Kepemimpinan Transgender dalam Perspektif Fiqih Siyasah dan Hukum Positif

Resti Hedi Juwanti

Abstract


Abstract:

Everyone has the same rights, regardless of differences in race, birth status, culture and gender. Anyone has the right to become a leader as long as he has the competence in this matter. Judging from gender, Allah SWT only created two genders, namely male and female. However, there are a number of people who are basically real men but in their daily lives they behave and act like women. In Indonesia such people are referred to as transgender, and in the term fiqh they are called mukhannats. This study uses qualitative research with a literature and interview approach. The results of the study state that there are standard rules that govern leadership by providing boundaries to transgender people.

Keywords: Leadership; Transgender; Fiqh Siyasah

 

Abstrak:

Setiap orang mempunyai hak yang sama, tanpa memandang perbedaan ras, status kelahiran, budaya, dan jenis kelamin. Siapapun mempunyai hak untuk menjadi pemimpin asalkan dia mempunyai kompetensi dalam hal tersebut. Ditinjau dari jenis kelamin, Allah SWT hanya menciptakan dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Akan tetapi terdapat segelintir orang yang pada dasarnya ia merupakan laki-laki asli tetapi dalam kesehariannya ia bersifat dan bertingkah laku seperti perempuan. Di Indonesia orang seperti ini disebut sebagai transgender, dan di dalam istilah fiqih disebut sebagai mukhannats. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan literature dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada aturan baku yang mengatur kepemimpinan dengan memberikan batasan kepada transgender.

Kata Kunci: Kepemimpinan; Transgender; Fikih Siyasah


Full Text:

PDF

References


Abidin, Muhammad Amin bin Umar. Raddu al-Mukhtâr alâ al-Durri al-Mukhtâr. Beirut: Dâr al-Kutub, 2000.

Adiputri, Novi Christiastuti. Pertama Kali! Transgender Terpilih Jadi Walikota di India. Jakarta: Detik News, 06 Januari 2015.

Ahmadi, Fahmi Muhammad dan Aripin, Jaenal. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

Al-Qur’an al-Karim

Ardiansyah, Abhipraya. Gender Ketiga Sebuah Bentuk Keberagaman. Diakses dari http://aruspelangi.org/gender-ketiga-sebuah-bentuk-keberagaman. Pada Tanggal 23 Juli 2015, pukul 19:20.

Asqalani, al, Ibn Hajar. Fath al-Bari Syarah Shahih Bukhari. Beirut: Dâr al-Ma’rifah, 1379 H.

Bahreisy, Hussein. Himpunan Hadits Pilihan Hadits Shahih Bukhari. Surabaya: Al-Ikhlas, 1992.

Choiriyah, Febri Ayu. Kehidupan Waria Di Tinjau Dari Hukum Islam ( Studi Kritis Prilaku Keberagaman di Pondok Pesantren Waria Senin-Kamis Notoyudan Yogyakarta). Skripsi, Salatiga: Fakultas Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, 2011.

Djazuli, A. Fiqh Siyasah Implementasi Kemaslahatan Umat dalam Rambu-rambu Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2003.

Eknis, Richard dan King, Dave. The Transgender Phenomenon. Sage Publications, 2006.

Elfia, Farida dkk. Pelaksanaan Kewajiban Negara Terhadap Kaum Transgender Studi Terhadap Pemenuhan Hak Untuk Dipilih di Indonesia. Diponegoro Law Riview, Vol. I, 2015.

Farra, al, Abu Ya’la. Al-Ahkâm al-Sulthâniyyah. Beirut: Dâr al-Kutub al-Fikr, 1994.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 21 mengenai Kedudukan Waria.

Hasjmy, A. Dimana Letaknya Negara Islam. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1984.

Ibn Taimiyah. Al-Istiqâmah. Madinah: Jamiah al-Imam Muhammad bin Su’ud, 1403H.

_______. Al-siyasah al-Syariyah Etika Politik Islam. Terjemahan Rofi’ Munawwar, Dari al-Siyasah Syar’iyyah fi Islahi al-Râ’i wa al-Râ’iyyah. Surabaya: Risalah Gusti, 2005.

_______. Fatawa al-Kubrâ. Beirut: Dâr al-Kutub Ilmiyyah, 2010.

______. Minhaju al-Sunnah al-Nabâwiyyah. Baulaq: tp, tt.

Internationals Conference on Transgender Law and Employment Policy.

Jerry Parker. Transgender Woman. Winnipeg Free Press, 1979.

J.Moelang. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosada Karya, 1997.

Juwilda. Transgender Manusia Keragaman dan Kesetaraannya. Palembang: Univ.Sriwijaya, 2010.

Kovenan International Hak-hak Sipil dan Hak Politik.

Lopa, Baharuddin. Al-Qur’an dan Hak-Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1996.

Ma’luf, Louis bin Nakula Dhahir. Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. Beirut: Dâr al-Machreqsarl Publishers, 2000.

Maududi, al, Abul A’la. Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam. Terjemahan Daliar Noer dari The Islamic Law and Constitution. Bandung: Mizan, 1993.

_______. Khalifah dan Kerajaan. Terjemahan Muhammad al-Baqir. Dari al-Khalifah wa al-Mulk. Bandung: Mizan, 1990.

Mawardi, al, Abu Hasan Ali Ibn Muhammad Ibn Habib al-Bashri al-Baghdadi. Al-Ahkâm al-Sulthâniyyah wa al-Wilâyat al-Dîniyyah. Mesir: Shahib, tt.

_______. Al-Hawi al-Kabîr. Juz. XVI. Beirut: Dâr al-Kutub al-Ilmiyah, tt.

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Muthahhari, Ayatullah Murtadha. Islam dan Tantangan Zaman. terjemahan Ahmad Sobandi dari kitab Inna al-Din ’inda Allah al-Islam. Jakarta: Sadra International Institute, 2011.

Maggalatung, A.S.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. How The Law Works, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2014.

Nawawi, al, Imam. Sahih Muslim bi Syarhi al-Nawawi. Beirut: Dâr al-Kitab al-Arabi, 1987.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2011.

Oktrabiul, Zahirah. Pelanggaran Terhadap Hak Asasi Manusia Terhadap Kaum Homoseksual, Biseksual dan Transgender. Depok: tp, 2013.

Oliven, John F. Sexual Hygiene and Pathology. Vol 250. Amerika: The American Journal of the Medical Sciences, 1965.

Partanto, Pius A dan al-Barry, M Dahlan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, tt.

Prarendrawati, Dwi Putri. Aspek Kejiwaan Kaum Transgender dan Transeksual. Februari 2013.

Qurthubi, al. Tafsir al-Qurthubi. Penerjemah Fathurrahman dkk. Dari al-Jâmi li Ahkâm al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Azzam, 2010.

Rahman, Taufiqi. Moralitas Pemimpin dalam Perspektif al-Qur’an. Bandung: CV Pustaka Setia, 1999.

Salus, al, Ali. Imamah dan Khalifah. Jakarta: Gema Insan Press, 1997.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Psikologi. Jakarta: Erlangga, 2008.

Sodiqin, Ali, dkk. Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta: Lesfi, 2004.

Sunggono, Bambang. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Syarif, Mujar Ibnu dan Zada, Khamami. Fiqh Siyasah Doktrin dan Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Erlangga, 2008.

Syaukani, al, Muhammad. Nailu al-Authâr. Mesir: Dâr al-Hadits, tt.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang No. 42 Tahun 2008 mengenai Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Undang-Undang No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Universal Declaration of Human Rights Tahun 1948.

Utomo, Setiawan Budi. Fiqih Aktual Jawaban Tuntas Masalah Kontemporer. Jakarta: Gema Insani, 2003.

Yogyakarta principles on the Application of International Human Rights Law in Relation to sexual Orientation and Gender Identity.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia Mahmud Yunus. Jakarta: Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 1999.




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v2i2.2383 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.