Gambaran Pemeliharaan Sanitasi Toilet dan Enabling Environment Pemeliharaan Sanitasi Toilet Sekolah Dasar di Kelurahan Jatiwarna Kota Bekasi Tahun 2019

Nadila Safira, Yuli Amran

Abstract


Abstract

Global efforts to achieve adequate and equitable access to sanitation for all in 2030 are carried out at the school level as seen in goals 6 Sustainable Development Goals (SDGs). This study aims to determine the description of school toilet sanitation and an overview of the enabling environment of school toilet sanitation management in elementary schools in Jati Warna District, Bekasi City in 2019. This study uses a mixed-method research method. Teacher and student samples were taken by cluster sampling technique. Quantitative data were processed using univariate analysis. Qualitative data were analyzed using descriptive analysis. All elementary school toilets in Jatiwarna District did not meet the toilet sanitation requirements based on the Ministry of Health 1429 of 2006 on School Environmental Health. The results showed that 51.9% of teachers and 65.3% of students have a good level of knowledge about toilet sanitation. Gaps and challenges are found as a result of the absence of school toilet sanitation policy, no funding was specifically allocated for school toilet sanitation, and lack of school toilets. It is recommended to schools, the Health Department of Bekasi and the Education Department of Bekasi have to improve cross-sector coordination, establish teacher and student training about school toilet sanitation and add the number of healthy school toilets.

Keywords: toilet sanitation, teacher, students, phbs, uks


Abstrak

Upaya global untuk mencapai akses sanitasi yang memadai dan merata bagi semua pada tahun 2030 dilakukan pada tingkat sekolah yang terlihat pada tujuan 6 Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi toilet sekolah dan gambaran enabling environment pengelolaan sanitasi toilet sekolah di sekolah dasar Kelurahan Jati Warna Kota Bekasi tahun 2019. Studi ini menggunakan metode mixed-method research. Sampel guru dan siswa diambil dengan teknik cluster sampling. Data kuantitatif diolah menggunakan analisis univariat. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh toilet sekolah dasar di Kelurahan Jatiwarna belum memenuhi persyaratan sanitasi toilet berdasarkan Kemenkes 1429 Tahun 2006 Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah. Hasil pengukuran pengetahuan kategori pengetahuan tinggi tentang sanitasi toilet yaitu guru sebanyak 51,9% dan siswa sebanyak 65,3%. Belum adanya kebijakan, alokasi dana khusus pemeliharaan sanitasi toilet, dan tidak berjalannya monitoring sanitasi toilet sekolah menjadi faktor enabling environment penyebab belum terpenuhinya sanitasi toilet sekolah. Disarankan kepada pihak sekolah, Puskesmas Jatiwarna, Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar menjalin kerjasama lintas sektor berupa pelatihan guru dan siswa terkait sanitasi toilet dan penambahan jumlah toilet sehat

Kata Kunci: sanitasi toilet, guru, siswa, phbs, uks



Full Text:

PDF

References


Adams, J., Bartram, J., Chartier, Y & Sims, J 2009, Water, Sanitation and Hygiene Standards for Schools in Low-cost Settings.

Antwi-Agyei, P., Mwakitalima, A., Seleman, A., Tenu, F., Kuiwite, T., Kiberiti, S., & Roma, E 2017, ‘Water, sanitation and hygiene (WASH) in schools: results from a process evaluation of the National Sanitation Campaign in Tanzania’. J. Water Sanit. Hyg. Dev. 7, 140– 150

Cheerli, 2012, Membangun Sanitasi Dari Sekolah, availlable at http:// stbm- indonesia.org/dkconten.php?id=58 23&r. Diakses pada 20 Mei 2019

Garn, J. V., Caruso, B. A., Drews-Botsch, C. D., Kramer, M. R., Brumback, B. A., Rheingans, R. D., & Freeman, M. C 2014,’Factors associated with pupil toilet use in Kenyan primary schools’. International journal of environmental research and public health, 11(9), 9694-9711

Gottfried, M. A 2010, ‘Evaluating the relationship between student attendance and achievement in urban elementary and middle schools: an instrumental variables approach’. American Educational Research Journal 47, 434–465

Kamiiah, F. F., & Sunarsih, E. (2018). Analisis Determinan Perilaku Personal Hygiene Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nasyril Islam Palembang (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Kemalasari, N. 2013. Gambaran Tindakan Murid Sekolah Dasar Dan Penjual Makanan Mengenai Sanitasi Makanan Di SD Negeri Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013 (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh)

Kemendikbud, 2018. Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

Kemendikbud, 2017. Profil Sanitasi Sekolah Tahun 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud, 2014. Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Jakarta

Kemenkes, 2006. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggara Kesehatan Lingkungan.

Lina, M., Suib, M., & Radiana, U 2016, ‘Pengelolaan sekolah adiwiyata oleh kepala sekolah di sekolah menengah pertama negeri 02 Ngabang’. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(10).

Lina, H. P 2017, ‘Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa di SDN 42 Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang’. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 4(1), 92-103

Leathes, B., Bonner, R., Das, P., Kalra, R. & Wakeham, N 2011, Delivering Cost Effective and Sustainable School Infrastructure.

Mooijman, A 2012, Water , Sanitation and Hygiene ( WASH ) in Schools. New York

Nasiatin, T., & Hadi, I. N 2019, ‘Determinan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri’. Faletehan Health Journal, 6(3), 118-124

Posmaningsih, D.A.A., Purna, I.N., & Notes, N 2014, ‘Hubungan stakeholder sekolah terhadap kualitas kesehatan lingkungan sekolah dasar di Kecamatan Denpasar Selatan tahun 2014’. J. Skala Husada 12, pp.70-78

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

UNGA 2010, Human Right to Water and Sanitation, in: UN Document A/RES/64/292.

UNICEF, 2012, WASH in School Distance Learning Course Learnings From The Fields. UNICEF, New York

Vogt, W.P., Gardner, E.R., & Haeffele, L.M 2014, Selecting the Right Analysis For Your Data Quantitative, Qualitative, and Mixed Method. The Guilford Press, New York

WHO & UNICEF 2019, Progress on Household Drinking Water, Sanitation and Hygiene 2000-2017. United Nations Children’s Fund (UNICEF) and World Health Organization, New York, USA.

WHO & UNICEF 2017a. WASH in the 2030 Agenda New global indicators for drinking water, sanitation and hygiene. UNICEF, Division of Communication, 3 United Nations Plaza, New York, USA.

WHO 2006, Improving Health And Learning Through Better Water, Sanitation And Hygiene In Schools: An Information Package For School Staff. World Health Organization and UNICEF, Geneva


Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.