Pengaruh Penyuluhan Agama terhadap Gaya Hidup Beragama Penonton Channel Youtube Lampu Islam

Fatia Zahra Lissawa, Muhtar Mochamad Solihin

Abstract


Abstract: Religious counseling currently has a greater opportunity to be able to change people's behavior patterns through the use of Youtube social media by religious instructors and as a source of religious information. APJII data (2022) shows that Youtube social media (63.2%) as a popular and familiar audiovisual media that is most often accessed by Indonesians. The Lampu Islam Youtube channel is a religious study Youtube channel that takes advantage of this opportunity. This study aims; (1) to describe the level of religious lifestyle of the Youtube channel audience of Lampu Islam, (2) to analyze the effect of Religious Counseling on the Religious Lifestyle of the Youtube channel audience of Lampu Islam, (3) to analyze the significance of the influence caused by Religious Counseling on the Religious Lifestyle of the Youtube channel audience of Lampu Islam. Religious Lifestyle includes activities, interests, and opinions of a person in his religious life. This research uses a quantitative approach with a survey method. The number of samples of this study were 100 respondents. The data analysis carried out is descriptive analysis, classical assumption test, multiple linear regression test, correlation and determination coefficient test, F test (model feasibility) and T test (partial). The results of this study indicate (1) the level of religious lifestyle of the Islamic Lights YouTube channel audience is high with a percentage of 93 percent and a significance value of 0.000 <0.05, (2) there is a positive and significant influence between religious counseling on the religious lifestyle of the Islamic Lights YouTube channel audience, which means that the higher the religious counseling, the positive level of religious lifestyle in respondents will also increase, (3) the significance of the influence of religious counseling on religious lifestyle is 59.7 percent, the remaining 40.3 percent is influenced by other factors outside this study.

Abstrak: Penyuluhan agama saat ini memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat mengubah pola perilaku masyarakat melalui pemanfaatan media sosial Youtube oleh Penyuluh Agama dan sebagai sumber informasi keagamaan. Data APJII (2022) menunjukkan bahwa media sosial Youtube (63,2%) sebagai media audiovisual populer dan familiar yang paling sering diakses masyarakat Indonesia. Channel Youtube Lampu Islam merupakan saluran Youtube kajian keagamaan yang memanfaatkan peluang tersebut. Penelitian ini bertujuan; (1) mendeskripsikan tingkat gaya hidup beragama penonton channel Youtube Lampu Islam, (2) menganalisis pengaruh Penyuluhan Agama terhadap Gaya Hidup Beragama penonton channel Youtube Lampu Islam, (3) menganalisis signifikansi pengaruh yang disebabkan oleh Penyuluhan Agama terhadap Gaya Hidup Beragama penonton channel Youtube Lampu Islam. Adapum Gaya Hidup Beragama yaitu mencakup aktivitas, minat, dan opini seseorang dalam kehidupan beragamanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji koefisien korelasi dan determinasi, uji F (kelayakan model) dan uji T (parsial). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) tingkat gaya hidup beragama penonton channel Youtube Lampu Islam tergolong tinggi dengan persentase sebesar 93 persen dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penyuluhan agama terhadap gaya hidup beragama penonton channel YouTube Lampu Islam yang artinya semakin tinggi penyuluhan agama maka tingkat positif gaya hidup beragama pada responden akan semakin meningkat pula, (3) signifikansi pengaruh penyuluhan agama terhadap gaya hidup beragama sebesar 59,7 persen, sisanya sebesar 40,3 persen dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.



Keywords


religious counseling; religious lifestyles; media exposure (youtube); penyuluhan agama; gaya hidup beragama; terpaan media (youtube)

References


Arifani, S. (2021). Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Dakwah Islami Di Media Sosial Dengan Sikap Religius Mahasiswa Prodi PAI IAIN Palangka Raya. Skripsi IAIN Palangka Raya.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tersedia pada tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id

Bungin, B. (2010). Metode Penelitain Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Sera Ilmu-Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Cahyono, A.S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia. Publiciana. 9(1).

Chaney, D. (2004). Life Style, Sebuah Pengantar Komprehensif. Jalasutra.

Dewi, I.K. (2019). Pengaruh Intensitas Menonton Ceramah Ustad Adi Hidayat Melalui Youtube Terhadap Pemahaman Keagamaan Penonton (Viewers) Pada Channel Youtube “Adi Hidayat Official. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Engel, J.F.,Blackwell, R.D., & Miniad, P.W. (1995). Perilaku Konsumen, edisi ke 6 jilid kedua. Jakarta: Binarupa Aksara.

Enjang, A.S. (2009). Dasar-Dasar Penyuluhan Islam. Jurnal Ilmu Dakwah. 4(14).

Ferdinand, A. (2006). Metode penelitian manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasanah, I. N. (2021). Pengaruh Penyuluhan Agama Terhadap Pengetahuan Agama Penonton Channel Youtube Yufid TV. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hurruyati, R. (2015). Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.

I, Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ilham. (2018). Peranan Penyuluh Agama Islam dalam Dakwah. Jurnal Al-hadharah UIN Antasari. 17(33).

Indriyanti, D.F. (2016). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumsi Islami Di Pondok Pesantren Al-Anwar Bantul Yogyakarta. Skripsi UII Yogyakarta.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Mcquail & Flew. Media Digital. http://eprints.umm.ac.id/35150/3/jiptummpp-gdl-olyviarism-46748-3-babii.pdf Diakses pada 3 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB

Miatun, S.L. (2018). Pengaruh Religiusitas Terhadap Gaya Hidup Konsumen Muslim Toko Artomoro Di Ponorogo. Skripsi IAIN Ponorogo.

Moch, F. (2020). Media sosial dan Moderasi Beragama: Pembinaan Penyuluh Agama Islam Dalam Memanfaatkan Media Sosial. Bandung: Mimbar Pustaka.

Noer, H. M. A. (2016). Pengaruh Pengetahuan Berhijab dan Perilaku Keagamaan Terhadap Motivasi Berjilbab Mahasiswi Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. 1(2).

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Kencana.

Nurulita, N, dkk. (2021). Penyuluhan Agama di Era Digital. Bandung: Lekkas.

Oftaviani, S & Negoro, N.N. (2022). Tingkat Pengetahuan Agama Penonton Tayangan Buya Yahya Menjawab Pada Channel Youtube Al-Bahjah Tv di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) BPI UIN Jakarta. 9(2).

Penetrasi Internet di Indonesia pada 2022 APJII, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/apjii-penetrasi-internet-indonesia-capai-7702-pada-2022 Diakses pada 28 Juli 2022 pukul 13.29 WIB

Philip, K., & Keller, K. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi ke 13. Jilid 1 Terjemahan Bob Sabran. Erlangga.

Pritantia, N. R. (2021). Fenomena Gaya Hidup Beragama Pada Masyarakat Multikultural (Studi Kasus pada Masyarakat Dusun Kancana Desa Gunung Aci Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan). Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.

Profil Channel Youtube Lampu Islam, https://kitabisa.com/campaign/dakwahlampuislam Di akses pada 30 Juli 2022 pukul 13.20 WIB

Ramadhan, R & Destiana, H. (2018). Pengaruh Media Sosial Youtube terhadap Perkembangan Dakwah Islam dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM). Jurnal & Penelitian Teknik Informatika. 1(3).

Rohman, D. A. (2019). Komunikasi Dakwah Melalui Media Sosial, Tatar Pasundan Jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung. 13(2).

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Siyoto, S., & Sodik, M.A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Solihin, M.M. (2021). Hubungan Literasi Digital dengan Perilaku Penyebaran Hoaks pada Kalangan Dosen di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pekommas; Special Issue 2021: The Role of Communication and IT against Covid-19.

Statistik Facebook 2022 Tim WebSite Rating, https://www.websiterating.com/id/research/facebook-statistics/#references Diakses pada 28 Juli 2022 pukul 15.00 WIB

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Surat Keputusan. (2022). Surat Keputusan Dirjen Bimas Islam no. 504 tahun 2022 Tentang Pedoman Penyuluh Agama Islam Non PNS: Jakarta: Republik Indonesia.

Survei Profil Internet Indonesia 2022 APJII, https://apjii.or.id/content/read/39/559/Laporan-Survei-Profil-Internet-Indonesia-2022 Diakses pada 28 Juli 2022 pukul 14.48 WIB

Wardani, E. (2019). Gaya Hidup Beragama Komunitas Hijabers Di Kota Padang. Indonesian Journal of Religion and Society. 1(1).


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jpa.v0i0.31182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penyuluhan Agama (JPA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.