PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DOSEN DAN MAHASISWA KPI TERHADAP DISINFORMASI DI MEDIA MASSA

Fita Fathurokhmah

Abstract


Hoax dan Fakes News termasuk disinformasi. Sebagian dosen memahami disinformasi dan sebagian kurang memahami disinformasi di Media Massa. Bagaimana menghadapi krisis ini? Apalagi sebagian mahasiswa KPI kurang tahu dan kurang bisa membedakan antara informasi bohong, Hoax, berita palsu atau Fake News dan disinformasi. Dosen dan mahasiswa sebagai pembaca virtual sebaiknya bisa membedakan Fake News dan Hoax dan mengetahui penyebaran
jauh lebih cepat daripada berita yang akurat dan cover both sides. Pertanyaan penelitian; 1) Bagaimana dosen KPI dan mahasiswa KPI FIDIKOM UIN Jakarta memahami, menyikapi, dan menghadapi Disinformasi sebagai pembaca media massa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Paradigma konstruktivisme mendalami pemahaman, sikap, dan tindakan pembaca media massa ketika mereka menemui berita bohong, palsu, dan fakes news. Subjek penelitian adalah tiga dosen dan tiga mahasiswa KPI dengan metode FGD dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman satu dosen dan satu mahasiswa yang pernah mengikuti workshop tentang disinformasi lebih bisa memahami istilahnya, menyikapi dengan tenang, dan menghadapinya lebih profesional. Sedangkan satu dosen dan satu mahasiswa mencari tahu sendiri, mereka agak ragu dan bingung antara hoax, berita palsu, dan fake news.
Sedangkan satu dosen dan satu mahasiswa kurang pengetahuan, tidak menyikapi atau kurang peduli terhadap tersebut dan mereka tidak mencari tahu, apalagi menyikapi, dan menghadapi disinformasi tersebut. Mereka hanya membaca komentar orang lain saja tanpa komentar karena mereka tidak tahu. Jadi mereka tidak tahu dan berupaya untuk tidak komentar. Namun mereka tahu dan mereka akan memberikan fakta baru. Kontribusi penelitian ini memperkaya dakwah bil hal bagi yang sudah memahami disinformasi, tidak membiarkan orang lain yang sedang ragu dan bingung. Dakwah bil qalam bagi yang tahu. Metode Dakwah bil hikmah menganjurkan diam bila kita tidak tahu permasalahannya dan tidak memiliki fakta.


Keywords


Dakwah bil Hal, Disinformasi, Pengetahuan, Sikap, Tindakan dosen dan mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Abrar Nadhya Ana, 1997. Bila Fenomena Jurnalisme Direfleksikan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Allan,Stuart, 2006. Online News, London: McGraw Hill.

Al-Qurthûbi, al-Jâmi‘ liAhkâm al-Qur’ân, Dâr , juz XVI, hlm

Bajari, Atwar, dan Sahat Sahala Tua Sargih, 2011. Komunikasi Kontekstual. Teori dan Praktik Komunikasi Kontemporer, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Baran, J Stanley, 2012. Pengantar Komunikasi Massa, Melek Media dan Budaya. Jakarta: Erlangga. 41

Branston, Gill dan Stafford, Roy, 1996. The Media Student’s Book. London&Newyork: Routledge Taylor&Francis Group.

Briggs, Asa dan Burke, Peter, 2000. A Social History of the Media. New York: Cambridge-UK.

Christel, G.C. van de Burgt, 2008. Journalism Ethics in Perspective Desirability and Feasibility of a Separate Code of Conduct for Online Journalism. Amsterdam: The University of Amsterdam.

Chomsky, Noam, 2007. Chomsky Propaganda Model. University of Windsor: Canada.

Craig, Richard, 2005. Online Journalism: Reporting, Writing and Editing for New Media. Australia, Canada.

Creech, Kenneth C, 2007. Electronic Media Law and Regulation. Oxford: Focal Press.

Davis, Aeron, 2019. Political Communication; a New Introduction for Crisis Times. USA, Polity Press.

Fathurokhmah, Fita, 2010. Propaganda Media dalam Mewacanakan Komunitas Agama. Jakarta, Sedaun Press.

----------------------, 2017. Menghadapi Krisis Hoax di Media Sosial: Jurnalisme Online dalam Regulasi Media di Indonesia. Yogyakarta: ASKOPIS Press.

----------------------, 2019. Komunikasi Komunitas Virtual dan Gaya Hidup Global Kaum Gay di Media Sosial. Jakarta: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Vol 23 No 1, 2019.

----------------------, 2018. Ideologi Radikalisme dalam Islam tentang Wacana Homoseksual di Media Massa. Salatiga Jawa: INJECT Inyerdisciplinaru Journal of Communication IAIN Salatiga.

Feldmn, Tony, 1997. Introduction to Digital Media. London: Routledge.

Halliday J, Sherry and Coombs W Timothy, 2010. The Handbook of Crisis Communication. Singapore.

Herman, S Edward and Chomsky, Noam, 2002. Manufacturing Consent: The Political Economy of the Mass Media. New York: Pantheon Books.

Jasmadi, 2008. Membangun Komunitas Online secara Praktis dan Gratis. Jakarta: Elex Media Computindo.

Kaplan, Anderas M dan Haenlein, Michael, 2010. User of the World. United The Challenges and The Opportunities of Social Media

Maryono,2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yogyakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia.

McQuail, Dennis, 2011. Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Salemba Humanika.

______________, 2000. Mass Communication Theory, 4th Edition. London: Thousand Oaks, New Ddelhi: Sage Publications.

Mia, Consalvo and Charles, Ess. 2011 The Handbook of Internet Studies. United Kingdom: Wiley-Blacwell.

Mitchell JT W and Hansen BN Mark, 2010 Critical Terms For Media Studies. Chicago and London: The University of Chicago Press.

Nasrullah, Rulli, 2014. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Kencana.

_____________, 2015, Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Piliang Amir Yasraf,2004. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Postmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra.

Purwanto, Didik, 2012. Dominasi Pengguna Internet Mobile.

http://tekno.kompas.com/read/2012/02/22/17525296/. Quinn Stephen and Filak F Vincent, 2005. Convergent Journalism: an Introduction. Oxford: Focal Press.

Ramdan, Anton, 2013. Jurnalistik Islam, (Shahara Digital Publishing )

Zarella, Dan, The Sosial Media Marketing Book, 2010. Canada: O’Reilly Media.




DOI: https://doi.org/10.15408/interaksi.v1i1.21118 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.