EKSTRAK KASAR KAYU CEMPEDAK (Artocarpus champeden) DAN AKAR UBE-UBE (Derris elegans) SEBAGAI PENGAWET ALAMI NIRA AREN

Julis Suganda, Budi Afriyansyah, Rosha Kurnia Fembriyanto

Abstract


Abstrak

Nira aren (Arenga pinnata) sebagai bahan baku pembuatan gula aren mudah terkontaminasi oleh mikroba seperti khamir Saccharomyces cerevisiae dan bakteri Acetobacter sp. Kerusakan nira dapat dihambat dengan menggunakan bahan pengawet alami. Bahan pengawet alami yang biasa digunakan untuk menghambat kerusakan nira aren ialah ekstrak kayu cempedak (Artocarpus champeden) dan ekstrak akar ube-ube (Derris elegans) yang dibuat dengan menggunakan teknik maserasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dalam penghambatan mikroba dan konsentrasi terbaik aplikasi sebagai pengawet alami nira aren. Pengamatan meliputi penghambatan mikroba (pembentukkan zona) dan aplikasi pengawet alami nira aren (total gula dan pH). Hasil menunjukkan ekstrak akar ube-ube konsentrasi 14% merupakan konsentrasi terbaik dalam pembentukkan zona penghambatan mikroba. Nilai total gula dan pH terbaik dalam mencegah kerusakan nira aren pada penambahan ekstrak ube-ube dengan konsentrasi 14%. Berdasarkan penelitian ini bahwa ekstrak akar ube-ube dengan konsentrasi 14% merupakan pengawet alami yang terbaik dalam mengambat mikroba perusak nira aren.

Abstract

Palm juice (Arenga pinnata) as a raw material for making palm sugar easily contaminated by microbes such as yeast Saccharomyces cerevisiae and bacteria Acetobacter sp. Damage to sap can be inhibited by using natural preservatives. Natural preservatives used to inhibit the damage to Arenga pinnata sap is cempedak wood extract (Artocarpus champeden) and ube-ube root extract (Derris elegans) making of using maseration technique. The purpose of this research consentration that shows the best to inhibition growth to microbial and consentration that natural palm juice preservative application. Observations included microbial inhibition (zone formation) and natural palm juice preservative (total sugar and pH). The results showed extract ube-ube root concentration of 14% is the best concentration to inhibition growth to microbial. The value of total sugar and pH the best in preventing damage to palm juice on the addition of extract ube-ube root with a concentration of 14%.  Based in this study that the of extract ube-ube root with a consentration of 14% is the best natural preservative in inhibiting the microbes destroying palm sugar.


Keywords


Bahan pengawet alami; Konsentrasi; Nira aren; Concentration; Natural preservatives; Palm juice

Full Text:

PDF

References


Ari, K. D. P., Adi, M. O. P., & Sudarman, N. (2014). Penentuan kadar sukrosa pada nira kelapa dan nira aren dengan menggunakan metode Luff Schoorl. Chemistry Laboratory, 1(1), 37-41.

Arisandi, D. (2017). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kedebik (Melastoma malabathricum L.), keramunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk.), mengkirai (Trema orientalis (L.) Blume.), dan pelempang hitam (Adinandra sarosanthera Miq.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi (Skripsi). Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Bangka.

Asmoro, A. P. (2015). Pemanfaatan campuran kulit kayu nangka dan kapur sebagai pengganti sabun untuk menghambat fermentasi nira kelapa (Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Eka, A. P., & Halim, A. (2009). Pembuatan bioetanol dari nira siwalan secara fermentasi fese cair menggunakan fermipan (Skripsi). Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.

Erwinda, M. D., & Susanto, W. H. (2014). Pengaruh pH nira tebu Saccharum oficanarum dan konsentrasi penambahan kapur terhadap kualitas gula merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3), 54-64.

Halimatussa’diah, F., Fitriani, V. Y., & Rijai. (2014). Aktivitas antioksi dan kombinasi daun cempedak (Artrocarpus champeden) dan daun bandotan (Ageratum conyzoides L). Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 2(5), 248-251.

Hendriana, B. (2011). Isolasi dan identifikasi rotenon dari akar tuba (Derris elliptica) (Skripsi). Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Jaya, R. S., Ginting, S., & Ridwansyah. (2016). Pengaruh suhu pemanasan dan lama penyimpanan terhadap perubahan kualitas nira aren (Arenga pinnata). Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 4(1), 49-57.

Kumala, S. K., & Pratiwi, A. A. (2014). Efek antimikroba dari kapang endofit ranting tanaman biduri. Jurnal Farmasi Indonesia, 7(2), 111-120.

Kustyawati, M. E., Sari, M., & Haryati, T. (2013). Efek fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae terhadap karakteristik biokimia tapioka. Agritech, 3(33), 1-7.

Leasa, H., & Nur, M. M. (2015). Pengaruh lama fermentasi terhadap total asam cuka aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Biopendix, 1(2), 135-140.

Lempang, M. (2012). Pohon aren dan manfaat produksinya. Info Teknis EBONI, 9(1): 37-54.

Lubis, R. F., Nainggolan, R. J., & Nurminah, M. (2013). Pengaruh penambahan konsentrasi bahan pengawet alami pada nira aren selama penyimpanan terhadap mutu gula aren cair. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 1(4), 1-7.

Marsigit, W. (2005). Penggunaan bahan tambahan pada nira dan mutu gula aren yang dihasilkan dibeberapa sentra produksi di Bengkulu. Jurnal Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu, 11(1), 42-48.

Mulyawanti, I., Setyawan, N., Alam, A. N. S., & Risfaheri. (2011). Evaluasi mutu kimia, fisika dan mikrobiologi nira aren (Arenga pinnata) selama penyimpanan. Agritech, 31(4), 325-332.

Naufalin, R., Yanto, T., & Sulistyaningrum, A. (2013). Pengaruh jenis dan konsentrasi pengawet alami terhadap mutu gula kelapa. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(3), 165-174.

Nauw, A. J. R., Fatem, S. M., Husodo, S. B., & Sagrim, M. (2016). Pemanfaatan tumbuhan cempedak (Artocarpus champeden) oleh masyarakat Kampung Sabun Distrik Aitinyo Tengah Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Jurnal Kehutanan, 10(1), 46-56.

Nurlela, E. (2002). Kajian faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan warna gula merah (Skripsi). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Pratiwi, A., Elfita., & Aryawati, R. (2012). Pengaruh waktu fermentasi terhadap sifat fisik dan kimia pada pembuatan minuman kombucha dari rumpur laut Sargassum sp. Maspari Journal, 4(1), 131-136.

Putra, K. N. (2014). Potensi ekstrak tumbuhan sebagai pengawet produk pangan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 1(1), 81-95.

Safari, A. (1995). Teknik membuat gula aren. Surabaya: Karya Anda.

Sari, D. P., Wulyanti., & Anam, K. (2013). Isolasi, purifikasi dan karakterisasi amilase dari Saccharomyces cerevisiae. Chem Info Journal, 1(1), 337-344.

Sibuea, F. S. Y. (2015). Ekstraksi tanin dari kluwak (Pangium edule R.) menggunakan pelarut etanol dan aquades dan aplikasinya sebagai pewarna makanan (Skripsi). Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Simanjuntak, L. C. (2013). Pemanfaatan ekstrak daun parengpeng (Macaranga javanica Blume Mull. Arg) sebagai senyawa antimikroba pada nira aren dan pengaruhnya terhadap mutu gula semut yang dihasilkan (Pascasarjana Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sitepu, I. S., Suada, I. K., & Susrama, I. G. K. (2012). Uji aktivitas antimikroba beberapa ekstrak bumbu dapur terhadap pertumbuhan jamur Curvularia lunata (Wakk.) Boed. dan Aspergillus flavus. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 1(2), 107-114.

Soetedjo, J. N. M., & Suharto. (2009). Perancangan dan uji coba alat evaporator nira aren (Skripsi). Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Soritua, P., Ginting, S., & Rosmarilin, H. (2015). Pengaruh penambahan berbagai bahan pengawet alami dan konsentrasinya terhadap mutu nira aren. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 3(4), 1-7.

Suroyya, M. (2016). Pengaruh suhu dan lama penyimpanan trhadap kualitas nira siwalan (Borassus flabellifer L.) dengan penambahan ekstrak biji kelengkeng (Euphoria longan L.) (Skripsi). Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Tasmin, N., Erwin., & Irawan, W. K. (2014). Isolasi, identifikasi dan uji toksisitas senyawa flavonoid fraksi kloroform dari daun terap (Artocarpus odoratissimus Blanco). Jurnal Kimia Mulawarman, 12(1), 1-9.

Yanti, N., Samingan., & Mudatsir. (2016). Uji aktivitas antifungi ekstrak etanol GAL manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v11i2.6977 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120