Membangun Harmoni Kehidupan Dengan Etika Komunikasi Islam
Abstract
Komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Menciptakan kondisi dan iklim kehidupan yang harmonis menuntut suatu tuntunan atau etika komunikasi yang baik. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi beretika yang mempunyai efek mashlahat dalam kehidupan. Dalam perspektif Islam, komunikasi yang beretika bersumber dari al-Quran dan hadis. Di dalam agama Islam paling tidak ada enam etika dalam berkomunikasi yang harus dibangun dan merupakan pilar dalam kehidupan yaitu, ucapan yang benar (qaulan syadidan), ucapan yang efektif dan efisien (qaulan baligha),ucapan yang mulia (qaulan karima), ucapan yang baik (qaulan ma’rufan), ucapan yang lemah lembut (qaulan layyinan), ucapan yang layak dan pantas (qaulan maysura). Rasulullah SAW mengingatkan, "(Muslim terbaik) ialah orang yang orang-orang muslim lainnya selamat dari (bahaya) lisan dan tangannya (perbuatannya)" (HR. Bukhari dan Muslim). Islam mengilustrasikan nilai etika komunikasi islami meliputi nilai kebenaran, nilai kebaikan, dan selanjutnya nilai tabayyun.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28835 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.