OPTIMISASI RANGE DAN ENDURANCE SAAT TERBANG JELAJAH MENGGUNAKAN FIREFLY ALGORITHM

Nurul Khikmah, Muhaza Liebenlito

Abstract


Terbang jelajah (Cruise) merupakan fase penerbangan dimana pesawat berada pada ketinggian dan kecepatan tertentu. Pada fase terbang jelajah terdapat dua hal yang berkaitan yaitu Range (jarak tempuh) dan Endurance (waktu tempuh). Range dan Endurance yang maksimal merupakan jarak dimana pesawat dapat terbang take off dan landing dengan bahan bakar yang terbatas. Keterbatasan bahan bakar saat cruise sangat dipengaruhi oleh kecepatan dan bobot pesawat itu sendiri. LAPAN Survillance UAV (LSU-05) merupakan pesawat tanpa awak yang dirancang peneliti LAPAN agar dapat membantu pekerjaan manusia, misalnya dalam misi kemanusiaan dan misi terbang jauh pada rekor MURI. Oleh karena itu, UAV diharapkan mampu menghasilkan range dan endurance yang maksimal saat melakukan misinya. Penelitian ini menggunakan Firefly Algorithm (FA) sebagai metode untuk mencari solusi dari masalah optimisasi jarak tempuh maksimum. Hasil dari penerapan metode FA pada LSU-05 diperoleh range maksimum 300.44 km dengan kecepatan jelajah 110 km/h. LSU-05 juga dapat dioperasikan dengan kecepatan jelajah 60.12 km/s dan diperoleh endurance maksimum 1.3 jam, dengan masing-masing maksimum fuel consumption 16 kg atau bekisar 20.78 liter.


Full Text:

PDF
Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.