Unsur Kemuliaan dalam Syariat Pengharaman; Reinterpretasi Kata “Haram” dalam Al-Qur’an Melalui Metode Isytiqaq
Abstract
Selama ini kata haram dimaknai sebagai sesuatu yang harus dihindari, dijauhi, dan dilarang yang bisa berdampak pada hukuman dosa. Pemahaman seperti ini melupakan suatu elemen penting dalam makna internal dari kata “haram” dengan memperhatikan asal kata dan derivasinya dalam alQur’an, yakni adanya unsur penghormatan dan kemuliaan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pendekatan kebahasaan melalui metode isytiqaq. Hasil yang didapat dalam penelitian ini ialah elemen kemuliaan yang terlupakan tersebut merupakan faktor fundamental dimana aturan itu muncul sebagai bentuk penjagaan atas kemuliaan yang sudah ditetapkan oleh Allah selama ini, bukan hanya sebagai pengekang yang membatasi kebebasan manusia
Keywords
Isytiqaq, Makna internal kata, Kemuliaan
DOI: 10.15408/ushuluna.v3i2.15199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.