KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN THOMAS AQUINAS DAN HAMKA

Rahmadon Rahmadon

Abstract


Bahagia dalam pandangan Thomas Aquinas yang hakiki adalah ketika manusia memandang Ilahi sebagai kebahagiaan yang tertinggi (Contemplation), manusia akan menemukan kebahagiaan sepenuhnya ketika manusia sudah beralih kepada dunia yang fana ini, yaitu ketika manusia sudah   menghadap Ilahi atau sudah berada di alam Baqa. Menurut Hamka, bahagia terdiri dari dua macam, yaitu ukhrawi dan Duniawi. Kebahagiaan Ukhrawi merupakan kebahagiaan yang paling utama, karena kebahagian ini abadi. Seseorang yang berusaha mencapai kebahagiaan ukhrawi akan memiliki keoptimisan dan ketenangan dalam hidup. Ketika diakhirat pun, ia akan mendapat sebaik-baiknya balasan atas kebaikannya selama hidup di dunia. Sedangkan kebahagiaan duniawi, berupa akal dan budi, kesehatan tubuh dan jiwa serta harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berbagi dengan sesama sehingga manusia dapat beribadah dan bekerja dengan baik, kebahagiaan duniawi hanyalah suatu pelengkap karena manusia merupakan makhluk dualisme yang perlu dipenuhi kebutuhan rohani dan jasmaninya. Dalam hal Kebahagiaan Hamka dan Thomas memiliki suatu orientasi yang sama yaitu memandang sang Ilahi sebagai kebahagiaan yang Hakiki, juga tentu dalam hal kebahagiaan antara Hamka dan Thomas pun mengandung hal yang berbeda dalam konteks kebahagiaan manusia, karena bagaimana pun mereka merupakan Tokoh yang memiliki banyak  perbedaan  baik  dari  segi  agamanya,  periode  kehidupannya  dan  sisi  keilmuannya.


Keywords


Kebahagiaan, Thomas Aquinas, Hamka

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/ushuluna.v1i2.15159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.