Sejarah Sosial Intelektual Islam Zainal Arifin Abbas (1912-1979 M) “Perspektif Sosio-Kultural”

M Yakub

Abstract


Artikel ini membahas seputar Sejarah Sosial Intelektual Islam H. Zainal Arifin Abbas dengan melihat dari perspektif Sosio-Kulturalnya. H. Zainal Arifin Abbas dalam perjalanan hidupnya telah menunjukkan dirinya sebagai seorang intelektual Islam yang memiliki niat dan kemauan yang tinggi dalam hal ilmu pengetahuan. Dalam penulisan karya-karya intelektual beliau tidak bisa dianggap remeh, karya masterpiece beliau Peri Hidup Muhammad (Tarikh Muhammad Saw)[1] menurut Hamka dan juga Abdul Kadir Thalib menandingi karya Muhammad Husain Haikal dan Abbas Mahmud Al-Aqqad. Zainal Arifin Abbas juga memiliki karya Perkembangan Pemikiran Terhadap Agama,[1] yang pernah ditetapkan menjadi buku wajib skala nasional bagi jurusan PGA (Pendidikan Agama Islam) karena pentingnya isi buku tersebut. Beliau pernah memimpin divisi melawan penjajahan Belanda, selain bidang militer beliau juga aktif bergerak di bidang  politik.

Kata Kunci : Intelektual, Sosio-Kultural, Islam, Sejarah Intelektual.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i1.12048 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by the Dakwah and Communication Faculty of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta