Contextualization of Islamic Education Curriculum in Junior High Schools

Amir Maliki Abitolkha, Ahmad Nur Ismail, Yazid hady

Abstract


Abstract

Several years of experience teaching PLPG training for teachers in the Ministry of Religion, especially Islamic Religious Education (PAI) teachers, found the fact that "the teacher" as the essential instrument in the process of teaching and learning activities in the classroom is considered unattractive. Therefore, "teachers" are required to design PAI curriculum development and conduct contextual learning on PAI subjects, to be able to connect the material with real-life students. This study aims to explore the relationship between curriculum development and the improvement of PAI contextual learning. The research approach used is descriptive qualitative with a multi-case design carried out at SMPN (Junior High School) 3 Rejoso Darul Ulum and MTsN (Islamic Junior High School) Tambak Beras Jombang. The results showed that; (1) the curriculum development approach commonly referred to and used in both institutions is academic and humanistic. While the technological approach is still unclear. (2) The use of additional PAI literature such as Jurisprudence and Arabic language development, by referring to Fath al-Qarib and Amsilah Tasrifiyah as a form of integration between the formal curriculum in schools and the boarding school curriculum. (3) Factually it can be stressed that the process of curriculum development can increase the contextually of active PAI learning in both educational institutions through the use of project-based learning strategies.

Abstrak

Beberapa tahun pengalaman mengajar pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) untuk guru di Kementrian Agama terutama guru Pendidikan Agama Islam (PAI), ditemukan fakta bahwa “guru” sebagai instrumen terpenting dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas dianggap tidak menarik. Oleh karenanya, “guru” dituntut untuk mendesain pengembangan kurikulum PAI dan melakukan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PAI, sehingga mampu menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara pengembangan kurikulum dengan peningkatan pembelajaran kontekstual PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan rancangan multi-kasus yang dilaksanakan di SMPN 3 Rejoso Darul Ulum dan MTsN Tambak Beras Jombang. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Pendekatan pengembangan kurikulum yang biasa dirujuk dan digunakan pada kedua lembaga tersebut adalah pendekatan akademik dan humanistik. Sedangkan pendekatan teknologis masih belum jelas penggunaannya. (2) Penggunaan literatur tambahan PAI seperti Fikih dan pengembangan bahasa Arab, dengan merujuk kitab Fath al-Qarib dan kitab Amsilah Tasrifiyah sebagai bentuk integrasi antara kurikulum formal di sekolah dengan kurikulum pondok pesantren. (3) Secara faktual dapat ditegaskan bahwa proses pengembangan kurikulum dapat meningkatkan kontekstualitas pembelajaran PAI secara aktif pada kedua lembaga pendidikan tersebut melalui penggunaan strategi project based learning.

How to Cite: Abitolkha, A. M., Ismail, A. N., Hady, Y. (2020).  Contextualization of Islamic Education Curriculum  in Junior High Schools. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 7 (1), 48-66. doi:10.15408/tjems.v7i1.13843.

 


Keywords


curriculum development; interrelation; contextualization; Islamic education learning; Pengembangan kurikulum; interelasi; kontekstualisasi; Pembelajaran Agama Islam

Full Text:

PDF

References


Alabdulhadi, M. M. J. (2019). Religious tolerance in secondary Islamic Education textbooks in Kuwait. British Journal of Religious Education, 41(4), 422–434. https://doi.org/10.1080/01416200.2019.1585329

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.

Dakir. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Faisal, S. (1990). Penelitian Kualitatif, Dasar-Dasar dan Aplikasi. Malang: YA3.

Franken, L. (2017). Islamic Education in Belgium: Past, Present, and Future. Religious Education, 112(5), 491–503. https://doi.org/10.1080/00344087.2017.1303300

Nurhadi., G., Agus. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Horne, H.H. (1962). Philosophies of Education. Chicago: The University of Chicago Press.

Idi, A. (2010). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media.

Ishak, M. S. B. H., & Abdullah, O. C. (2013). Islamic education in Malaysia: A study of history and development. Religious Education, 108(3), 298–311. https://doi.org/10.1080/00344087.2013.783362

Kucukcan, T. (1998). Community, identity and institutionalisation of Islamic education: The case of Ikra primary school in North London. British Journal of Religious Education, 21(1), 32–43. https://doi.org/10.1080/0141620980210105

Kurniawati, L., Muin, A., Miftah, R. (2005). Constructivism Based Learning: Design and Practice. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 2(2), 123-130.

Lafrarchi, N. (2020). Assessing islamic religious education curriculum in flemish public secondary schools. Religions, 11(3). https://doi.org/10.3390/rel11030110.

Memon, N. (2011). What Islamic school teachers want: Towards developing an Islamic teacher education programme. British Journal of Religious Education, 33(3), 285–298. https://doi.org/10.1080/ 01416200.2011.595912

Mulkan, A. M. (1993). Paradigma Intelektual Muslim: Pengantar Filsafat Pendidikan Islam dan Dakwah. Yogyakarta: SIPRESS.

Rusyan, A., Tabrani. (1996). Dinamika Pendidikan. Jakarta: Amanah Duta.

Saekan, M. (2017). Islamic Education Unifying Nation. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 5(2). https://doi.org/10.21043/qijis.v5i2.2484

Sanjaya, W, (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana prenada media grup.

Sanjaya, W. (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana

Sanjaya, W. (2011). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakatra: Kencana Prenada Media Grup.

Sanjaya, W. (2008). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, W. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Cetakan Ke- 11. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sukmadinata, N. S. (2001). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. S. (2008). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Zais, R. S. (1976). Curriculum Principles and Foundations. New York: Harper & Row Publisher.

Zuhdi, M. (2006). Modernization of Indonesian Islamic schools’ curricula 1945–2003. International journal of inclusive education 10 (4-5), 415-427.

Zuhdi, M. (2018). Challenging moderate muslims: Indonesia’s muslim schools in the midst of religious conservatism. Religions, 9(10). https://doi.org/10.3390/ rel9100310




DOI: https://doi.org/10.15408/tjems.v7i1.13843 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).

TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, p-ISSN: 2356-1416, e-ISSN: 2442-9848

View My Stats