Gambaran Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Depok Jawa Barat Tahun 2023

Alya Aulia R, Riastuti Kusuma Wardani

Abstract


Abstrak

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat untuk mendorong masyarakat untuk merubah perilaku sanitasi dan higiene.  Indikator output STBM berupa setiap rumah tangga mendapatkan akses sanitasi dasar; bebas dari buang air besar sembarangan, dapat mengelola air minum, makanan, dan limbah sampah dengan aman serta benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Depok Jawa Barat Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2023 Dinkes Depok dengan desain cross-sectional dan sampel sebesar 36.276. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa gambaran Pilar 1 STBM di Kota Depok adalah 98% Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pilar 2 STBM adalah 93.5% Cuci Tangan Pakai Sabun, Pilar 3 STBM adalah 64.7% Tidak Pengamanan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pilar 4 STBM adalah 62.9% Tidak Pengamanan Sampah Rumah Tangga, dan Pilar 5 STBM adalah 77.8% Tidak Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Gambaran STBM di Kota Depok tahun 2023 belum tercapai 100%. Diperlukan adanya pengarahan kepada masyarakat terhadap langkah sanitasi rumah tangga yang baik dan benar serta pemenuhan fasilitas yang diperlukan untuk mewujudkan STBM.

Kata Kunci: Sanitasi Lingkungan, Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga, STBM

Abstract

Community-Based Total Sanitation (STBM) is a community empowerment program to encourage people to change sanitation and hygiene behavior. STBM’s output indicators are that every household has access to basic sanitation and is free from open defecation, and every household can manage drinking water, food and household waste safely and correctly. The purpose of this study was to find out the description of Community-Based Total Sanitation (STBM) in Depok City, West Java in 2023. The research design was cross-sectional which took place in June-August 2023. This study is using secondary data from Depok’s District Health Office with 36.276 samples. The results of statistical tests show that STBM Pillar 1 in Depok City is 98% Stop Open Defecation, STBM Pillar 2 is 93.5% Washing Hands with Soap, STBM Pillar 3 is 64.7% Unsafe Household Drinking Water and Food Processing, Pillar 4 STBM is 62.9% Unsafe Household Waste Processing, and Pillar 5 STBM is 77.8% Unsafe Household Liquid Waste Processing. The STBM in Depok City in 2023 has not been 100% achieved. There is a need for guidance to the community on good and correct household sanitation steps and the fulfillment of the facilities needed to realize STBM.

Keywords: Environmental Sanitation, Household Environmental Sanitation, STBM


Full Text:

PDF

References


Arsyina, Lia., dkk. (2019). ‘Hubungan Sumber Air Minum dengan Kandungan Total Coliform dalam Air Minum Rumah Tangga’. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 14, No 2.

Burton M. (2011). ‘The effect of handwashing with water or soap on bacterial’. Int J Environ Res Public Health. 8(1):97–104.

Centers for Disease Control and Prevention. ‘Sanitation & Hygiene’. Diakses dari: https://www.cdc.gov/healthywater/global/sanitation/index.html

Centre for Water and Sanitation (CWAS). (2020). ‘Standard Operating Procedures for Desludging of Septic Tanks’. CRDF, CEPT University

Dinas Kesehatan Kota Depok. (2020). ‘Profil Kesehatan Kota Depok 2019’.

Dinas Kesehatan Kota Depok. (2021). ‘Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2020’.

Dinas Kesehatan Kota Depok. (2022). ‘Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2021’,

Dinas Kesehatan Kota Depok. (2023). ‘Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2022’,

Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. (2021). ‘Laporan Kinerja Kesehatan Lingkungan Tahun 2021’. Diakses dari: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/KESLING.pdf

Jaiswal, Jigisha., Mehta, Dinesh., Mehta, Meera. (2022). ‘Impacts of Scheduled Desludging on Quality of Water and Wastewater in Wai City, India’. Environment and Planning B: Urban Analytics and City Science. Vol 49, Issue 8.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). ‘Data M&E STBM’. Diakses dari: http://stbm.kemkes.go.id/review_stbm/findings.html

Kementerian Kesehatan RI. (2018). ‘Tentang STBM’. Diakses dari: http://stbm.kemkes.go.id/app/about/1/about

Kementerian Kesehatan RI. (2021). ‘Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020’. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). ‘Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021’. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). ‘Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)’. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kholif, Muhammad Al., dkk. (2020). ‘Pengaruh Tanaman Bintang Air (Cyperus Papyrus) dan Bambu Air (Equisetum Hyemale) dalam Mengolah Limbah Domestik’. Jurnal Serambi Engineering. Vol 5, No 1.

Menteri Kesehatan RI. (2014). ‘Permenkes Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat’.

Menteri Kesehatan RI. (2021). ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4788/2021 tentang Standar Profesi Tenaga Sanitasi Lingkungan’.

Paramita, Diana., Murtilaksono, Kukuh., Manuwoto. (2018). ‘Kajian Pengelolaan Sampah Berdasarkan Daya Dukung dan Kapasitas Tampung Prasarana Persampahan Kota Depok’. Journal of Regional and Rural Development Planning. 2(2): 104-117.

Paramitha G.W., Soprima M., Haryanto B., (2010). ‘Perilaku Ibu Pengguna Botol Susu dengan Kejadian Diare pada Balita’. Makara, Kesehatan. 14:46-50.

Philip, H., Maunoir, S., Rambaud, A., & Philippi, L.S. (1993). ‘Septic Tank Sludges: Accumulations Rate and Biochemical Characteristics’. Water Science Technology, 28(10), pp. 57-64.

Pujianto, Tutut., Budiman, Frenky Arif. (2020). ‘Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Mikrobiologis Sambel Tumpang Pada Pedagang Nasi Pecel Tumpang’. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020; 9 (3): 184-191.

Rizkia, Annisa Widi., Putra, Andani Eka., Nurhayati. (2020). ‘Perbandingan Persentase Eliminasi Bakteri pada Cuci Tangan Enam Langkah dan Empat Langkah’. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia.

Ryanita, Pande Kadek Yusika., Arsana, I Nyoman., Juliasih, Ni Ketut Ayu. (2020). ‘Fitoremediasi dengan Tanaman Air untuk Mengolah Air Limbah Domestik’. Universitas Hindu Indonesia. Vol 11. No 2.

Terry, R.B. (1994). ‘Septic Tank septage Pumping Intervals’. Atlanta, Georgia, Conference of the American Society of Agricultural Engineers.

Wali Kota Depok. (2018). ‘Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik’.

Wali Kota Depok. (2019). ‘Peraturan Wali Kota Depok Nomor 64 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat’.

World Health Organization (WHO). (2022). ‘Sanitation’. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sanitation#:~:text=Open%20defecation%20perpetuates%20a%20vicious,and%20big%20disparities%20of%20wealth

World Health Organization (WHO). (2018). ‘Guidelines on Sanitation and Health’. Diakses dari: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/274939/9789241514705-eng.pdf

Yati, Luh Made Candrika., Prasetijo, Rahmadi., Sumadewi, Ni Luh Utari. (2020). ‘Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Terhadap Kejadian DBD di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur’. Jurnal Higiene.Vol 6, No


Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.