PERILAKU PETANI DALAM MEREDUKSI PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH

Tahyudin Tahyudin, Rudi Hartono, Oeng Anwarudin

Abstract


Abstract

The use of pesticides is still fairly high.The application of Integrated Pest Management (IPM) technology proven to reduce the use of chemical pesticides. The purpose of this study aims to analyze the level of behavior of farmers in reducing the use of chemical pesticides, analyze the factors related to the behavior of farmers in reducing the use of chemical pesticides and develop alternative strategies to improve the behavior of farmers in reducing the use of chemical pesticides in onion cultivation. Determination of the research sample using cluster random sampling and obtained a sample of 62 people. Data analysis used descriptive analysis, Spearman Rank correlation analysis and Kendall's W test. The results showed that the majority of farmers 'behavior were in the medium category with a percentage of 81%. Factors related to farmers' behavior in reducing the use of chemical pesticides were land area, extension activities and support the government and strategies to improve farmers' behavior in reducing the use of chemical pesticides including conducting counseling, making demonstration plots of IPM technology implementation and holding field activities to introduce IPM technology.

Keywords: behavior; chemical pesticide reduction; IPM

Abstrak

Penggunaan pestisida masih terbilang tinggi.Penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) terbukti dapat menurunkan penggunaan pestisida kimia. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat perilaku petani dalam mereduksi penggunaan pestisida kimia, menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku petani dalam mereduksi penggunaan pestisida kimia dan menyusun alternatif strategi untuk meningkatkan perilaku petani dalam mereduksi penggunaan pestisida kimia pada budidaya bawang merah. Penentuan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 62 orang. Analisis data menggunakan analisis deskrptif, analisis korelasi Rank Spearman dan uji Kendall’s W.Hasil Penelitian menunjukkan tingkat perilaku petani mayoritas berada pada kategori sedang dengan persentase 81%, Faktor yang berhubungan dengan perilaku petani dalam mereduksi penggunaan pestisida kimia adalah luas lahan, kegiatan penyuluhan dan dukungan pemerintah dan strategi peningkatan perilaku petani dalam mereduksi penggunaan pestisida kimia diantaranya yaitu menyelenggarakan penyuluhan, membuat petak percontohan penerapan teknologi PHT dan mengadakan kegiatan temu lapang pengenalan teknologi PHT.

Kata kunci: perilaku; reduksi pestisida kimia; PHT


References


Afriyanto. 2008. Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. [Tesis]. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Alawiyah F M, Cahyono E D. 2018. Presepsi Petani Terhadap Introduksi Inovasi Agens Hayati Melalui Kombinasi Media Demplot dan FFD. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 2(1): 19-28.

Ameriana M. 2008. Perilaku Petani Sayuran dalam Menggunakan Pestisida Kimia. Jurnal Hortikultura. 18(1): 95-106.

Anwarudin O, Dayat D. 2019. The Effect of Farmer Participation in Agricultural Extension on Agribusiness Sustainability in Bogor, Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU). 6 (3): 1061-1072.

Anwarudin O, Haryanto Y. 2018. The Role of Farmer-To-Farmer Extension as a Motivator for theAgriculture Young Generation. International Journal of Social Science and Economic Research. 3(1): 428-437.

Anwarudin O, Maryani A. 2017. The Effect of Institutional Strengthening on Farmers Participation and Self-Reliance in Bogor Indonesia. International Journal of Research in Social Sciences. 7(4): 409-422.

Anwarudin O, Sumardjo, Satria A, Fatchiya A. 2019. Factors Influencing the Entrepreneurial Capacity of Young Farmers for Farmer Succession. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE). 9(1): 1008-1014.

BPS. 2018. Kecamatan Argapura dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Majalengka

Gunawan. 2018. Dukungan Penyuluhan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Adopsi Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Pertanian Padi Organik di Jawa Timur. Seminar Hasil Penelitian Sekolah Pascasarjana IPB. 7 Februari 2019.

Harniati H, Anwarudin O. 2018. The Interest and Action of Young Agricultural Entrepreneur on Agribussines in Cianjur Regency, West Java. Jurnal Penyuluhan. 14(2): 148-157.

Harniati, Junaidi E, Anwarudin O. 2018. Strategy of Farmer Institutional Transformation To Accelerate Agribusiness Based Rural Economic Development. International Journal of Social Science and Economic Research. 3(3). 904-917.

Herman H. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao di Sulawesi Barat. Pelita Perkebunan. 22(3): 222-236.

Indraningsih K S. 2011. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi. 29(1): 1-24.

Ismilaili. 2015. Tingkat Adopsi Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Hal 86

Liani F, Sulistyowati D, Anwarudin O. 2018. Prespektif Gender dalam Partisipasi Petani Pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tanaman Sayuran di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 13(1): 21-32.

Manyamsari I, Mujiburrahmad. 2014. Karakteristisk Petani Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). Jurnal Agrisep. 15(2): 58-74.

Mariyono J, Irham. 2001. Usaha Menurunkan Penggunaan Pestisida Kimia dengan Program Pengendalian Hama Terpadu. Jurnal Manusia dan Linglungan. 8(1): 30-36.

Prijanto T. 2009. Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat Pada Keluarga Petani Hortikultura Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis. Program Studi Kesehatan Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Puspitasari, Adhitya M K. 2016. Perilaku Petani Dalam Menggunakan Pestisida Di Sentra Produksi Bawang Merah Kabupaten Brebes. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.

Putri CA, Anwarudin O, Sulistyowati D. Partisipasi Petani dalam Kegiatan Penyuluhan dan Adopsi Pemupukan Padi Sawah di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Jurnal Agribisnis Terpadu. 12(1) : 103-119.

Ruhendi D. 2008. Faktor Determinan Aktivitas Kholinesterase Darah Petani Holtikultura di Kabupaten Majalengka. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2(5).

Saputra C, Anwarudin O, Sulistyowati D. 2018. Presepsi dan Adopsi Pengendalian Hama Terpadu Lalat Buah Pada Tanaman Mangga di Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 13(2): 49-60.

Sitanggang L, Lubis SN dan Kusuma SI. 2014. Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usahatani Padi Sawah Kabupaten Deli Serdang. Journal of Agricultur and Agrobussines Sosioeconomics. 3(4): 11-13.

Ulfa M. 2014. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Wangke WM, Olfie B, Suzana L. 2016. Adopsi Petani Terhadap Inovasi Tanaman Padi Sawah Organik di Desa Molompar Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Agrisosial Ekonomi Unsrat. 12(2): 143-152.

Warya A, Anwarudin O. Factors Affecting Farmer Participation in Paddy-Special Efforts Program at Karawang, Indonesia. International Journal of Social Science and Economic Research. 3(8). 3857-3867.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jko.v1i1.17705

Refbacks

  • There are currently no refbacks.