ANTROPOLOGI DAKWAH: Menimbang Sebuah Pendekatan Baru Studi Ilmu Dakwah

Syamsul Yakin

Abstract


Abstrak: Antropologi dakwah adalah terminologi yang terdiri dari dua kata, yaitu antropologi dan dakwah. Seperti juga antropologi, dakwah merupakan salah satu disiplin ilmu. Bedanya, antropologi termasuk salah satu disiplin ilmu sosial, sedangkan dakwah adalah salah satu disiplin ilmu keislaman. Dilihat dari obyek kajian, antropologi dan dakwah sama-sama mengkaji manusia dengan tingkah lakunya secara simultan. Jika dalam dakwah, para pelaku dakwah merefleksikan pemikiran-pemikiran mereka dalam karya tulis dan pengalaman-pengalaman mereka dalam aktivitas dakwah, maka secara antropologis, itulah yang disebut kebudayaan manusia pelaku dakwah. Salah displin ilmu sosial yang mengkaji aspek kebudayaan manusia adalah antropologi. Di sinilah letak perjumpaan antara antropologi dan dakwah. 

Dari perjumpaan ini, harus diakui bahwa dakwah adalah salah satu pembentuk budaya manusia sebagai hasil pergumulan cipta, rasa, dan karsa para da’i dan mad’u dalam satu waktu tertentu secara terus-menerus. Tegasnya, manusia yang dimaksud dalam konteks ini adalah manusia sebagai subyek dakwah (da’i) dan manusia sebagai obyek dakwah (mad’u). Pada gilirannya, tingkah laku secara menyeluruh para da’i dan mad’u tersebut menghasilkan budaya dakwah. Budaya dakwah ini, dalam kaca mata ilmu dakwah adalah unsur-unsur dakwah yang diharapkan harus melekat dalam diri manusia baik secara konsepsional-filosofis maupun praktis-implementatif. Maka bisa dikatakan bahwa produk budaya dakwah itu minimal ada empat: manusia bertauhid, manusia beribadah, manusia berakhlak, dan manusia bermualamah. Berdasar pemikiran di atas, penting kiranya dipertimbangkan penerapan teori-teori antropologi dalam pengembangan ilmu dakwah, atau secara khusus strategi dakwah. Misalnya, teori fungsionalisme, teori strukturalisme, teori simbolisme, teori interpretativisme, dan teori difusionisme.

Kata Kunci: antropologi, da’i, dakwah, filsafat dakwah




Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i1.12049 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by the Dakwah and Communication Faculty of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta