Penanaman Nilai-Nilai Pluralis Melalui Model Pendidikan Transformatif Learning Pada Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Negara

Saihu Saihu

Abstract


Artikel berikut ini membahas penanaman nilai-nilai pluralisme melalui model pendidikan transformative learning pada Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Negara. Mendasarkan pada informasi yang diberikan oleh tiga nara sumber. Tulisan itu memusatkan pada bagaimana proses pembelajaran agama dalam perspektif pluralisme yang bertujuan membentuk karakter peserta didik dan warga sekitar pesantren. Sumber data diperoleh melalui observasi tidak terstruktur dan wawancara selama 2017 hingga 2018. Tulisan ini menggunakan teori peace education yang dikemukakan oleh John Dewey berdasarkan dari filsafat pendidikan progresifisme. Tulisan ini menunjukkan bahwa dalam Penanaman Nilai-Nilai Pluralis Melalui Model Pendidikan Transfromatif Learning Pada Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Negara menanamkan karakter pluralis, humanis, dan toleran, kegiatan pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas menggunakan model pendidikan transformative learning diikuti dengan pemantapan nilai-nilai dari pola standar penanaman karakter di sebagian besar pesantren di Indonesia. Yaitu melalui penanaman nilai at-tanawwu'iyyah, al-musawah wal-'adl, al-tasamuh, al-musyawarah, al-ukhuwwah, dan al-salam.

References


Allazam, Muhammad, 2015, Learning from Dewey and Vygotsky Perspective, International Journal of Scientific & Engineering Research, 6, No. 7

Al Makin, 2013, Teladan Intelektual-Pemimpin yang Berkarakter, dalam Festschrift untuk M. Amin Abdullah, Islam dan Agama-agama dan Nilai Kemanusiaan, Yogyakarta: CISForm

Penanaman Nilai-Nilai Pluralis Melalui Model Pendidikan

Transfromatif Learning Pada Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Negara

Aly, Abdullah, 2015, Studi Deskriptif Tentang Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam, Jurnal Ilmiah Pesantren, 1, No. 1

Azra, Azyumardi, 2005, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Cet. II, Jakarta: Prenada Media

---------------, 1996, Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme hingga Postmodernisme, Jakarta: Paramadina

---------------, “Wasta”, Republika, 24 Maret 2016.

---------------, “Halaqah Pesantren”, Republika, 12 Januari 2017.

Bailey, Kanneth D., 1982, Methods of Social Research, New York: A Division of Macmillan Publishing Co. Inc.

Biklen, Robert Bogdan dan Sari Knopp, 1998, Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods, Boston: Allyn and Bacon.

Borg, Meredith D. Gall, Joyce P. Gall, dan Walter R., 2003, Educational Research: An Introduction, 7th eds., Boston: Pearson Education, Inc.

Boydston, Jo Ann, eds., John Dewey, the Later Works: 1925-1953, Jilid, 2, Carbondale, USA: Southern Illinois University Press, 1969.

Bruinessen, Martin Van, 1995, Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, Bandung: Mizan

Chaer, Moh. Toriqul, 2016, Islam dan Pendidikan Cinta Damai, Jurnal Pendidikan Islam, 2, No. 1

Dewey, John, 1964, Democracy and Education, an Introduction to the Philosophy of Education, New York: The Macmillan Company

Dhofier, Zamakhsyaryi, 2011, Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Jakarta: LP3ES

Egan, Keiran, 2002, Getting it Wrong from the Beginning Our Progressivist Inheritance from Herbert Spancer, John Dewey and Jean Peaget, Binghamtom: Vail Ballou

Gade, Syabuddin, 2011, Perbandingan Konsep Dasar Pendidikan antara Dewey dan Asy-Syaibani, Jurnal Ilmiah Didaktika, 7, No. 1.

Guba, Yvonna S. Lincoln dan Egon G., 1985, Naturalistic Inquiry, Newbury Park: SAGE

Haedari, Amin et al., 2004, Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Komplesitas Global, Cet. I, Jakarta: IRD Press

Hamdi, Saipul, 2017, Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia, Yogyakarta: Arti Bumi Intaran

Howlett, Charles F., 2008, John Dewey and Peace Education, Columbia: Columbia University

Idris, Saifullah, 2014, Demokrasi dan Filsafat Pendidikan, Banda Aceh: Ar-Raniry Press

Lukens-Bull, Ronald Alan, 2004, Jihad ala Pesantren di Mata Antropolog Amerika, terj. Abdurrahman Mas’ud. Yogyakarta: Gama Media

Machali, Imam, 2013, Peace education dan deradikalisasi agama, Jurnal Pendidikan Islam, 2, No. 1

Mar’ati, Rela, 2014, Pesantren Sebagai Basis Pendidikan Karakter: Tinjauan Psikologis, Jurnal Al-Murabbi, 1, No. 01

Ma’arif, Syamsul, 2012, Transformative Learning Dalam Membangun Pesantren berbasis Multikultural, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1, No.1

Merriam, Sharan B., 2009, Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation, USA: The Jossey-Bass

Neuman, W. Lawrence, 2003, Social Research Methods (Qualitative and Quantitative Approaches), eds., Boston: Allyn and Bacon.

Nilan, Pam, 2010, The Spirit of Education in Indonesian (Pesantren), British Journal of Sociology of Education, 30, No. 2.

Ramayulis, 2014, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia

Saputra, R. Ridwan Hasan, 2016, Berfikir Supra Rasional, Jakarta: Republika

Penanaman Nilai-Nilai Pluralis Melalui Model Pendidikan

Transfromatif Learning Pada Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Negara

Soebahar, Abd. Halim, 2013, Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru Sampai UU Sisdiknas, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Surayin, 2004, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Yrama Widya.

Wahid, Abdurrahman, 2007, Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai Keindonesiaan dan Transformasi Kebudayaan, Jakarta, the Wahid Institut.

Yazid, Abu, 2018, Paradigma Baru Pesantren: Menuju Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta: IRCiSoD.

Zuhri, Saifuddin, 1979, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia, Bandung: Al-Ma’rifat.

Zamroni, 2011, Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural, Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/kordinat.v18i1.11482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.