KEKERASAN SEKSUAL DAN KETERKAITANNYA SEBAGAI FAKTOR PEMICU GENERALIZED ANXIETY DISORDER (GAD)

Salsabila Fitri Pratami, Zilva Karimah Azahra, Supriyono Supriyono

Abstract


Abstract. This study contains a discussion of various types of sexual harassment that occur in women, especially Indonesian women and their relationship as a triggering factor for Generalized Anxiety Disorder (GAD) which threatens the sense of security and self-stability as a woman. The rise in cases of sexual harassment that have occurred have an impact on the psychological condition of victims such as being traumatized, anxious, and overly worried, the high frequency of sexual harassment in Indonesia is also influenced by the lack of insight of women about the forms of sexual harassment that exist, researchers raise this issue intending to encourage Indonesian women to have insight into the kinds of sexual harassment as a form of self-anticipation. The subjects of this study were women residing in Indonesia with different origins of the area where they lived and ages ranging from <17 years, 17 to 25 years, and> 25 years. The design of the research is phenomenology, which means the researcher intends to understand this sexual violence case as a phenomenon that is suitable with the predetermined parameter of the issue and analyze it based on the party that experiencing it. The data was collected through the results of questionnaires given to the subject through Google Form with 11 questions related to GAD. Data analysis was carried out in 5 stages; make a list of answers (bracketing), reducing ambiguous answers, creating clusters and writing themes for answers, validating the subject's answers, and presenting validated answers according to the themes.

 

Abstrak. Penelitian ini berisi pembahasan berbagai jenis bentuk kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan khususnya perempuan Indonesia dan keterkaitannya sebagai faktor pemicu Generalized Anxiety Disorder (GAD) yang mengancam rasa aman dan kestabilan diri sebagai seorang perempuan. Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi berdampak pada kondisi psikis korban seperti menjadi trauma, cemas, dan khawatir yang berlebihan. Tingginya frekuensi kekerasan seksual di Indonesia juga dipengaruhi oleh minimnya wawasan para perempuan mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual yang ada. Peneliti mengangkat isu ini dengan tujuan mendorong perempuan Indonesia untuk memiliki wawasan mengenai berbagai macam kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan sebagai bentuk antisipasi diri. Subjek penelitian ini merupakan perempuan-perempuan di Indonesia yang asal daerah tempat mereka tinggal berbeda-beda dengan rentang umur <17 tahun, 17 hingga 25 tahun, dan >25 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, yaitu peneliti memiliki maksud untuk memahami kasus kekerasan seksual ini sebagai fenomena yang sesuai dengan parameter isu dan melihatnya dari sudut pandang pihak yang mengalami  kekerasan tersebut. Metode pengumpulan data yaitu melalui hasil angket yang diberikan kepada subjek melalui media Google Form dengan 11 pertanyaan yang berkaitan dengan judul penelitian. Analisis data dilakukan dengan 5 tahap: membuat daftar jawaban dari respon subjek dengan menunda prasangka peneliti (bracketing), mereduksi jawaban yang rancu, membuat klaster dan menuliskan tema terhadap jawaban, melakukan validasi terhadap jawaban-jawaban subjek, dan memaparkan jawaban-jawaban yang tervalidasi sesuai dengan tema-temanya.

 


Keywords


kekerasan seksual; Generalized Anxiety Disorder (GAD); kondisi psikologis;sexual harrasment; General Anxiety Disorder (GAD); psychological condition

References


Adrian, K. (2019). Kenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya. Diakses dari https://www.alodokter.com/kenali-tiga-jenis-gangguan-kecemasan-dan-gejalanya

Gervasio, A. H., & Ruckdeschel, K. (1992). College Students’ judgments of verbal sexual harassment 1. Journal of Applied Social Psychology, 22(3): 190–211.

Grimsley, Shawn. (2015). Types of Workplace Harassment: Verbal, Nonverbal, Physical &

Hapsari, R. W. (2013). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator Dengan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso.

Kim, T. I., Kwon, Y. J., & Kim, M. J. (2017). Experience and perception of sexual harassment during the clinical practice and self-esteem among nursing students. Korean Journal of Women Health Nursing, 23(1): 21–32.

Komnas Perempuan. (2020). Perempuan dalam Himpitan Pandemi : Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19. Diakses dari https://komnasperempuan.go.id/uploadedFiles/1466.1614933645.pdf

Makarim, F. R. (2020). Trauma Pelecehan Seksual, Ini Cara Atasi yang Tepat. Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/trauma-pelecehan-seksual-ini-cara-atasi-yang-tepat

Munir, S. & Takov, V. (2021). Generalized Anxiety Disoder. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441870/

Pane, M. D. C. (2020). Gangguan Kecemasan Umum. Diakses dari https://www.alodokter.com/gangguan-kecemasan-umum

Rahmawati, D. (2020). Bentuk dan Contoh Kekerasan Rumah Dalam Rumah Tangga yang Perlu Diwaspadai. Diakses dari https://www.sehatq.com/artikel/waspadai-bentuk-dan-tanda-kekerasan-dalam-rumah-tangga

Sanal, Arjun. (2020). Types of sexual harrasment. Diakses dari https://playxlpro.com/5-types-of-sexual-harassments-at-workplace/

Samadi, D. B. (2016). Doctor’s Orders: Understand That Anxiety and Depression Can Strike Anyone at Anytime. Diakses dari https://observer.com/2016/05/doctors-orders-understand-that-anxiety-and-depression-can-strike-anyone-at-anytime/

Simatupang, T., & Wulandari, A. R. (2020). Tiap Tahun, Kekerasan Terhadap Perempuan Terus Meningkat. Diakses dari https://lokadata.id/artikel/tiap-tahun-kekerasan-terhadap-perempuan-terus-meningkat

Spitzer, R. L., Kroenke, K., Williams, J. B. W., & Löwe, B. (2006). A brief measure for assessing generalized anxiety disorder: the GAD-7. Archives of Internal Medicine, 166(10): 1092–1097. Diakses dari https://doi.org/10.1001/archinte.166.10.1092

Trifiana, A. (2020). Victim Blaming Adalah Sikap Negatif yang Perlu Dihindari. Diakses dari https://www.sehatq.com/artikel/sering-dialami-oleh-korban-apa-itu-victim-blaming

UNICEF. (2020). Sexual Violence Against Children. Diakses dari https://www.unicef.org/protection/sexual-violence-against-children.

Williams, N. (2014). The GAD-7 questionnaire. Occupational Medicine, 64(3): 224-224.

Yahnke, K. (2018). 11 Types of Workplace Harassment (and How to Stop Them). Diakses dari https://i-sight.com/resources/11-types-of-workplace-harassment-and-how-to-stop-them.

Yunita, T. R. (2019). Dampak Victim Blaming bagi Kesehatan Mental. Diakses dari https://www.klikdokter.com/.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v17i1.20775

Refbacks

  • There are currently no refbacks.