Penerapan Pola Orang Tua Asuh terhadap Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur

Maygie Priayudana

Abstract


Abstract. Teenagers or adolescents are perceived as an investment and accordingly seen as a potential for the welfare and nation assets in the future by parents. It is important to produce generation serving as the backbone of a nation need an early preparation by the parents through fulfillment of physical, mental and social needs in accordance with growth period. As an institution responsible for the problems of a dropping out teenage, PSBR Bambu Apus of East Jakarta is in charge of providing a professional social services for a drop-outs cases. In cooperation with other social institutions, PSBR provides a holistic guidance and services by using different care systems such as dormitories as residence and socialization of beneficiaries through foster parents. This research is a qualitative study providing an overview of how the implementation of foster parent patterns for a drop out teenagers.

 

Abstrak. Anak atau remaja merupakan investasi bagi orang tua, bahkan merupakan potensi kesejahteraan serta aset bangsa di masa depan. Untuk mencetak generasi yang kelak dapat menjadi tulang punggung bangsanya harus dipersiapkan sejak dini oleh orang tua melalui pemenuhan kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial yang sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, menjadi penting. Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap permasalahan remaja putus sekolah terlantar, PSBR Bambu Apus Jakarta Timur bertugas memberikan pelayanan sosial secara profesional bagi remaja putus sekolah terlantar. PSBR melakukan bimbingan dan pelayanan yang bersifat holistik dengan menggunakan sistem asuhan yang berbeda dengan sistem di panti sosial lain yang menggunakan asrama sebagai tempat tinggal dan tempat sosialisasi para penerima manfaat yaitu melalui orang tua asuh. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian kualitatif yang akan memberikan gambaran bagaimana penerapan pola orang tua asuh terhadap remaja putus sekolah.


Keywords


foster parents, teenager, foster home, drop out, orang tua asuh, remaja, panti

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v7i1.10004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.