MODERASI BERAGAMA DENGAN LITERASI SASTRA INDONESIA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN DI PURWOKERTO
Abstract
Tujuan penulisan ini untuk mengungkapkan praktik moderasi beragama melalui literasi sastra Indonesia oleh santri pondok pesntren di Purwokerto. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren An-Najah, Kutasari-Purwokerto, (b) Pondok Pesantren Fatul Huda, Kauman Purwokerto, (c) Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh Kembaran-Purwokerto, dan (d) Pondok Pesantren Al-Amien, Pabuwaran Purwokerto. Data dikumpulkan melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa praktik moderasi beragama melalui literasi sastra Indonesia oleh santri pondok pesantren di Pondok Pesantren An-Najah, Kutasari-Purwokerto,) Pondok Pesantren Fatul Huda, Kauman Purwokerto, Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh Kembaran-Purwokerto, dan Pondok Pesantren Al-Amien, Pabuwaran Purwokertoberangkat dari pembacaan kitab yang dilaksanakan secara bandongan, selain sorogan. Sastra sangat penting untuk diajarkan di pesantren karena sastra sama halnya dengan tasawuf, mendekatkan hati manusia kepada Allah. Kemampuan bersastra dalam diri santri mampu melembutkan hati dan perilaku. Hati dan perilaku yang lembut itulah pangkal dari sikap keberagamaan yang moderat (tengah). Sikap moderat ini adalah sikapnya Nabi Muhammad Saw, karena beliau adalah sosok yang adil bagi kaumnya dan bagi orang lain. Karena pengetahuan agama dan sastra yang mendalam, santri memiliki kepekaan dan sikap egaliter yang kuat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Wachid B.S. (2019). Intensi Profetik Dan Lokalitas Dalam Puisi A. Mustofa Bisri. Ibda’ Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(2).
Abdullah, Muhammad. (2011). Fungsi Wirid dan Hizib Dalam Sastra Lisan Pesantren (Studi Kasus Wirid Asma’ul Husna dan Hizib Lathif di Brangsong Kendal). Metasastra, 4(1), 38–44.
Abdullah, Mukhammad. (2019). Unraveling the Islamic Moderation-Based Islamic Boarding School Education Model from Classical to Modern. Prosiding Nasional, 2(November), 55–74.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Amari’a, Khofifah Hany dan Hafidz, N. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan literasi di rumah kreatif wadas kelir. Jurnal Akrab, XII(2). https://doi.org/https://doi.org/10.51495/jurnalakrab.v12i2.405
Awwaliyah, N. M. (2019). Pondok pesantren sebagai wadah moderasi islam di era generasi milenial. Islamic Review, VIII(1), 36–62.
Aziz, A. (2020). Akar Moderasi Bergama di Pesantren (Studi Kasus di Ma’had Aly Sukorejo Situbondo dalam Terbentuknya Nilai-Nilai Moderasi Beragama). Ar-Risalah, 18(1).
Baso, A. (2012). Akar Pendidikan Kewarganegaraan di Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, XVII(2).
Bisri, A. (2014). Islam Rahmatan Li’l-Aalamin sebagai Landasan Dakwah Multikultural Persepektif Muhammad Fethullah Gulen”. Walisongo, 22(2).
Burhanudin, M. (2017). Nilai Humanisme Religius Syiir Pesantren". Jurnal Sastra Indonesia,. Jurnal Sastra Indonesia, 6(1), 35–42.
Dakir dan Anwar, H. (2019). NILAI-NILAI PENDIDIKAN PESANTREN SEBAGAI CORE VALUE ; DALAM MENJAGA MODERASI ISLAM. Islam Nusantara, 03(02), 495–517.
Dera Nugraha. (2021). Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Di Pondok Pesantren Salaf Al-Falah Kabupaten Ciganjur. Jurnal Al Amar, 2(1), 43–51.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. LP3ES.
Djihadah, N. (2022). Pengelolaan Materi Moderasi Beragama , Etika , dan Budaya dalam Pembelajaran Sastra Indonesia di Madrasah Aliyah. Jurnal Pendidikan Madrasah, 7, 77–87.
Ekayati, R., & Arifin, M. (2020). Gerakan Literasi Kampung Sadar Sastra (Gelikam Rasa) Di Desa Manunggal. JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 5, 6–10. https://doi.org/10.30596/jp.v5i1.5738
Endraswara, S. (2006). STRATEGI PENGEMBANGAN BUDAYA LITERASI SASTRA DI SEKOLAH DAN MASYARAKAT. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra), 4, 412–424.
Habibi, M., Chandra, C., & Azima, N. F. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Puisi Sebagai Upaya Mewujudkan Literasi Sastra Di Sekolah Dasar. Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 9(1), 8–16. https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v9i1.14297
Hadi, W.M, A. (2014). Hermeneutika Sastra Barat dan Timur. Sadra Press.
Hamid Abu Zayd, N. (2005). Tekstualitas Al-Qur’an: Kritik terhadap Ulumul Qur’an. LkiS.
Irawan M.N., A. (2018). Akar Sejarah Etika Pesantren di Nusantara (Dari Sriwijaya Sampai Pesantren Tebu Ireng dan Ploso). Pustaka Iiman.
Kemenag RI. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. In Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Khojir, K. (2020). Moderasi Pendidikan Pesantren Di Kalimantan Timur. Ta’dib, 23(1), 95. https://doi.org/10.31958/jt.v23i1.1945
Khotimah, H. (2020). Internalisasi Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pesantren. Rabbani, 1(1), 62–68.
Lestari, E. D. (2021). Moderasi Beragama Dalam Novel “Kambing Dan Hujan” Karya Mahfud Ikhwan. SeBaSa, 4(2), 89–102. https://doi.org/10.29408/sbs.v4i2.3752
Manshur, F. M. (2012). Polemik Pemaknaan Kasidah Burdah Al-Busiry Kajian Estetika Negatif. Adabiyat, Xi(2), 167–196.
Mansur, fadlil M. (1999). Tasawuf dan Sastra Tasawuf Dalam Kehidupan Pesantren. Humaniora, 10(Januari-April).
Muhammad, A. (1996). Puji-pujian : Tradisi Lisan dalam Sastra Pesantren. ATL.
Muhidin, M., Makky, M., & Erihadiana, M. (2021). Moderasi Dalam Pendidikan Islam dan Perspektif Pendidikan Nasional. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 22–33. https://doi.org/10.47467/reslaj.v4i1.456
Muqoyyidin, A. W. (2014). Kitab Kuning dan Tradisi Riset Pesantren di Nusantara. Ibda’ Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 12(2).
Muzakka, M. (1999). Singiran: Sebuah Tradisi Sastra Pesantren”. Hayam Wuruk, 5(2).
Nashir, H. (2015). Moderasi Indonesia dan Keindahan Perspektif Sosiologi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Nurdin, A., & Syahrotin Naqqiyah, M. (2019). Model Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 82–102. https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.82-102
Setiawan, E. (2015). Nilai-Nilai Religius Dalam Syair Shalawat Burdah. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 10(1), 1. https://doi.org/10.18860/ling.v10i1.3027
Siti Nur Laili, N. D. (2020). Konsep Tuhan Dalam Serat Kidungan Kawedhar”. Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy, 1(1).
Soleh, Badrus dan Hasanah, I. (2021). Manajemen Pendidikan Pesantren Al-Ulum Wal-Althof Dalam Menguatkan Sikap Moderasi Beragama Santri. Re-Jiem, 4(1), 34–47. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/re-jiem.v4i1.4733
Subchi, I., Zulkifli, Z., Latifa, R., & Sa’diyah, S. (2022). Religious Moderation in Indonesian Muslims. Religions, 13(5), 451. https://doi.org/10.3390/rel13050451
Sugiarti. (2019). Literasi sastra perspektif ekologi budaya. Prosiding Seminar Bahasa Dan Sastra, 1, 1–9. http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA/article/view/2581/2523
Sumiarti, S. (2016). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Kreatif Di Rumah Kreatif Wadas Kelir Purwokerto. Jurnal Penelitian Agama, 17(2), 216–229. https://doi.org/10.24090/jpa.v17i2.2016.pp216-229
Syarif, Zainuddin dan Hannan, A. (2020). Kearifan Lokal Pesantren sebagai Bangunan Ideal Moderasi Agama Islam Masyarakat Madura. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 14(2), 220–240. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Tabroni, R. (2019). Sastra Pesantren dalam Lintasan Sejarah. Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 7(2), 388–403. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v7i2.5504
Thohir, M. (1997). Inventarisasi Sastra Pesantren di Kaliwungu Kendal. Undip.
Tiara Melfaliona Shandy. (2016). Religious Values In Gus Jakfar Short Story By Ahmad Mustofa Bisri. Jounal of Education and Social Science, 3.
Ulistiani, L., Solahudin, D., & Ridwan, A. (2018). Pesan Dakwah dalam Puisi Gus Mus. Prophetica : Scientific and Research Journal of Islamic Communication and Broadcasting, 4(1), 77–94. https://doi.org/10.15575/prophetica.v4i1.2234
W.M., A. H. (2016). Kembali ke Akar Kembali ke Sumber. Diva.
Wardhana, C. D. (2014). Ajaran Catur Budi dalam Serat Sasanasunu Karya Kyai Yasadipura II. Jumantara, 5(1).
Wurianto, A. B. (2017). Literasi Sastra dalam Masyarakat Belajar (Learning Society). Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra), 24–29.
Al Hana, R. (2012). Perubahan- Perubahan pendidikan di Pesantren Tradisional (Salafi). Tadris Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 198-211.
Asrori, S. (2020). Lanskap Moderasi Kegamaan Santri, Refleksi Pola Pendidikan Pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 1(1), 16-26.
Audah, A. (1999). Dari Khazanah Dunia Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Barker, C. (2008). Cultural Studies. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Baso, A. (2012). Akar Pendidikan Kewarganegaraan di Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 165.
Dedi, P. (2018). Habiburrahman El-Shirazy dalam Arena Sastra dan Arena Kekuasaan Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Dhofier, Z. (1984). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai (Vol. 1). Jakarta : LP3ES.
Geertz, C. (1981). Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hadi, R. (2016). Pola Kerukunan Umat Bergama di Banyumas. Ibda,Jurnal Kebudayaan Islam, 14(1), 66-78.
Halim, A. (2017). Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Tantangan Radikalisme. Jurnal Agama, 8(I), 165.
Hazlitt, H. (2003). Dasar-Dasar Moralitas. Yogyakata: Pustaka Pelajar.
Ikhsan, F. (2005). Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Koentjaraningrat. (1983). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan . Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. (2001). Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Jakarta: Mizan.
Muin, A. d. (2007). Pendidikan Pesantren dan Potensi Radikalisme. Jakarta: CV. Prasasti.
Mujamil, Q. (2002). Pesantren dari Transformasi Metode Menju Demokrasi Intuisi. Jakarta: Erlangga.
Prwanto, Y. (2019). Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17(2), 110-124.
Rizal, A. S. (2011). Transformasi Corak Edukasi dalam Sistem Pendidikan Pesantren dari Pola Tradisi ke Pola Modern. Ta’lim Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 95-112.
Roqib, M. (2009). Harmoni dalam Budaya Jawa: Dimensi Edukasi dan Keadilan Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roqib, M. (2017). Desiminasi Kerukunan Umat Beragam Model Pesantren Mahasiswa di Purwokerto. IBDA, Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 312-324.
Rosyid, M. (2019). Subkultur Pesantren dalam Karya-Karya Djamil Suherman (Telaah Antropologi Sastra). Suar Betang.
Saihu, S. (2018). PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURALISME. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 1(2), 170–187.
Shaleh, B. (2007). Dinamika Baru Pesantren: Budaya Damai Komunitas Pesantren. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Shaleh, B. (2020). Sastrawan Santri, Etnografi Sastra Pesantren . eLSA Press.
Skolimowski, H. (2004). Filsafat Lingkungan terj. dari Eco-Philosophy: Designing New Tactics for Living. (S. Pasaribu, Trans.) Yogyakarta: Bentang.
Sumarto, & Harahap, E. K. (2019). Mengembangkan Moderasi Pendidikan Islam Melalui Peran Pengelolaan Pondok Pesantren. Jurnal Ri'ayah, 4(1), 21-30.
Sungaidi, M. (2020). Pesantren, Dakwah Islam, dan Sastra. Jakarta: UIN Jakarta.
Ul Haq, F. R. (2017). Membela Islam, Membela Kemanusiaan. PT Mizan Pustaka. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Wahid, A. (2010). Menggerakkan Tradisi, Esai-esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS.
Zulmuqim. (2017). The Existence of Pesantren, Kiai, and Kitab Kuning learning as The Main Element of Islamic Education in Indonesia. Khalifa Journal of Islamic Education, I.
DOI: https://doi.org/10.15408/dialektika.v11i2.34793 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dialektika : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, P-ISSN : 2407-506X E-ISSN : 2502-5201
Indexing by: