ASALIB AYAT AL-SHOLAT FI AL-QUR'AN AL-KARIM
DOI:
https://doi.org/10.15408/a.v1i1.1134Keywords:
Uslub, ayat tentang sholat, kedudukan i'rabAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan stilistika ayat shalat di dalam al-Qurʼan ditinjau dari bentuk kata dan fungsinya dalam kalimat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis pada konstruksi kata dan susunan kalimatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata “shalatˮ di dalam al-Qurʼan diungkapkan dalam beragam kata dan kalimat yang berbeda fungsi dan maknanya. Mayoritas kedudukan iʻrâb-nya adalah mafʻûl bih (objek), sedangkan gaya bahasanya meggunakan uslub amr (20 ayat), syarat (6 ayat), nida (2 ayat), mutsbat (29 ayat), manfi (4 ayat), istitsna, taukid, dan nahi. Keragaman gaya bahasa ini mengandung keindahan sastra, keserasian makna, kekayaan bahasa, dan pengaruh kuat yang memudahkan pemahaman maknanya.
DOI: 10.15408/a.v1i1.1134
References
Ahmad Syarwat, Ayat-ayat shalat. 2008. Tersedia: http//www.eramuslim.com
Arabic – English Dictionary (tersedia: http://www.muhaddith.org dan cd al-muhaddith)
Arikunto, S., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek., Jakarta: Rineka Cipta, 1998.
Burhanuddin TR & Sopian, Kajian Islam : Sebuah Pengantar, Subang : Royyan Press, 2007.
Ensiklopedi Islam, Jakarta : PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2005.
Haidar Bagir , Buat apa shalat kecuali jika anda hendak kebahagian dan ketengangan hidup, Bandung: Mizania, 2008
Muhammad Abdul Halim, Memahami Al-Quran, Bandung: Marja, 2002.
Muzakki, A. Kesusastraan Arab: Pengantar Teori dan Terapan. Yogyakarta: ar-Ruzz, 2006.
Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Cet. X, Jilid I. Jakarta: Lentera Hati, 2007.
