Not Secular Enough? Variation in Electoral Success of Post-Islamist Parties in Turkey and Indonesia

Jourdan Khalid Hussein

Abstract


Artikel ini berusaha menjelaskan akar dari kesuksesan elektoral AKP dan PKS dan mengapa mereka berbeda-yang satu menjadi partai sangat besar di Turki dan yang satu hanya berhasil menjadi partai medium yang menjadi anggota koalisi dari partai berkuasa (Partai Demokrat). Artikel ini menganalisis kedua partai post-Islamist tersebut sebagai aktor politik rasional yang menggunakan beberapa macam strategi untuk mendapatkan kesuksesan elektoral mereka. Sejumlah pertanyaan yang hendak dijawab dalam artikel ini adalah: apa yang menjelaskan variasi kesuksesan elektoral di antara dua partai post-Islamist yang beroperasi di dua negara demokrasi dengan populasi Muslim terbanyak, mengapa partai AKP lebih sukses dari partai PKS, dan dalam kondisi apa dan sampai sejauh mana partai-partai post-Islamist bisa bertahan dan menjadi partai yang sukses dalam pemilu-pemilu di negara demokrasi Muslim.

DOI: 10.15408/sdi.v18i3.375

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/sdi.v18i3.375 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
All publication by Studia Islamika are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Studia Islamika, ISSN: 0215-0492, e-ISSN: 2355-6145

View My Stats