Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)

Didi Junaedi

Abstract


Artikel ini memfokuskan kajian tentang metode Living Qur’an sebagai sebuah pendekatan baru dalam kajian al-Qur’an. Living Qur’an adalah kajian atau penelitian ilmiah tentang berbagai peristiwa sosial terkait dengan kehadiran al-Qur’an atau keberadaan al-Qur’an di sebuah komunitas muslim tertentu. Living Qur’an juga bisa dimaknai sebagai “teks al-Qur’an yang ‘hidup’ dalam masyarakat.” Pendekatan ini berusaha memotret proses interaksi masyarakat terhadap al-Qur’an, yang tidak sebatas pada pemaknaan teksnya, tetapi lebih ditekankan pada aspek penerapan teks-teks al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan teks-teks al-Qur’an tersebut kemudian menjadi tradisi yang melembaga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat


Keywords


Living Qur'an; interaksi sosial; tradisi; komunitas

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/quhas.v4i2.2392 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed By:


 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Qur'an and Hadith Studies, P-ISSN: 2089-3434 | E-ISSN: 2252-7060