POTRET KERUKUNAN LINTAS AGAMA DALAM MEMBINA DINAMIKA SOSIAL DESA
Abstract
Kerukunan umat beragama di Desa Pabuaran yang telah terjalin sejak lama perlu diperkuat dengan cara dihidupkan kerja sama aktif antar umat beragamanya untuk mengembangkan potensi masyarakatnya. Atas dasar itu maka dibentuklah Paguyuban Kerukunan Desa Pabuaran (PKDP). Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mendapatkan: 1) PKDP dibentuk dengan dasar kebersamaan dalam keberagaman. Setiap anggota memiliki pengaruh yang sama dan hak yang setara dalam bermusyawarah dan pengambilan keputusan. Hal ini berbeda dengan banyak lembaga lain yang seringkali memiliki hirarki yang ketat dan dominasi dari beberapa individu tertentu. 2) Adanya mekanisme rotasi kepemimpinan yang berimbang antar agama telah menjadi langkah yang progresif dan inklusif dalam memastikan keberagaman diwakili secara merata dalam pimpinan lembaga. Temuan ini berbeda dengan beberapa lembaga lain yang cenderung menunjuk pemimpin berdasarkan preferensi kelompok mayoritas. 3) Temuan menunjukkan bahwa PKDP mampu mengatasi tekanan dari dalam dan luar lembaga dengan baik. Dalam menghadapi tekanan dari dalam, PKDP membangun budaya dialog dan komunikasi yang terbuka untuk menyelesaikan konflik. Sementara itu, untuk menghadapi tekanan dari luar, PKDP membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Temuan ini mengejutkan karena PKDP mampu menjaga keutuhan dan kestabilan lembaga dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. 4) PKDP secara berkala melakukan evaluasi dan revisi aturan lembaga agar tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika sosial. Seluruh anggota terlibat dalam proses evaluasi dan revisi untuk memastikan kesesuaian aturan dengan aspirasi anggota. Temuan ini berbeda dengan beberapa lembaga lain yang cenderung kurang responsif terhadap perubahan sosial.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v27i2.36704 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.