KREATIVITAS BAHASA PADA ANAK BILINGUAL: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

Meilisna Maulina

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  peristiwa atau fenomena berbahasa pada anak bilingual dan kreativitas berbahasa yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak berusia 10 tahun berjenis kelamin perempuan dan menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda dengan inisial AA. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang diproduksi oleh subjek tersebut. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dokumentasi serta wawancara. Hasil dari penelitian ini terdapat 6  data yang menunjukan adanya bilingualisme, campur kode, dan alih kode ekstern. Kreativitas berbahasa pada anak bilingual melibatkan keberagaman berbahasa, kemampuan berpikir fleksibel, serta kombinasi kata dan ekspresi yang unik.


Keywords


Bilingual, kreativitas, bahasa, psikolinguistik

Full Text:

PDF

References


Dardjowidjojo, Soenjono. (2023). Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 234

Fahrurrozi. (2023). Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, Yogyakarta: Garudhawaca. 23

Gede Putu Arya Oka, Dkk. (2023). Buku Ajar Mata Kuliah Terintegrasi Bahasa Ibu. Pekalongan: Penerbit Nem. 175-176

Ghasya, (2018). “Fenomena Kedwibahasaan Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Cirebon: Antara Harapan dan Kenyataan”. Jurnal Visipena (9.1): 128–136..

Irwan P, Ratu Bangsawan, (2018). Riwayat & Karya Sebuah Portofolio. Banyuasin: Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin. 295-296

Irawan, dkk. (2020). Karakteristik Bahasa Gaul Remaja sebagai Kreativitas Berbahasa Indonesia pada Komentar Status Inside Lombok di Instagram. Jurnal Bastrindo (1.2) 201-213.

Kushartanti. (2015). Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 25

Kartika, dkk. (2022). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Sd/Mi Di an Najah Kreatif Purwokerto. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 6.3

Mulyani, (2020). Praktik Penelitian Linguistik. Jakarta: Deepublish. 127-129

Mai Yuliastri Simarmata, (2018). Wujud Variasi Tuturan Batak Toba Binjai: Sebuah Studi Etnolinguistik. Jakarta: Penerbit YLGI. 26

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 109

Mutiah Diana. (2015). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. 153

Mustadi Ali. (2021). Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY Press. 16

Ni’mah Jauharotun. (2022). Psikolinguistik Perkenalan Awal Edisi Pertama. Tangerang Selatan: CV. Mitra Cendikia Media. 6

Nasya Putri, Shely. (2018). Analisis Alih Kode Pada Bahasa Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas Bilingual. Jurnal Kandai 14.1 119-130.

Putro Khamim Zarkasih. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasi: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 16.1: 19-27.

Simatupang, dkk. (2019). Alih kode dan campur kode tuturan di lingkungan pendidikan. Jurnal Lingtera (5.1): 1-9.

Suardi, dkk. (2019). Pemerolehan bahasa pertama pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3.1: 265-273.

Setiyadi, dkk. (2013). Pemerolehan bahasa kedua menurut Stephen Krashen. Jurnal At-Ta'dib 8.2.

Setiawan Budi. (2022). Bilingualisme Pada Anak Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 18

Wahyuni dan Dessy, (2016). Kreativitas Berbahasa dalam Sastra Anak Indonesia. Jurnal Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra (7.2): 127-146.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Tandai Penghitung

 Lihat Statistik Saya