Respons Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama Terhadap Petik Laut di Desa Brondong Lamongan Jawa Timur

Azwan Halim Febriansyah, Hamid Nasuki

Abstract


This research aims to analyze the response of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama to the Petik Laut tradition in Brondong Village, Lamongan, East Java. The objectives of this study are to uncover and introduce local history, explain the responses of the Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama community organizations, and understand the role of religion in the transformation of the Petik Laut tradition. This research employs qualitative methods and an anthropological approach. The data was collected through observation, interviews, and various relevant literature.The results of this study indicate that Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama play a significant role in strengthening faith and understanding of religion. Both organizations are concerned with correcting previous understandings that have deviated from religious teachings and have realigned these through da'wah (Islamic preaching). Nowadays, Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama have successfully enhanced faith and understanding, which is evident in the Petik Laut activities that now incorporate various religious events. This research is expected to enrich knowledge, preserve and maintain the Petik Laut tradition, and provide information to enthusiasts and observers about the Petik Laut tradition in the Lamongan area.


References


Ali, Lukman. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1994. Anggito, Albi dan Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat:

CV Jejak, 2018.

Arif, Masykur. Hidup Berkah Dengan Sedekah. Yogyakarta: Kaktus, 2018. Asmito. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Depdikbud, 1988.

Himawan, Candra dan Neti Suriana. Sedekah: Hidup Berkah Rezeki Melimpah.

Yogyakarta: Galang Press Publisher, 2017.

Huda, M Thoriqul. “Harmoni Sosial dalam Tradisi Sedekah Bumi Masyarakat Desa Pancur Bojonegoro.” Religio: Jurnal Studi Agama-agama, Vol. 7, No. 2 (2017)

Hambali, Hamdan. Ideologi dan Strategi Muhammadiyah. Yogyakarta: PT Surya Sarana Utama, 2007.

Hamsah F. “Dasar Pemikiran Islam Berkemajuan Muhammadiyah 1912-1923”.

Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Khallaf, Abdul Wahhad. Ilmu Ushul Fiqh. Beirut: Dar al-Fiqr, 1978.

Kholis, Muhammad. “Studi Komparatif Metode Ijtihad Majelis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah dan Lembaga Bahtsul Masail Nahdatul Ulama Mengenai Hukum Aborsi.” Skripsi. Surabaya: UIN Surabaya, 2015.

Koentjaraningrat. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.

Khalaf, Abdul Wahab. “Ilmu Ushulul Fiqh.” Mesir: Darar al-Kutub al-Islamiyah, 2010.

Marzuki. Tradisi dan Budaya Masyarakat dalam Perspektif Islam, 2012.

Sakdiyah, Halimatus. “Studi Komparatif Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Ulama Muhammadiyah Kota Surabaya Terhadap Kasus Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid.” Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2019.

Rahmaniar, Fitria Shalza. “Keselarasan Kearifan Lokal dengan Nilai Keislaman Pada Tradisi Labuhan Gunung Kombang di Kabupaten Malang.” Jurnal SMART, Vol. 6, No. 1 (2020).

Rofii, Ahmad. “Hukum Islam dan Kesesatan: Fatwa-Fatwa Nahdhatul Ulama Tentang Penyimpangan Ajaran.” Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2020.

Tsauri, M. Najib. "Primus Inter Pares: Mengungkap Fenomena Praktik Istikharah dan Perhitungan Weton dalam Tradisi Pernikahan Di Lamongan", Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat, Vol 22, No 1 (2023): DOI: https://doi.org/10.15408/ref.v22i1.24829

Tumanggor, Rusmin, dkk. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana, 2010.

Widati, Sri. “Tradisi Sedekah Laut DI Wonokerto Kabipaten Pekalongan: Kajian Perubahan Bentuk Dan Fungsi.”Jurnal PP, Vol. 1, No. 2 (2011)

Widodo, Samuel Setio, SP dan Mohammad Shobirin, 2023, BPS Kabupaten Lamongan (Pemerintah Kabupaten Lamongan), Kecamatan Brondong Dalam Angka (Surabaya, Azka Pratama Surabaya).

Widiati , Sri. “Tradisi Sedekah Laut Di Wonokerto Kabupaten Pekalongan: Kajian Perubahan Bentuk dan Fungsi.” Jurnal PP, Vol. 1 No. 2 (2011)

Prakoso, Aji. S.T, 14 Julukan Indonesia di Mata Dunia!, Kita Bangga!, https://rimbakita.com/julukan-indonesia/, (diakses pada tanggal 02 Februari 2023, pukul 08.23 WIB).

(Pemerintah Kabupaten Lamongan) Tentang kami, https://lamongankab.go.id/beranda/brondong/about-me, (diakses pada tanggal 23 September 2023, pukul 07.28 WIB).

Buku menembus benteng tradisi, Sejarah Muhammadiyah Jawa Timur 1921- 2004, Sejarah Muhammadiyah Lamongan, http://lamongan.muhammadiyah.or.id/content-3-sdet-sejarah.html, (diakses pada tanggal 23 September 2023, pukul 02.39 WIB).

Dilihat Pada Artikel (Sejarah Muhammadiyah Di Lamongan), Admin, SMK Muhammadiyah 5 Babat https://www.smkmuh5babat.sch.id/2019/10/28/sejarah-muhammadiyah-di- lamongan/, (diakses pada tanggal 23 September 2023, pukul 02.39 WIB,).

(Nahdlatul Ulama Lamongan), https://nulamongan.or.id/category/tentang/, (diakses pada tanggal 23 September 2023, pukul 14.19 WIB).

Muhammadiyah, https://muhammadiyah.or.id/2023/08/takhayul-dan-khurafat- dalam-pandangan-muhammadiyah/, (diakses pada tanggal 13 Maret 2024, pukul 16.06 WIB).

Ilham. Takhayul dan Khurafat dalam Pandangan Muhammadiyah, https://muslim.or.id/67397-apa-yang-dimaksud-dengan-takhayul.html, (diakses pada tanggal 13 Maret 2024, pukul 16.30 WIB).

Hidayat, Parhan, Surat Al-Isra Ayat 26-27: Larangan Menyia-Nyiakan Makanan, Surat Al-Isra Ayat 26-27: Larangan Menyia-Nyiakan Makanan (tafsiralquran.id), (diakses tanggal 12 Maret 2024, pukul 17.22 WIB).

Wawancara pribadi dengan Mugiyanto, Ketua Rukun Nelayan Brondong, pada tanggal 31 Desember 2023 pukul 10.00-11.40 WIB.

Wawancara pribadi dengan Drs. Mat Iskan, Ketua Cabang Muhammadiyah Brondong, pada tanggal 23 Desember 2023, pukul 16.00-17.15 WIB.

Wawancara pribadi dengan H. Imron Rosadi, Ketua Cabang MWC Nahdlatul Ulama Brondong, pada tanggal 2 Januari 2024, pukul 13.30-14.50 WIB.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.