Hubungan Personal Hygiene Ibu dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan

Alda Kurnia Nisa, Dewi Utami Iriani

Abstract


Abstracts

Diarrhea is a health problem that still occurs frequently in the world. Diarrhea is one of the endemic diseases that still occurs in Indonesia and has the potential to become an Extraordinary Event (KLB). Diarrhea can be prevented by implementing good personal hygiene and environmental sanitation. The aim of this research was to determine the relationship between maternal personal hygiene and environmental sanitation with the incidence of diarrhea in toddlers at the Pisangan Health Center, South Tangerang. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design. The population of this study were all toddlers who lived around the Pisangan Health Center area, East Ciputat District, Tangsel City, totaling 3390 toddlers. The sample criteria in this study were mothers who had toddlers aged 12 – 59 months around the working area of the Pisangan Community Health Center. The sample was determined as 75 respondents taken using cluster random sampling. Data collection was carried out in May – June 2023 through direct interviews with respondents using questionnaires and observations at the respondents' homes. This research uses bivariate statistical analysis of the Chi-Square test. The results showed that there were 46 cases of diarrhea (61.3%), there was a relationship between maternal personal hygiene (P-value = 0.001), clean water condition (P-value = 0.000), toilet condition (P-value = 0.000), condition SPAL (P-value = 0.00), condition of waste disposal facilities (P-value = 0.000) with the incidence of diarrhea in toddlers. In cases of diarrhea in toddlers, many factors are the cause, such as the mother's lack of personal hygiene regarding the habit of washing hands and cleanliness of eating utensils, poor environmental sanitation conditions are also one of the factors that play a role. More attention needs to be paid.

Keywords: personal hygiene; sanitation; toddler diarrhea

 

Abstrak

Diare merupakan masalah kesehatan yang masih sering terjadi di dunia. Diare merupakan salah satu penyakit endemik yang masih terjadi di Indonesia dan berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit diare dapat dicegah dengan menerapkan higiene perorangan yang baik dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal higiene ibu dan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Pisangan Tangsel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang tinggal di sekitar kawasan Puskesmas Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangsel yang berjumlah 3390 balita. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita usia 12 – 59 bulan di sekitar wilayah kerja Puskesmas Pisangan. Sampel ditentukan sebanyak 75 responden yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei – Juni 2023 melalui wawancara langsung kepada responden menggunakan kuesioner dan observasi di rumah responden. Penelitian ini menggunakan analisis statistik bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 46 kasus diare (61,3%), terdapat hubungan antara personal higiene ibu (P-value = 0,001), kondisi air bersih (P-value = 0,000), kondisi toilet (P-value = 0,000 ), kondisi SPAL (P-value = 0,00), kondisi sarana pembuangan sampah (P-value = 0,000) dengan kejadian diare pada balita. Pada kasus diare pada balita banyak faktor yang menjadi penyebabnya, seperti kebersihan diri ibu yang kurang mengenai kebiasaan mencuci tangan dan kebersihan alat makan, kondisi sanitasi lingkungan yang buruk juga menjadi salah satu faktor yang berperan. Perhatian lebih perlu diberikan.

Kata Kunci: kebersihan pribadi ibu; kebersihan; diare balita


Full Text:

PDF

References


Aronggear. 2019. Analisis Kualitas Dan Kuantitas Penggunaan Air Bersih Pt . Air Manado Kecamatan Wenang. Jurnal Sipil Statik, 7(12), 1625–1632. https://ejournal.unsrat.ac.id

Atira. 2019. PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA (1-5 TAHUN). 12, 115–122.

Awaluddin, I. 2021. Pemilihan Sistem Pengelolaan Air limbah (SPAL) Domestik di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Jurnal Plano Madani, 10(1), 120–133. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/planomadani

Barus et al. 2020. Hubungan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dengan Kejadian Diare Pada Masyatakat Yang Tidak Memiliki Jamban Di Wilayah Kerja Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Tahun 2019. Jurnal Penelitian Kesmasy, 2(2), 45–51. https://doi.org/10.36656/jpksy.v2i2.253

Effendi et al. 2022. Hubungan Kualitas Air Bersih dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Sains Kesehatan, 29(2), 1–11.

Firmansyah et al. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita : Sebuah Riview. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 63–70. https://doi.org/10.37831/jik.v8i2.190

Fitrizah, M. 2020. Hubungan Penyediaan Air Bersih Dan Penggunaan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 10(2). https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v10i2.11

Hamzah. 2020. Analisis Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Muntoi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Infokes, 10(1), 219–224.

Harsa. 2019. The Relationship Between Clean Water Sources And The Incidence Of Diarrhea In Kampung Baru Resident At Ngagelrejo Wonokromo Surabaya. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 5(3), 124. https://doi.org/10.19184/ams.v5i3.13813

Ibrahim et al. 2021. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.7454/ijphn.v2i1.5338

Ifandi, S. 2017. Hubungan Penggunaan Jamban dan Sumber Air Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan Sindue. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 38–44.

Indrayani. 2022. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medann tahun 2020. Journal of Health and Medical Science, 1(1), 111.

Kemenkes RI. 2014. Permenkes Nomor 3 Tahun 2014. 85(1), 2071–2079. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf

Kemenkes RI. 2020. Rencana Aksi Program 2018-2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 50. https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-416151-01-3tahunan-835.pdf

Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Kusumaningtiar et al. 2019. Fasilitas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dengan Kejadian Diare Di Desa Cikupa Kabupaten Tangerang. 16.

Langit. 2016. Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 4(April), 160–165.

Linda et al. 2017. Hubungan Personal Hygiene Ibu Dan Balita Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. 45–51.

Mubin, B. 2016. Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Di Kelurahan Istiqlal Kota Manado. Sipil Statistk, 4(3), 211–223. https://media.neliti.com/media/publications/130323-ID-perencanaan-sistem-pengolahan-air-limbah.pdf

Nawalia et al. 2022. Relationship Between Clean And Healthy Living Behavior ( PHBS ) With The Incidence Of Diarrhea In Toddlers. 8, 1–8.

Niswan et al. 2021. Teknik Penjernihan Air Sumur Gali Dengan Pac (Polyaluminium Chloride Dan Tawas Di Desa Punggur Besar Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Novitasari & Basyisyar. 2020. Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Suka Mulia dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan), 3(2), 40–45. https://doi.org/10.52136/edukes.v3i1.25

Nurjanah et al. 2023. Analisis Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Sekar Jaya Kabupaten OKU. 6(1). https://doi.org/10.32524/jksp.v6i1.810

Permenkes RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–20.

Pesik et al. 2017. Hubungan Sarana Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Pateten Satu Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 72–83. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jkl/article/view/623

Purwanto et al. 2018. Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Chemistry of Materials, 21, 2886–2894.

Puspitaningrum. 2017. Hubungan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 1-5 Tahun Di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi.

Putra et al. 2022. Penerapan Pengelolaan Sampah Dan Air Limbah Rumah Tangga Dan Kejadian Penyakit Diare Di Kelurahan Kaliawi Persada Kota Bandar Lampung. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(2), 108. https://doi.org/10.26630/rj.v16i2.3446

Rahayu. 2018. Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya.

Rau. 2021. Sarana Air Bersih Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Tipo. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 110–126. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i1.298

Sari et al. 2022. Pengaruh Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Jurmakemas, 2, 1–10.

Savitri & Susilawati. 2022. Hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 72–77. http://repository.bku.ac.id/xmlui/handle/123456789/1259%0Ahttp://repository.bku.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1259/Fiska Al Andini-1-40.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Setyawan & Setyaningsih. 2021. Studi Epidemiologi Dengan Pendekatan Analisis Spasial Terhadap Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Anak Di Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen (Issue 1). https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=-mU4EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA89&dq=pengentasan+kemiskinan+bappeda&ots=aS9dipnSeF&sig=Uj9B7loBdaaAoA8FZpYAXvZTQ4U

Suherman. 2018. Analisis kejadian diare pada siswa di SD Negeri Pamulang 02 Kecamatan Pamulang tahun 2018. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 199–208.

Sunardi et al. 2017. The Impact of Hand Washing on The Incident of Diarrhea Among School-Aged Children At The District of Malang. Jurnal Keperawatan, 8(1), 85–95.

Syamsuddin & Anisah. 2020. ANALISIS PENDEKATAN SANITASI DALAM MENANGANI STUNTING (STUDI LITERATUR). 36(2), 50–56.

Triatmanto, B. 2021. Menggagas Percepatan Pencapaian Sustainability Development Goal’s (SDG’s). https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=-mU4EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA89&dq=pengentasan+kemiskinan+bappeda&ots=aS9dipnSeF&sig=Uj9B7loBdaaAoA8FZpYAXvZTQ4U

Utama et al. 2019. Hubungan Kondisi Jamban Keluarga Dan Sarana Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya Bangkalan. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 820–832. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.465

Vitriawati & Arradini. 2019. Knowledge of Behavior Mother’s Personal Hygiene Correlation To Diarrhea Incident of Infants. Avicenna Journal of Health Research, 2(2), 25–33.

WHO. 2017. Diarrhoeal disease. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease.

Widyastuty et al. 2018. Sumber dan Kondisi Fisik Air Bersih dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas X Kabupaten Pinrang. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 6(3), 137–141.

Yanto et al. 2021. Hubungan Antara Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Waleure. Jurnal KESMAS, 10(6), 24–30. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/35445

Yennie et al. 2014. Hubungan Antara Keadaan Sanitasi Sarana Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Didesa Denbantas Tabanan Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1), 112–117. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN/Yennie Candra1, M Choirul Hadi2, Anysiah Elly Yulianty3.pdf

Zelfino & Fitri. 2018. Gambaran Perilaku Hygiene Ibu dan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Petamburan Tahun 2018. Indonesian of Health Information Management, 6(2), 91–95. https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/24

Zulfita et al. 2022. Hubungan Antara Personal Hygiene Ibu Rumah Tangga Dan Sarana Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sapta Taruna Tahun 2021. Media Kesmas (Public Health Media), 2(1), 151–161. https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.512


Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.