ANALISIS INKLUSI FLUIDA UNTUK EKSPLORASI MINERAL DI SUMUR UJI PEMBORAN BWS-H01, DESA SUMBERBOTO, KECAMATAN WONOTIRTO, BLITAR, JAWA TIMUR
Abstract
Daerah penelitian berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kecamatan Wonotirto, dengan koordinat 112o 08’41.71”BT-112o09’16.1”BT dan 8o14’52.94” LS-8o15’15.64”LS. Daerah penelitian merupakan bagian Zona Pegunungan Selatan Jawa Timur dan secara regional termasuk dalam Formasi Mandalika. Sumur BWS-H01 (TOD 451 m, inklinasi 90o) dan merupakan kelanjutan dari Sumur Uji yang dilakukan pada tahun 2004.
Inklusi dikenal sebagai material berukuran mikro yang terdapat didalam suatu mineral, pada umumnya terdapat tiga fasa yaitu fasa padat, cair, maupun gas (Roedder, 1974; dalam Yuwono, 1994). Analisis inklusi fluida bertujuan untuk mengetahui temperatur dan salinitas pada saat pembentukan urat mineralisasi. Inklusi fluida dilakukan pada empat conto batuan pada kedalaman 257,1 m, 342 m, 401,1m dan 430,1 m . Hasil dari pengukuran keempat conto inklusi fluida menghasilkan Th (Temperatur homogenisasi) berkisar pada temperatur 100-219oC Tm (Temperatur leleh) berkisar pada temperatur -0,3 sampai -1oC, dan salinitas NaCl 0,5-1,7 %Wt NaCl. Berdasarkan kisaran temperatur 100oC-219oC, sistem hidrotermal pada sumur BWS-H01 termasuk dalam sistem epitermal. Salinitas yang rendah menunjukkan fluida yang lebih berperan berupa air meteorik yang memiliki pH netral.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/jipl.v3i2.35505 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dwi Rachmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.