MANTRA TUKANG PIJIT: SEBUAH ANALISIS SEMIOLOGI BARTHES

Misbah Priagung Nursalim, Rima Tiana

Abstract


Abstract: A charm is a subgenre of old poetry that is still considered to have strength. Because the power possessed by a charm makes people consider it sacred. However, apart from that, the mantra is only a part of literary work which contains meaning and of course there is no magical element. This study discusses the meaning in massage charm in Pondok Petir area. The author uses Roland Barthes's semiology theory to analyze the meaning of the charm. This study also uses descriptive qualitative methods to analyze the meaning and form of charms. The results prove that the massage charm does not have magical power. The charm is only an old literary work in which it contains the meaning of certain commands depending on the material function. Because charms are old poems, so charms also pay attention to the beauty of the shape and the sound.


Abstrak: Mantra merupakan subgenre puisi lama yang sampai saat ini masih dianggap memiliki kekuatan sehingga membuat masyarakat menganggapnya suci. Namun, terlepas dari itu, mantra hanyalah sebuah bagian dari karya sastra yang di dalamnya menyimpan makna dan tentu tidak ada unsur magis. Penelitian ini secara umum membahas mengenai studi makna pada mantra tukang pijit di daerah Pondok Petir. Penulis menggunakan teori semiologi Roland Barthes untuk mengkaji makna yang terkandung di dalam mantra tersebut. Metode kualitiatif deskriptif digunakan untuk menganalisis makna dan bentuk mantra. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mantra tukang pijit tidak mempunyai kekuatan magis. Mantra hanya karya sastra lama yang di dalamnya menyimpan makna berupa perintah tertentu tergantung fungsi matera tersebut. Karena mantra merupakan puisi lama, jadi mantera juga memperhatikan keindahan bentuk dan bunyi bahasanya. 

 


Keywords


charm; semiotic; myth; mantra; semiotik; mitos

Full Text:

PDF

References


Hoed, B.H. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu. 2011.

Istanto, F.H. “Rajutan Semiotika Untuk Sebuah Iklan Studi Kasus Iklan Long Beach”. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, Volume 2 (2) 2000.

Munaf, Y., dkk. Kajian Semiotik dan Mitologis Terhadap Tato Masyarakat Tradisional Kepulauan Mentawai. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001.

Noor, R. Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo. 2004.

Piliang, Y.A. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra. 2010.

Rada, S.S. Mantras Word of Power. Canada: Timeless Book. 2005.

Sobur, A. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya. 2004.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/




DOI: https://doi.org/10.15408/dialektika.v5i1.6120 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks



Dialektika : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, P-ISSN : 2407-506X E-ISSN : 2502-5201

Indexing by:

    

more...