih. Jurnal Kawista, 1(1), 50-58.

Saropah, D. A. (2012). Penentuan kondisi optimum ekstrak kasar selulase bakteri selulolitik hasil isolasi dari bekatul (Skripsi sarjana). Univeritas Islam Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Seprianto. (2017). Isolasi dan penapisan bakteri selulolitik dari berbagai jenis tanah sebagai penghasil enzim selulase. Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, 1(2), 64-70.

Soeka, Y. S., & Triana, E. (2016). Pemanfaatan limbah kulit udang untuk menghasilkan enzim kitinase dari Streptomyces macrosporeus InaCC A454. Jurnal Kimia Terapan Indonesia, 18(1), 91-101.

Tirtana, Z. Y. G., Sulistyowati, L., & Cholil, A. (2013). Eksplorasi jamur endofit pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) serta potensi antagonismenya terhadap Phytophthora infestans (Mont.) De Barry penyebab penyakit hawar daun secara in vitro. Jurnal Hama dan Penyakit Tanaman, 1(3), 91-101.

Wafa, A. (2017). Sebaran vertikal mikroba fungsional pada perakaran kelapa sawit dan potensinya sebagai agens pengendalian hayati Ganoderma boninense Pat (Tesis master). Prodi Fitopatologi, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Wahyuni, D., Siti, K., & Riza, L. (2015). Eksplorasi bakteri selulolitik pada tingkat kematangan gambut yang berbeda di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Protobiont, 4(1), 69-76.

Wang, H. K., Yan, Y. H., Wang, J. M., Zhang, H. P., & Qi, W. (2012). Production and characterization of antifungal compounds produced by Lactobacillus plantarum IMAU10014. Journals Public Library of Science, 7(1), 1-7.

Wulandari, H., Zakiyatulyaqin., & Supriyanto. (2012). Isolasi dan pengujian bakteri endofit dari tanaman lada (Piper ningrum L.) sebagai antagonis terhadap patogen hawar beludru (Septobasidium sp.). Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika, 2(2), 23-31.

Živković, S., Stojanović, S., Ivanović, Ž., Gavrilović, V., Popović, T., & Balaž, J. (2010). Screening of antagonistic activity of microorganisms against Colletotrichum Acutatum and Colletotrichum Gloeosporioides. Archives Biological Science Belgrade, 62(3), 611-623.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.11704 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120