Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa: Studi Kasus Gampong Harapan, Kota Lhokseumawe

Mustazir Ramli

Abstract


The objective of research is to understand about mechanisms and disign of accountability of financial management of villages and describes about the capacity of the government in the village of village financial management responsibilities. The design used is a case study with the object of research is Gampong Harapan Kota Lhokseumawe. Data collection techniques such as observation, interviews and documentation for later analysis using interactive data analysis methods, further to assure the validity of data used triangulation techniques.

Keywords


accountability mechanism; capacity government of Gampong

Full Text:

PDF

References


Basri, Hasan. Siti Nabiha.(2014). accountability of Local Government: The Case Of Aceh Province, Indonesia. Jurnal Asia Pacific Journal of Accounting and Finance. Volume 3(1). 1-14.

Basri, Hasan. (2014). Using Qualitative Research In Accounting And Management Studies: Not A New Agenda. Jurnal International Conference on Global Trends in Academic Research, June 2-3, 305-312.

Budiarjo, Miriam. (1998). Menggapai Kedaultan Untuk Rakyat. Bandung: Mizan.

Bungin, H. M. Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi pertama Cetakan Ke-1. Jakarta: Kencana.

Creswell, John W. (2013). Research Desing: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. cetakan III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darise, Nurlan. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta: Indeks.

Dixon. Ritchie, J. & Siwale, J. (2006). Microfinance:Accountability from The Grassroots. Jurnal Accounting Auditing & Accountability. Vol.19, No. 3. 405–427.

Dubnick. (2003). Accountability and Ethics: Reconsidering The Relationships. International Journal of Organization Theory and Behavior. Vol. 6. No. 3. 405 – 441.

Hupe, P. & Hill, M. (2007). Street-Level Bureaucracy and Public Accountability. Journal Public Administration, Vol. 85, No. 2: 219 - 229.

Kurniawan, Andri. (2010). Tugas dan Fungsi Keuchik dan Tuha Peut dalam Pemerintaan Gampong. Jurnal Dinamika Hukum UNSYIAH. Vol.10 No.3.301-314.

Kloot, L. & Martin, J. (2001). Local Government Accountability: Explaining The Differences. Journal Accounting, Accountability and Performance, Vol. 7, No. 1: 51 - 72.

Lembaga Administrasi Negara dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia. (2007). Akuntabilitas dan Good Governance, Modul 1-5, Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Jakarta: LAN BPKP RI.

Mahmudi. (2009). Reformasi Keuangan Negara dan Daerah Di Era Otonomi. Yogyakarta: BPFE.

Mardiasmo, (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.

_________, (2006). Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah, 2(1):1-17.

Miles, Matthew B., Huberman A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

Ndraha, Taliziduhu. (2005). Teori Budaya Organisasi, Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pemerintah Kota Lhokseumawe, Penyusunan, Petunjuk Umum Pelaksanaan APBG Tahun 2016. Lhokseumawe: BPM.

Pusat Telaah dan Informasi Regional. (2015). Anotasi Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jakarta: PATTIRO.

Republik Indonesia. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

__________, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

__________, Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Keuangan Gampong.

Robert G, Murdick. Ross Joel E. (1991). Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern.Penerjemah J.Djamil. Jakarta: Erlangga.

Scott. (2000). Accountability in The Regulatory State. Journal of Law and Society. Vol. 27. No. 1. 38–60.

Sedarmayanti. (2003). Good Governance (Kepemerintahan yang baik) Dalam Rangka Otonomi Daerah. Bandung: Mandar Maju.

Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D cetakan 20. Bandung: Alfabeta.

Sulumin, Hasman Husin. (2015). Pertanggungjawaban Penggunaan Alokasi Dana Desa Pada Pemerintahan Desa Di Kabupaten Donggala. e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 1, 43-53.

Tim GTZ-USAID/CLEAN Urban. (2001). Pengembangan Kapasitas bagi Pemerintahan Daerah-Suatu Kerangka Kerja bagi Pemerintah dan Dukungan Donor. Laporan Akhir: Studi Pengkajian Kebutuhan Pengembangan Kapasitas bagi Pemerintah Daerah dan DPRD. www.gtzsfdm.or.id.

Widjaja, HAW. (2002). Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta: Rajawali Pers.

__________, (2004). Otonomi Desa merupakan Otonomi yang Asli, Bulat, dan Utuh. Jakarta: Rajawali Pers.




DOI: https://doi.org/10.15408/akt.v10i1.6110 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by
Department of Accounting, Faculty of Economic and Business,
Syarif Hidayatullah State Islamic University

Jl. Ir. H. Juanda no 95, Ciputat 15412, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Phone:+62(21) 7493318, Fax.: +62 (21) 7496006. e-Mail: akuntabilitas@uinjkt.ac.id 

View My Stats License

This work is licensed under CC BY-SA

Â