Pesantren, Nationalism And Integration

Ma'as Shobirin

Abstract


Indonesian independence cannot be separated from the roleand contribution ofpesantren (Islamic boarding school).Pesantren alsohas a strong social baseandinfluenceinactualizingitsrolein building a sense of nationalism.In this section, the writer tries to describe the existence of pesantrenandits role in fighting for independence, the actualization of national valuesinpesantren, therole ofpesantren in fortifying NKRI (Unitary State of the Republic of Indonesia/ Negara Kesatuan Republik Indonesia), and theeffort ofpesantreninteaching the love to the homeland.This article is based on litherature analysis of pesantren. It argued that pesantren and its community have influenced shaping and developing Indonesian nationalism and integration, founding the moderate Islamism and preserving peaceful Islam. The challenge with pesantrens is the rise of radicalism and the expectation for students at pesantrens to compete in regional education and contributing in development.

Keywords


Pesantren, Nationalism, Integration, Unity, Indonesia

References


Aqsha, D. (2005). Kiai Haji Mas Mansur, 1896-1946; Perjuangan dan Pemikiran. Surabaya: Erlangga.

Bruinessen, M. V. (1992). Pesantren dan Kitab Kuning Pemeliharaan dan Kesinambungan Tradisi Pesantren. Jakarta: Ulumul Qur’an II.

Budiono. (2007). Nilai-nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.

Efendi, S. dkk. (1983). Dinamika Kaum Santri Menelusuri Jejak dan Pergolakan Internal NU. Jakarta: CV Rajawali.

Fauzan. (2015). Peran Pesantren dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter, 01.

Hakim, S. L. (2015a, May 27). Pondok Pesantren Modern Sahid, Gunung Menyan, Bogor. Retrieved November 12, 2016, from http://www.santrinews.com/Nasional/3501/Menag-Ciri-Pesantren-itu-Moderat-Toleran-dan-Cinta-Tanah-Air

Hakim, S. L. (2015b, June 4). Silaturahim at Pondok Pesantren Agro Nuur el-Falah, Pulutan, Salatiga. Retrieved November 11, 2016, from http : // www . santrinews . com / Nasional/3177/Menag-Lukman-Hakim-Tidak-Ada-Pesantren-Anti-NKRI

Hasan, A. Z. (2014). Perlawanan dari Tanah Pengasingan Kiai Abbas, Pesantren Buntet dan Bela Negara. Yogyakarta: LkiS.

Hayat, S. (1995). Peranan Ulama’ dalam Perjuangan Kemerdekaan. Surabaya: PWNU East Java.

Junaedi, M. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Semarang: Rasail.

Kafrawi. (1978). Pembaruan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren. Jakarta: Cemara Indah.

Kartodirdjo, S. (1977). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Misrawi, Z. (2010). Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari; Moderasi, Keumatan dan Kebangsaan. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Muhammad, A. (2015, October 21). Pesantren, Kemerdekaan dan Keindonesiaan. Retrieved October 21, 2016, from http://www.nu.or.id/ post/read/62948/pesantren-kemerdekaan-dan-keindonesiaan

Mustafid, M. (2012). Seminar Toleransi Kebangsaan; Membumikan Nilai-Nilai Kerukunan dalam Konteks Keindonesiaan.

Nasurung, M. F. L. (2015). Pesantren dan Tradisionalisme Islam. Retrieved November 1, 2016, from http://www.gusdurian.net/id/article/headline/Pesantren-Tradisionalisme-Islam/

Nisa, D. K., & Mahbib. (2013, October 12). Peran Pesantren dalam Menegakkan Nilai Toleransi. Retrieved November 5, 2016, from http://www.nu.or.id/post/read/48662/peran-pesantren-dalam-menegakkan-nilai-toleransi

Peter, C. (1986). Waiting for the Just King”:, The Agrarian World of South-Central Java from Giyanti (1755) to the Java War (1825-30), 20.

Rawls, J. (2006). Teori Keadilan Dasar-dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Razaq, A. A., & Mahbib. (2014, February 27). Aset Koperasi Pesantren Sidogiri Tembus Rp 1 Triliun. Retrieved November 2, 2016, from www.nu.or.id/post/read/50461/aset-koperasi-pesantren-sidogiri-tembus-rp-1-triliun

Sumardi, M. (1977). Sejarah Singkat Pendidikan Islam di Indonesia 1945-1975. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama.

Sunyoto, A. (2016, August 28). Diskusi Sejarah.

Suryanegara, A. M. (2009). Api Sejarah: Buku yang akan Mengubah Drastis Pandangan Anda tentang Sejarah Indonesia. Bandung: Salamadani.

Team ICCE UIN Jakarta. (2003). Pendidikan Kewargaan (Civic Education); Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: ICCE Syahid.

Thontowi, A. (n.d.). Hakekat Religiusitas. Retrieved October 25, 2016, from http//sumsel.kemenag.go.id

Wahid, A. (1988). Pesantren sebagai Subkultur. In Pesantren dan Pembaharuan (IV). Jakarta: LP3ES.

Wahid, H. N. (2016, January 21). release of MPR RI. Jawa Post.

Wahjoetomo. (1997). Perguruan Tinggi Pesantren Pendidikan Alternatif Masa Depan. Jakarta: Gema Insani Press.

Wikipedia. (n.d.). Pesantren. Retrieved October 27, 2016, from https://id.wikipedia.org/wiki/Pesantren#Sejarah_ umum

Wulan Afriani, D. (2013). “Budaya Profetik di esantren Salaf,” 11.

Zarkasyi, A. S. (2005). Gontor dan Pembaharuan pendidikan Pesantren. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.