Peranan Coca-Cola Foundation Dalam Mengembangkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Dinas Perppustakan dan Kearsipan Lubuklinggau
Abstract
Salah satu cara untuk meningkatkan layanan perpustakaan adalah dengan ermitra dengan organisasi lain seperti perguruan tinggi pemerintah pulik dan perusahaan swasta. Seagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2007 Pasal 2 perpustakaan berhak ekerjasama dengan eragai pihak untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan. Kolaborasi antar perpustakaan ini dimaksudkan untuk memerikan akses yang leih luas ke koleksi meningkatkan layanan kepada pengguna dan meningkatkan operasi di berbagai sumber. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lubuklinggau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran CocaCola Indonesia Foundation dalam mengemangkan layanan erasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luuklinggau adalah menjalin kerjasama dalam bentuk program PerpuSeru melalui tiga cara khususnya dengan memobilisasi Perpustakaan dan Arsip Lubuklinggau. Staf layanan dan masyarakat untuk menyediakan layanan dan penggunaan TIK dan membentuk masyarakat Lubuklinggau menjadi masyarakat yang spesifik sektor sektor dan industri di mana mereka terlihat.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/almaktabah.v21i2.30890 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Â