Determining Factors of Deposit Level of Islamic Bank in Indonesia

Sofyan Baehaqie, Idqan Fahmi, Irfan Syauqi Beik

Abstract

One Way to maintain the stability of banking industry is by applying the deposit insurance scheme. The application of the deposit insurance scheme has an impact by increasing the level of bank deposits. The objectives of the research are to identify the factors affecting the level of deposits of Islamic banks in Indonesia and managerial implications regarding to the functions of Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS). The technique used is the panel data regression with fixed effect model using the data from the 11 Islamic banks for the period of 2011 -2015. The results show that the factors affecting the level of deposits of the Islamic banks in Indonesia significantly and positively include the size of banks and their non-performing financing (NPF); however, they influence the capital negatively. Based on these results, LPS is required to build or sharpen the surveillance systems as part of its early detection by doing the mapping based on the size and to monitor the bank capital structure and bank finance portfolio structure.

DOI: 10.15408/aiq.v9i2.5156


Keywords


Islamic bank; deposit level; panel regression

References

Al Arif, M.N.R. (2015). Keterkaitan Kebijakan Pemisahan Terhadap Tingkat Efisiensi Pada Industri Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 19 (2): 295-304.

Alamsyah, H. (2012). Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan dalam Menyongsong MEA 2015 [sambutan]. Bank Indonesia.

Anginer A. et.al. (2014). How Does Deposit Insurance Affect Bank Risk? Evidence from The Recent Crisis. Journal of Banking and Finance, 48: 312-321.

Arshad, M.K. (2011). Implementation of an Islamic Deposit Insurance System for The Islamic Financial Service Industry. Fourth Islamic Financial Stability Forum: Strengthening Financial Safety Nets in The Islamic Financial Service Industry. Kuala Lumpur.

Budisantoso, T & Nuritomo. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lain (3rd Ed). Jakarta: Salemba Empat.

CIBEST IPB (Center for Islamic Business and Economic Studies Institut Pertanian Bogor). (2014). Pengembangan Skim Penjaminan Simpanan Industri Perbankan Syariah. Jakarta: Lembaga Penjamin Simpanan.

Chernykh, L. & R.A. Cole. (2011). Does Deposit Insurance Improve Financial Intermediation? Evidence form Russian Experiment. Journal of Banking and Finance. 35 (2): 388-402.

Fahmi I. (2012). Dinamika Struktur Pasar dan Perilaku Bank Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Industri Perbankan Syariah. (Unpublished Dissertation). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ho, T.S. & A. Saunders. (1981). The Determinants of Bank Interest Margin: Theory and Empirical Evidence. Journal of Financial and Quantitative Analysis 16: 581-600

Karim AA. (2006). Bank Islam: Analisis fiqih dan keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

King R.G. & R. Levine. (1993). Finance and growth: Schumpeter might be right. The Quarterly Journal of Economics. 108 (3): 717-737.

Kunt A.D. & E.J. Kane. (2002). Deposit insurance around the globe: Where does it work?. Journal of Economic Perspectives. 16 (2):175-195.

Lusian, S. et.al. (2015). Analisis Faktor-faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah CYZ periode 2009 – 2013. Finance and Banking Journal. 16 (1): 17-37.

Muhamad. (2012). Dasar-Dasar Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia.

Muhammad, D.W. & A.Y. Lestari. (2015). Konsep Pengaturan Penjaminan Simpanan Nasabah Pada Bank Syariah. Jurnal Media Hukum. 22 (2): 274-293.

Nasution, M.Y. (2012). Dampak Sistem Penjaminan Simpanan Terhadap Tingkat Deposit dan risk-taking Bank Umum di Indonesia Menggunakan Panel Data Analysis: Studi Empiris Periode 1995-2010. (Unpublished Thesis). Jakarta: Universitas Indonesia.

Novianto, A.S. & D. Hadiwidjojo. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Deposito Mudharabah Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen. 11 (4): 595-604.

Nuryantono, N. et.al. (2016). Kaitan Kondisi Makroekonomi Dengan Non-Performing Financing Berdasarkan Sektor Ekonomi pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan. 20 (1): 104-115.

OJK. (2015). Tinjauan Kebijakan OJK dalam Pengembangan Sektor Ekonomi Prioritas: Analisis Potensi dan Risiko Perbankan. Jakarta: Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis.

Rokhim, R. & N. Wulandary. (2013). Pengaruh Penjaminan Simpanan, CAR, dan NPL Pada Tingkat Deposit, Risiko Moral Hazard, dan NIM. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 17 (4): 468-485.

Siringoringo, R. (2012). Karakteristik dan Fungsi Intermediasi Perbankan di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. 15 (1): 61-83.

Solihin. (2015). Analisis Kesiapan Perbankan Syariah Negara-negara ASEAN dalam Menghadapi Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015. (Unpublished Thesis). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Tsuru, K. (2003). Depositors’ Selection of Banks and The Deposit Insurance System in Japan: Empirical Evidence and Its Policy Implications. Discussion Paper Series 03: E-024. Research Institute of Economy, Trade and Industry.

Vale, B. (2011). Effects of Higher Equity Ratio on a Bank’s Total Funding Costs and Lending. Oslo: Norges Bank.

Widigdo, et.al. (2016). Business process reengineering of funding on Indonesia’s Islamic bank. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics). 8 (1): 19-32.

Wiranatakusuma, D. & J. Duasa. (2017). Building an early warning towards the resilience of Islamic banking in Indonesia. Al-iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics). 9 (1): 13-32.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/aiq.v9i2.5156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.