Pelanggaran Nilai Kemanusiaan Terhadap Wanita Dalam Konflik Bersenjata Di Suriah Menurut Perspektif Islam
Abstract
International humanitarian law is compatible with the islamic law that upholds the principle of peace, because it seeks to eliminate violence. The conflict in Syria is a conflict between government and non-civilians seeking to overthrow Bashar Al-Assad's governance. Bashar Al-Assad's administration through its security forces carried out violence against civilians, especially with women exploitation and children, sexual violence, rape and so on. The method used is a descriptive qualitative method where the data obtained uses the type of data collection which is a library study of various literature such as journals and books. This research concluded that islamic law as well as international humanitarian law has the solution of conflict based on the humanitarian principles on war victims
Keywords
References
Adita, F. (2017). Peran PBB Dalam Menanggulangi Violence Against Women (Vaw) Oleh Kelompok Ekstrimis Isis Di Negara Konflik Suriah Tahun 2013-2016. Jurnal FISIP Vol.4 No.2, 2.
Al-Dawoody, A. (2017, Juni 6). Islam dan Hukum Humaniter Internasional: Selayang Pandang. Retrieved from ICRC: https://blogs.icrc.org/indonesia/islam-dan-hukum-humaniter-internasional-selayang-pandang/.
al-Mawardi, A.-H.-B. (2003). Etika Agama dan Dunia Memahami Hakikat Beragama dan Berinteraksi di Dunia. Bandung: Pustaka Setia.
al-Mawardi, A.-H.-B. (2003). Etika Agama dan Dunia. Memahami Hakikat Beragama dan Berinteraksi di Dunia. Bandung: Pustaka Setia.
Ardila, N. (2018). Intervensi Kemanusiaan International Committee Of The Red Cross (Icrc) Terhadap Korban Konflik di Suriah. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol. 6 No. 2, 413.
Burge, G. M. (2010). Palestina Milik Siapa. Semarang: BPK Gunung Mulia.
Danial. (2009). Hukum Humaniter Internasional; Perbandingan antara Islam dan Barat. Jurnal Al-Qalam Vol. 26, No. 2, 220.
Hosein. (2021, Agustus 26). “Konflik Suriah: Perempuan 'dieksploitasi secara seksual dengan imbalan bantuan kemanusiaan”. Retrieved from BBC News: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-43207848
Khan, H. U. (2017). Syria: History, The Civil War and Peace Prospects. Journal of Political Studies, 593.
Latief , H., & Zainal, Z. (2017). Islam dan Urusan Kemanusiaan: Konflik, Perdamaian, dan Filantropi. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Mitzy, G., & Zahirah, S. (2020). Feminisme Radikal dan Eksploitasi Perempuan Suriah Sebagai Objek Seksual Terkait Imbalan Bantuan Kemanusiaan. Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5, No. 11, 5-10.
Mudore, S., & Safitri, N. (2019). Dinamika Perang Suriah: Aktor dan Kepentingan. POLITEA: Jurnal Kajian Politik Islam Vol. 2 No. 2, 70.
Muti'ah, S. (2012). Pergolakan Panjang Suriah: Masih Adakah Pan-Arabisme dan Pan-Islamisme? Jurnal CMES Vol. V, No. 1, 5.
Muzdalifah, D. (2017). Skripsi: Tinjauan Pelanggaran Hak-Hak Asasi Manusia Terhadap Perempuan Yang Menjadi Korban Perang Dilihat Dari Perspektif Hukum Internasional (Studi Kasus Perang Suriah). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Rukmin, S. A. (n.d.). Perang dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Humaniter Internasional. Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Sulaeman, D. Y. (2012). Praha Suriah: Membongkar Persekongkolan Multinasional. . London: C Hurst dan Co.
Sulaiman, A. (2010). Sumber Hukum Islam Permasalahan & fleksibilitas. Jakarta: Sinar Grafika Jakarta.
Supriyanto. (2013). Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam. Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Volume 7, Nomor 2, 308.
Wagiman, W. (n.d.). Hukum Humaniter Dan Hak Asasi Manusia. Jakarta: Legal Development Facility.
Wahid, D., & Makruf, J. (2007). Agama Politik Global dan Hak-Hak Perempuan. Jakarta: PPIM UIN Jakarta.
Zein, A. (2015). Dimensi Kemanusiaan Dalam Hukum Al Quran. Jurnal Analyctica Islamica Vol. 4 No.2, 206.
DOI: https://doi.org/10.15408/adalah.v5i4.22796 Abstract - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.