ANALISIS WACANA KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN PADA BERITA ONLINE DALAM PERSPEKTIF ANALISIS SARA MILLS
Abstract
Abstract : This study discusses the discourse of sexual violence that occurs among women in online media coverage. Good media can display balanced information. Various reports related to sexual harassment often experienced by women can be represented in a discourse differently. At present the exploitation of women is carried out through more intellectual and neatly packaged methods, one of which is through discourse revealed in the mass media. Women in the media are positioned visually prominent , but also marginalized in meaning. If this continues, it will reinforce the existence of gender differences between women and men which has implications for the potential for increasing gender oppression with women as victims. The problem discussed in this study is a critical discourse analysis using the theory of Sara Mils. The discussion of Sara Mills around discourse theory makes the discourse of feminism a vortex of study. In addition, it also addresses women's issues such as how women are displayed in text, images, photos and in the news. The focus of this study is to examine 1) how the text experiences bias in representing women in the text, 2) how the marginalization of women is formed in weakening women's position.
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang wacana kekerasan seksual yang terjadi di kalangan perempuan dalam pemberitaan media online. Media yang baik dapat menampilkan informasi yang berimbang. Berbagai pemberitaan terkait pelecehan seksual sering dialami perempuan dapat direpresentasikan ke dalam sebuah wacana secara berbeda-beda. Saat ini eksploitasi terhadap perempuan dilakukan melalui cara-cara yang lebih intelektual dan dikemas secara apik, salah satunya melalui wacana yang diungkap dalam media massa. Perempuan dalam media diposisikan yang menonjol secara visual, tetapi juga terpinggirkan dalam makna. Hal tersebut jika terus dibiarkan, akan mempertegas adanya perbedaan gender antara perempuan dengan laki-laki yang berimplikasi pada potensi meningkatnya penindasan gender dengan perempuan sebagai korbannya. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis menggunakan teori Sara Mills. Pembahasan Sara Mills seputar teori wacana menjadikan wacana feminisme sebagai pusaran kajiannya. Selain itu juga membahas isu-isu perempuan seperti bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks, gambar, foto serta dalam berita. Fokus penelitian ini yaitu mengkaji 1) bagaimana teks mengalami bias dalam merepresantasikan perempuan dalam teks, 2) bagaimana marginalisasi perempuan terbentuk dalam pelemahan posisi perempuan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alief, Z. 2006. Perubahan dan Pergeseran Bentuk Mainan Anak Masyarakat Sunda. Jurnal Rekacipta 2(2). Kelompok Keilmuan Desain & Budaya Visual-ITB. Bandung.
Alief. 2008. “Konsep Dasar Berita”. http://aliefnews.wordpres.com/2008/01/ 11/konsep-dasar-berita/
Arif, S. “Tergiur Tubuh Bongsor, Kuli Bangunan Gagahi Anak Kandung.” Sindonews.co, 2018. https://daerah.sindonews.com/read/ 1282266/23/tergiur-tubuh-bongsor-kuli-bangunan-gagahi-anak-kandung-1518638602.
Darma, Y. A. 2014. Analisis Wacana Kritis. Refika Aditama. Bandung.
Eriyanto, 2009. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Wacana. Yogyakarta : LKiS Yogyakarta. 2009.
Eriyanto. 2012. Analisis Wacana (Pengantar Analisis Teks Media). Yogyakarta: LkiS.
Hakim, L. “Perawat yang Lecehkan Pasien Cantik Dilaporkan ke Polisi”. Sindonews.co, 2018. https://daerah.sindonews.com/read/1276650/23/ perawat-yang-lecehkan-pasien-cantik-dilaporkan-ke-polisi-1516872195.
Hartanto, A. 2009. Analisis Wacana Pemberitaan Kekerasan Pada Perempuan Di Halaman Patroli HU Solopos. Skripsi. Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah : UIN Sunan Kalijaga.
Hilmi, A. “Tersangka Kekerasan Seksual Jatinegara Mengaku Tergoda Daster”. Tempo. co, 2018. https://metro.tempo.co/read/1060512/ tersangka-kekerasan-seksual-jatinegara-mengaku-tergoda-daster.
Nunan, D. 1989. Designing Tasks For the Communicative Classroom. New York. Cambridge University Press.
Pebrianto, F. “Pelecehan Seksual Kolam Citos Santer di Twitter: Ini Kronologinya”. Tempo.co, 2018. https://metro.tempo.co/read/ 1072539/pelecehan-seksual-kolam-citos-santer-di-twitter-ini-kronologinya.
Prasetyo, D.E. Analisis Berita Yuyun dan Para Korban Kejahatan Akibat Minuman Keras Di Republika Online Edisi 7 Mei 2016. eJournal Ilmu Komunikasi, 4(3), 127-141.
Rini, K. “Model Dylan Sada Korban Pelecehan Seksual : Dia Ada di Darah Saya”. Tempo.co, 2018. https://cantik.tempo.co/read/1070546/ model-dylan-sada-korban-pelecehan-seksual-dia-ada-di-darah-saya.
Sadli, S. 2010. Berbeda tetapi Setara. Kompas Media Nusantara. Jakarta.
Setiawan, Y. B. 2011. Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Kekerasan Berbasis Gender di Surat Kabar Harian Suara Merdeka. Jurnal: Ilmu Komunikasi Makna 2(1). 13-20.
Siregar, A. 1998. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita Untuk Media Massa. Yogyakarta : Penyunting Rondang Pasaribu, Kanisius.
Sunarto. 2009. Televisi, Kekerasan & Perempuan (Cetakan Pertama). Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Wulandari, Y. 2014. Representasi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Rubrik “Nah Ini Dia” Di Surat Kabar Pos Kota (Analisis Wacana Sara Mills). Jurnal : Interaksi Online, 10(2).
DOI: https://doi.org/10.15408/dialektika.v6i1.9750 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dialektika : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, P-ISSN : 2407-506X E-ISSN : 2502-5201
Indexing by: