Evolution of Tatarstan’s Local Self-Governments and Challenges They Face

Refly Setiawan

Abstract


Abstract:

The laws in the Republic of Tatarstan tend to limit the powers and coverage of local self-government, but Tatarstan’s laws go even further than most in maintaining the “power vertical” which allows state authorities to keep tight control of local self-governments. This control is exercised officially through the laws, and in practice, with financial controls. The local self- governments have difficulty with self financing and are left beholden to state authorities. Because the heads of the 43 administrative districts and 11 large cities in Tartarstan are directly appointed by the president, he exercises rigid control all the way down to the local level. In addition, because these administration heads are allowed to run for parliament, the president has also consolidated considerable power on the level of the republic’s government. In effect, government on the level of the administrative districts and large cities in the republic is completely in the hands of the president and his appointees, who also have financial control over local self- governments.

Keywords: Evolution, Tatarstan Local Government, Challenges Faced

 

Abstrak:

Undang-undang di Republik Tatarstan cenderung membatasi kekuasaan dan cakupan pemerintahan setempat, tetapi undang-undang Tatarstan bahkan lebih jauh daripada kebanyakan undang-undang lainnya dalam mempertahankan "vertikal kekuasaan" yang memungkinkan otoritas negara untuk menjaga kontrol ketat atas pemerintahan sendiri. Kontrol ini dilakukan secara resmi melalui undang-undang, dan dalam praktiknya, dengan kontrol keuangan. Pemerintah daerah sendiri mengalami kesulitan dengan pembiayaan dan diserahkan kepada otoritas negara. Karena kepala dari 43 distrik administratif dan 11 kota besar di Tartarstan ditunjuk langsung oleh presiden, maka menjalankan kontrol yang kaku sampai ke tingkat lokal. Selain itu, karena para kepala pemerintahan ini diizinkan mencalonkan diri sebagai parlemen, presiden juga telah mengkonsolidasikan kekuasaan yang cukup besar di tingkat pemerintahan republik. Akibatnya, pemerintahan di tingkat distrik administratif dan kota-kota besar di republik sepenuhnya berada di tangan presiden dan orang-orang yang ditunjuknya yang juga memiliki kendali keuangan atas pemerintahan sendiri daerah.

Kata Kunci: Evolusi, Pemerintahan Lokal Tatarstan, Tantangan Yang Dihadapi


Full Text:

PDF

References


Andrew, D. (2015). Languages history for official use. Ogon press: Republic Mari-El. pp. 26-56.

Belyaev, V.A. (2007). Worldview and social behavior of the ruling elite of Tatarstan. Social sciences and modernity: Kazan.

Demography Tatarstan. (1995). Goscomstat RT (Demographia Yazykom Tsifr). Tatarskiye kraya, No. 30.

Djokic, A. (2020). The Perspectives of Russia’s Soft Power in The Western Balkans Region. RUDN Journal of Political Science, 22, (2). 231-244. doi: 10.22363/2313-1438-2020-22-2-231-244

Dolzhikova, A.V., & Moseykina, M.N. (2020). Institutions and Educational and Cultural Tools of Migration Policy in Modern Russia. RUDN Journal of Political Science. Vol. 22 (3). 387-400. doi: 10.22363/2313-1438-2020-22-3-387-400

Farida, I., Setiawan, R. (2018). Leadership In Cope With Prostitute In Social Department of Bandar Lampung. International Journal of Social Sciences And Development, 2 (1). 1-8. http://dx.doi.org/10.24967/saburaiijssd.v2i1.325

Farida, I., Setiawan, R., Maryatmi, A.S., & Juwita, M.N. (2020). The Implementation of E-Government in The Industrial Revolution Era 4.0 in Indonesia. International Journal of Progressive Sciences and Technologies. Vol. 22 (2).

Gabdrakhmanova, G.F. (2008). We are they (attitude towards migrants in the Republic of Tatarstan). Sotsiol: Kazan.

Iskhakov, D.M.. (1997). “Modern Tatar Nationalism” (Sovremenniy nationalism tatar) //Panorama- Forum, No. 13.

Sergey, S. (2020). The Republic of Tatarstan: Reduced to a Common Denominator?. Russian Politics & Law. Vol 56 (36). 222-235. doi:10.1080/10611940.2019.1784627

Setiawan, R. (2017). Partisipasi Publik Dalam Program Bantuan Listrik Pedesaan Masyarakat Kabupaten Mesuji. Jurnal Kebijakan & Pelayanan Publik (e-JKPP), 3, (3). 82-92.

Setiawan, R. (2016). Peranan Etika Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Publik Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung. Jurnal Kebijakan & Pelayanan Publik (e-JKPP), 2 (2), 46-57.

The Republic of Tatarstan. (1996). Collected Statistics (Statistichesky sbornik). Kazan. Karpol. p.18.

Valeev, R. (2005). Tatars at home. Kazan Press: Kazan.

Zubarevich, N. (2018). The Center–Regions Relationship: What Has Changed in Four Years of Crisis?. Russian Politics & Law, 56 (36), 208-221. doi:10.1080/10611940.2019.1784626




DOI: https://doi.org/10.15408/adalah.v3i5.17936 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.