BILINGUALISME DAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK 17 TAHUN STUDI KASUS PADA SISWA KELAS CAMBRIDGE MAN 4 JAKARTA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe Bilinggualisme Setara (Cordinate Bilinggualisme) dan Kemampuan kognitif dari anak usia 17 tahun dalam memperoleh dua bahasa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswi MAN 4 Jakarta usia 17 tahun berjenis kelamin perempuan dan berinisial TRA dan SNT. Data dalam penelitian berupa tuturan yang diproduksi oleh wawancara hasil simakan siswi TRA dan SNT. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik observasi. Hasil penelitian menunjukkan analisis data pertama dan kedua narasumber dalam menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sangat seimbang, dalam hal ini termaksud dalam tipe Bilinggualisme Setara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwasillah, A.C. Lament for Minor Language The Jakarta Post. 13 Desember 1997 Bloolfield, Language. New York: Hott, Rinehart and Winstons,1993.
Bloomfield, 1933. Langguange New York: Hott Rinehart and wiston.
Chaer, Abdul. (2014). Sosiolinguistik Perkenalan Awal Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cummins, J. & Swain, M Bilingualism in Education. London:Longman. 1986. Gage, N.L & Berliner, L.
Dardjowidjojo, Soenjono. (2010) Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia Edisi Keempat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Devina, Anisa Tiara., Dkk. (2022). “Hubungan antara Bilingualisme dengan Kemampuan Bahasa reseptif pada Anak Kelas 2 Di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Leuweunggajah Corebon”. Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa. 1:1.
Educational Psychology. Boston: Houghton Mifflin. 1984 Jefferson.. Language. London: George Allen and Unwin.1922 Johnson, J.s & Newport, E.
Lado,R. 1964, Languange Teaching: A Scientific A proach. New Vork: Mc Graw-hill.
Larsesn, F. D. and Long,M.H. 1991 An Introduction For Second Language Acquisition Recearch. London: Longman.
LCritical Affect in Second Language Learning: The Influence of Maturational State on the Acqisition of English as Second Language” Cognitive Psychology.1989.
Matlin, M. Cognition. 5th Edition. New York: Wiley,2002. Miller, P.H. Theories of Development Psychology. 3th Ed New York: WH. Freemen and Company. 1993.
McDonugh, S. 1981. Psychology in Foreign Language teaching.London: George Allen and Unwin.
Miller, P.H. (1993). Theories of Development Psychology. 3th Ed New York: WH. Freemen and Company.
New York: Brunner/Mazel.1973. Taylor, L & Taylor, MM.). Psyholinguistics: Learning and Using Language. Eng.
Nurhayati, Eti Psikologi Pendidikan inovatif. Yogyakarta. Pustaka Pelajar,2011. Sapir, J.W. & Yussen, S.R. Children with Learning Problems.
Pateda, Mansoer. (2021). Sosiolinguistik Edisi Digital. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.
Rayfield J.R. 1970. The Language of a Bilinggual community. The hague:mounton.
Sukriman,. (2021). “Beberapa Aspek Kedwibahasaan (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik”. Jurnal Konsepsi. 9-4.
Suwardi, Emy., Widya C. P & Nia, Budiaman. (2017). Pengantar Psikolinguistik. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Warsiman,. (2014). Sosiolinguistik: Teori dan Aplikasi dalam Pembelajaran. Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press)
Refbacks
- There are currently no refbacks.