Gambaran Sanitasi, Hygiene, Dan Keluhan Diare Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di UPTDPuskesmas Rengas Kota Tangerang Selatan Tahun 2023

Muhammad Azhar Ali Wibowo, Riastuti kusuma kusumawardani

Abstract


Penyakit diare merupakan penyebab kematian pada balita tertinggi kedua di seluruh
dunia. Sanitasi dan hygiene yang tidak memadai menjadi penyebab utama penyebaran infeksi diare padabalita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi, hygiene, dan Keluhan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rengas Kota Tangerang Selatan. Variabel yang diteliti yaitu sanitasi, hygiene, dan keluhan diare. Desain penelitian yaitu deskriptif cross sectional. Sampel pada penelitian adalah balita dengan usia 12-59 bulan sebesar 82 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menemukan bahwa balita yang memiliki keluhan diare yaitu 37,8%. Pengamanan sampah rumah tangga diketahui tidak memenuhi syarat dan terdapat keluhan diare balita yaitu sebesar 42,4%, Cuci Tangan Pakai Sabun yang tidak memenuhi syarat dan terdapat keluhan diare balita sebesar 60,6%, dan Saluran Pembuangan Air Limbah yang tidak memenuhi syarat dan terdapat keluhan diare balita sebesar 20%, Jamban sehat dan Stop Buang Air Besar Sembarangan memenuhi syarat dan tidak terdapat keluhan diare balita. Masyarakat di kelurahan Rengas diharapkan dapat bekerja sama dengan lembaga pengelola sampah di Tingkat RT untuk menyediakan fasilitas tempat sampah organik dan anorganik di setiap rumah tangga. Selain itu, ibu dan pengasuh balita juga perlu meningkatkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sesuai dengan langkah-langkah yang baik dan benar pada waktuwaktu penting cuci tangan.
Kata Kunci: Balita, Diare, Higiene, Sanitasi.


Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. (2022). Laporan Diare Pada Balita.

Fadilah, M. A., Damanik, H. D. L., & Yulianto. (2022). Kejadian Diare Pada Balita Berdasarkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dan Sarana Air Minum Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 2.

Indah, F. P. , S., Ismaya, N. , A., Puji, L. K. , R., Hasanah, N., & Jaya, F. , P. (2021). Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20, 10–13.

Kemendagri RI. (2010). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Kemenkes RI. (2022a). Profil Kesehatan Indonesia 2021.

Kemenkes RI. (2022b). Pencegahan dan Pengobatan Pada Penyakit Diare. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/710/pencegahan-dan-pengobatan-pada-penyakit-diare#:~:text=Diare merupakan penyakit yang membuat,14 hari (diare akut).

Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk-Setjen/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

KemenPUPR RI. (2013). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M/2013 Tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Puspitasari, A. D., Nuryani, D. D., & Sary, L. (2015). Hubungan Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah, Sarana Air Bersih Dan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Agung Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Jurnal Dunia Kesmas, 4.

Research and Development Agency for Health Indonesia Ministry of Health. (2018). Basic Health Research, DKI Jakarta, 2018.

Sinaga, E. B. (2020). Hubungan Ketersediaan Air Bersih Dan Jamban Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan Tahun 2020. Stikes Sehati Medan.

WHO. (2017). Diarrhoeal disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal- disease

WHO. (2022). Sanitation. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sanitation

Yarmaliza, & Marniati. (2017). Pengaruh Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita.

Seminar Nasional Kemaritiman Aceh.




DOI: https://doi.org/10.15408/jrph.v6i1.37745 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:

DOAJ DOAJ DOAJ