Komunikasi Pemasaran Terpadu dan Ekuitas Merek Gojek Indonesia Cabang Yogyakarta
Abstract
Companies that are able to communicate their marketing will have an impact on brand equity improvement. This study aims to examine the influence of Integrated Marketing Communications (IMC) which consists of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, direct marketing, instructional materials and corporate design to the brand equity of Gojek Yogyakarta. The sample of this study amounted 150 respondents who are Go-Ride customers who already know IMC Gojek. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that IMC influence brand equity, and partially variable of advertising, sales promotion, and corporate design having significant positive effect to brand equity. Based on the results of this study, Gojek Yogyakarta needs to increase the promotion of ideas to change attitudes and consumer behavior, increase the value of the product so as to achieve certain marketing goals, and strengthen the picture of service outlet or corporate identity for the message received by consumers through effective marketing communication channel mix.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aaker, D. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama.
Akkas, N. (2016). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Citra Perusahaan Dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Pelanggan Membeli Mobil Pada PT. Hadji Kalla Cabang Palu. E-Jurnal Katalogis, 4 (1), 24-36.
Astari, F. F. (2017). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu terhadap Ekuitas Merek Indihome. Skripsi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Brassington, F. & Pettit, S. (2000). Industrial Marketing Management: Understanding Success and Failure in Customer Relationship Management, 421.
Chrismardani, Y. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu: Implementasi Untuk UMKM. Jurnal Neo-Bis 8(2), 176-189.
Chrisnayani, A. A. (2009). Integrated Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran Terpadu) Kampoeng Batik Laweyan Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Penerapan IMC Kasus di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta Oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan). Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Danibrata, A. (2011). Pengaruh Integrated Marketing Communication Terhadap Brand Equity Pada Sebuah Bank Pemerintah. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 13(1), 21–38.
Darmawangsa, A. A. B. & Ardani, I. G. A. K. S. (2015). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu dan Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Konsumen. E-Jurnal Manajemen Unud, 4(8), 2163-2175.
Dhayanti, I. N. (2015). Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) pada Ros-In Hotel Yogyakarta untuk Meningkatkan Brand Equity. Thesis UPN Veteran Yogyakarta.
Fathoni, F. (2013). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu terhadap Ekuitas Merek (Survey pada Pelanggan Hotel Pelangi Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 4(2), 1-10.
Feranisa, A. (2017). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Studi pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Teluk Betung Bandar Lampung). Skripsi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Hasri, M. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication (IMC)) Yang Diterapkan Oleh Re Caffe Platinum Pekanbaru Dalam Meningkatkan Pelanggan. Jom FISIP, 4(2), 1-11.
Hair Jr. William C. Black. Barry J. Babin Rolph E. Anderson. (2010). Multivariate Data Analysis, 58(7), Pearson Prentice Hall.
Kartikasari, N. P. (2014). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu terhadap Ekuitas Merek. Jurnal Interaksi, 3(2), 162-167.
Kotler, P. (2009). Manajemen Pemasaran, 1(13), Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran, 1(12), Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, 13(2), Jakarta: Erlangga.
Krussell, J. G. H. & Paramita, E. L. (2016). Komunikasi Pemasaran Terpadu dan Ekuitas Merek Alfamart. BENEFIT Jurnal Managemen dan Bisnis, 1(1), 27-42.
Lovelock, C., Lauren, H., & Wright, K. (2011). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT. Indeks (Gramedia Group).
Lovelock, C., Wirtz, J., Mussry, J. (2012). Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi: Perspektif Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Nasiha, S. (2010). Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) Dalam Mengokohkan Brand Dagadu Djokdja (Studi Deskriptif pada PT. Aseli Dagadu Djokdja Yogyakarta). Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Pettit, J. D. (1997). An Examination of Organizational Communication as A Moderator of The Relationship between Job Performance and Job Satisfaction. The Journal of Business Communication, 34 (1), 81-98.
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga
Sumarwan, U. (2011). Riset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku, Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas, dan Persepsi Risiko. Bogor: IPB Press.
Suyanto, A. H. (2007). Web Design Theory and Practices. Yogyakarta: Andi.
Wali, M. E. (2012). Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Kosti Solo dalam Meningkatkan Brand Equity. Thesis UPN Veteran Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.15408/ess.v9i1.5898 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
View My Stats