VARIASI BAHASA PADA PENAMAAN JENAMA LOKAL

Rifki Yoga Novansyah, Hayati Badrunnisa, Nuryani Nuryani

Abstract


Penggunaan bahasa daerah ataupun bahasa asing di kalangan para pengusaha untuk menamakan usaha jenama cukup populer. Dengan kata lain, kini terdapat variasi bahasa yang digunakan para pengusaha dalam menciptakan nama brand (jenama) atas usaha mereka, tidak terkecuali jenama lokal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bentuk variasi bahasa serta mengidentifikasi fungsi variasi bahasa pada jenama-jenama lokal yang bergerak dalam bidang kuliner dan berlokasi di Ciputat dan Bintaro. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan hasil temuan. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti mengobservasi papan nama yang terletak di depan toko dan mencatat jenama yang memiliki pola variasi bahasa. Data berupa penamaan jenama lokal yang bergerak di bidang kuliner selanjutnya dlakukan proses analisis data dengan menggunakan metode deskriptif. Peneliti melakukan analisis data dengan mendeskripsikan bentuk dan fungsi variasi bahasa pada jenama lokal bidang kuliner. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 14 jenama lokal bidang kuliner yang memiliki pola variasi bahasa, mencakup 6 data yang berasal dari variasi bahasa daerah, serta 8 data yang berasal dari variasi bahasa asing. Variasi bahasa dalam penamaan kuliner berfungsi sebagai alat konstruksi identitas, serta sebagai penanda identitas komunitas dan alat kohesi sosial.


Keywords


variasi bahasa; alih kode; campur kode; jenama lokal

Full Text:

PDF

References


Assidik, G. K., Nasucha, Y., Aisyah., Hikmawati, D. K. (2021). Analisis Model Penamaan Badan Usaha Berbahasa Asing di Wilayah Surakarta: Kajian Sosiolinguistik. Surakarta: UMS.

Chaer, A., dan Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2015). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Hendryadi., Tricahyadinata, I., & Zannati, R. (2019). Metode Penelitian: Pedoman Penelitian Bisnis dan Akademik. Jakarta: Lembaga Pengembagan Manajemen dan Publikasi Imperium (LPMP Imperium).

Kurniasih, N. (2019). Penggunaan Bahasa Asing dan Daerah pada Papan Nama Usaha dan Iklan (Studi Kasus di Banjarbaru dan Martapura). UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa Dan Sastra, 14(1), 92. https://doi.org/10.26499/und.v14i1.1138

Mulyani. (2020). Praktikum Penelitian Linguistik. Yogyakarta: Deepublish.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nuramila, N. (2023). Fenomena Penggunaan Bahasa asing Dan Daerah Dalam Penamaan tempat usaha di kota gorontalo. Journal on Education, 5(4), 16251–16255. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2764

Prayudi, S. & Nasution, W. (2020). Ragam Bahasa dalam media Sosial Twitter. Jurnal Metamorfosa, 8(2), 269–280. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v8i2.1140

Risma P, K., Kusumamurti, D., Mutiara S, I., Nazwa W, K., Mahesa P., M. R., & Puspa A., D. (2024). Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia Terhadap Merek Indomie Ekspor Pada Industri Pangan. Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 1(2), 12. https://doi.org/10.47134/jbdi.v1i2.2344

Suryabrata, S. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: Henary Offset Solo.

Suyudi, Ichwan. (1997). Pengantar Linguistik Umum. Jakarta: Gunadarma.

Ulasma, Luluk & Samhati, Siti. (2017). “Variasi Bahasa dalam Acara Talk Show Mata Najwa Maret 2016 dan Implikasinya”. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). 1(12).

Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta.

Wahyuni, J. S., Wardhana, D. E. C., Rahayu, N. (2022). Penggunaan Bahasa Asing di Ruang Publik Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 6(3), 407–416.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Tandai Penghitung

 Lihat Statistik Saya